.
BOOK review
Started on: 7 February 2023
Finished on: 7 February 2023
Finished on: 7 February 2023
Title: Hai, Miiko! Vol. 35
Author: Ono Eriko
Publisher: m&c!
Publisher: m&c!
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Seperti tahun-tahun sebelumnya, ada satu bacaan wajib yang harus dibaca setahun sekali, yaitu komik Hai, Miiko! karya Ono Eriko. Aku sempat lupa kalau biasanya komik ini rilis di awal tahun karena banyaknya kesibukan di bulan Januari, tapi akhirnya aku bisa membacanya di bulan kedua. Aku yang awalnya semangat untuk mulai membaca jadi agak kaget saat mendapati volume kali ini lebih tipis dari biasanya 😭. Setelah aku cari tahu lebih lanjut, ternyata ada satu cerita (yang terdiri atas 3 bagian) dari komik aslinya yang tidak diterjemahkan ke versi Bahasa Indonesia karena mengandung unsur LGBT di dalamnya. Meskipun aku agak sedih karena jumlah ceritanya yang sedikit (padahal harganya sama 😂), aku tetap penasaran dengan kisah kehidupan Miiko di jilid kali ini 😊.
Seperti biasa, aku akan membagikan beberapa episode dari Hai, Miiko! Vol. 35 ini yang berkesan untukku. Di antara 6 cerita yang ada di dalamnya, favoritku adalah kisah yang berjudul Mendandani Miiko. Semuanya bermula saat klub penggemar Yoshida memaksa untuk bertemu dengan anak yang disukainya. Hingga kemudian Mari-chan dan kakaknya mendandani Miiko habis-habisan. Sungguh pemandangan yang asing sekali melihat Miiko yang sangat manis dan rapi 🤣 —walaupun pada akhirnya Miiko tetaplah Miiko yang apa adanya dan tidak hobi berdandan. Reaksi Tappei yang sempat berpapasan dengan Miiko yang sudah ditransformasi sangat menggemaskan! Sayangnya tidak ada interaksi lebih lanjut antara keduanya 😆. Meskipun tidak berhasil memukau penggemar Yoshida dengan penampilannya, Miiko selalu berhasil menunjukkan kebaikan dan ketulusan hatinya 🥰.
Kisah berikutnya yang cukup berkesan adalah cerita dengan judul Musim Semi Momo-chan. Sesuai judulnya, episode ini lebih fokus pada adik Miiko yang paling kecil. Aku selalu suka cerita-cerita Momo-chan karena aku merasa karakternya imut sekali 🥰. Cerita ini berfokus pada Momo-chan yang belum mengerti arti perpisahan saat Bu Guru Yagi yang biasa mengurusnya di playgroup dipindahtugaskan. Di saat sedang resah, Miiko membantu Momo-chan memproses perasaannya dan mengingatkan walaupun perpisahan memang menyedihkan, selanjutnya akan ada banyak pertemuan yang menyenangkan.
Selain kedua cerita di atas, entah mengapa di jilid kali ini aku merasa kisah-kisahnya tidak terlalu menarik untukku, padahal biasanya membaca komik Hai, Miiko! selalu menjadi saat yang menyenangkan. Meski demikian, tentu saja aku akan tetap setia menantikan volume selanjutnya dari serial ini karena aku penasaran dengan perkembangan hubungan antara Miiko dan Tappei—yang tidak mengalami kemajuan sama sekali di terbitan tahun ini 🥲. Semoga tahun depan cerita-cerita yang disuguhkan Ono Eriko akan jauh lebih menghibur dan aku berharap tidak ada lagi cerita yang dipotong dalam versi terjemahannya 😆.
No comments:
Post a Comment