.
BOOK review
Started on: 18 March 2021
Finished on: 18 March 2021
Finished on: 18 March 2021
Hai, Miiko! Vol. 33 by Ono Eriko
Title: Hai, Miiko! Vol. 33
Author: Ono Eriko
Publisher: m&c!
Publisher: m&c!
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah bertahun-tahun membaca komik Hai, Miiko!, aku rasa ini pertama kalinya aku menuliskan review yang cukup panjang untuk di-post di blog ini π. Kenapa Hai, Miiko! edisi ini spesial? Untuk kalian yang juga selalu mengikuti komik ini pasti tahu kalau volume 33 ini akan menjadi volume terakhir Miiko dan kawan-kawan duduk di bangku SD! Akhirnya setelah 33 volume, mereka akan menjadi murid SMP di volume selanjutnya! π₯³π₯³ Aku sangat tidak sabar melihat Miiko dan yang lain akhirnya semakin bertumbuh dewasa π₯Ί
Dalam review ini, aku akan membagikan beberapa episode yang berkesan untukku. Yang pertama berjudul: Kisah Rinka-chan. Aku suka kisah ini karena Ono Eriko mengangkat topik yang menurutku sangat penting untuk disadari, yaitu tentang penyiksaan anak / child abuse. Terkadang seorang anak yang sering dipukuli tidak menyadari bahwa tidak seharusnya ia diperlakukan demikian. Di akhir cerita, penulis juga menyediakan nomor yang dapat dihubungi untuk menolong anak-anak yang membutuhkan konsultasi π.
Favoritku berikutnya berjudul Mari-chan Jadi Cupid!? π. Judulnya saja sudah berhasil membuatku deg-degan karena pembaca akan bisa menikmati perkembangan hubungan antara Miiko dan Tappei. Di episode ini, Mari-chan melontarkan pertanyaan kepada Tappei soal hubungannya dengan Miiko, kemudian ia berjanji akan membantu Tappei seperti seorang cupid. Episode ini benar-benar menyenangkan karena Mari berhasil membuat Miiko dan Tappei masuk ke dalam situasi yang ia rencanakan π€£. Padahal aku sudah berharap Tappei akan menyatakan perasaannya pada Miiko, namun sepertinya pembaca harus berharap lebih lama lagi sampai akhirnya Tappei memberanikan diri untuk melakukannya π
.
Cerita terakhir yang akan aku bahas dalam review ini berjudul Momo-chan Belajar Memakai Toilet. Aku selalu suka episode yang memunculkan karakter Momo, karena aku merasa semakin hari karakternya semakin imut dan menggemaskan π₯°. Kisahnya dimulai dengan Miiko yang merasa kesal karena Momo masih pakai popok dan belum mau belajar untuk menggunakan toilet, padahal teman-teman Momo yang lain banyak yang sudah tidak memakai popok lagi. Akan tetapi Miiko kemudian dihadapkan dengan kenyataan bahwa pertumbuhannya juga lebih lambat dibandingkan teman-temannya yang lain. Oleh karena itu, Miiko memutuskan untuk menerima Momo apa adanya karena setiap orang memiliki proses yang berbeda-beda. Melalui episode ini, aku diingatkan untuk tidak membanding-bandingkan perjalanan atau pertumbuhan kita dengan orang lain—jadi kita tidak perlu merasa gelisah dengan keadaan kita saat ini π.
Seperti biasa, membaca Hai, Miiko! selalu menghibur dan menyenangkan; sayangnya komik ini hanya terbit satu tahun sekali π
. Aku sudah tidak sabar melihat Miiko dan kawan-kawan memakai baju SMP dan melalui berbagai macam pengalaman baru di buku selanjutnya. Semoga di volume berikutnya, akan ada perkembangan yang signifikan dalam hubungan Miiko dan Tappei ππ
Hiks :') baru aja punya dua dah SMP aja mikkoπππbaru aja aku kelas 5 π₯°π
ReplyDelete