Pengalaman Membeli & Membaca E-book di Gramedia Digital

.

Selama beberapa tahun terakhir, sepertinya aku lebih sering membaca e-book dibandingkan buku fisik. Salah satu alasan utamanya adalah karena aku pindah ke apartemen yang lebih kecil, sehingga aku tidak punya banyak tempat untuk menyimpan buku secara fisik. Selain itu, membaca e-book jauh lebih praktis karena mudah dibawa kemana-mana dan tidak memakan banyak tempat. Bagi yang mau tahu lebih lanjut pengalamanku membaca dengan menggunakan e-book reader, bisa baca di post ini. Sayangnya, e-book yang aku baca beberapa tahun belakangan kebanyakan berbahasa Inggris. Oleh karena itu, sewaktu aku kangen membaca buku Bahasa Indonesia, akhirnya aku memantapkan hati untuk mencoba menggunakan aplikasi Gramedia Digital. Setelah membaca 2 buku dengan aplikasi ini, aku akan membagikan pengalamanku membeli dan membaca e-book melalui aplikasi Gramedia Digital ini 😊.

 

☆ https://ebooks.gramedia.com/ ☆

Download aplikasi: iOS | Android

 

Sebelum mulai berlangganan di Gramedia Digital, kita harus download aplikasi Gramedia Digital terlebih dahulu—karena e-book hanya bisa diakses melalui mobile device (seperti smartphone atau tablet) dan tidak bisa dibaca melalui komputer/laptop. Setelah men-download Gramedia Digital di smartphone-ku (yang berbasis iOS), aku langsung mencoba untuk berlangganan paket premium melalui aplikasi. Namun sayangnya, setelah aku melakukan proses pembayaran, sepertinya paket premium yang aku beli tidak berfungsi dengan baik; sehingga akhirnya aku membatalkan langganan tersebut dan melakukan refund 😅. Entah apakah ini hanya kesalahan teknis yang terjadi padaku saja atau tidak, tapi aku harap pihak Gramedia Digital bisa membuat proses berlangganan melalui mobile device lebih lancar tanpa hambatan 😊.

Beberapa waktu kemudian, aku mencoba lagi untuk berlangganan—kali ini melalui website-nya secara langsung; ternyata prosesnya jauh lebih mudah dan aku lebih merekomendasikan cara ini dibandingkan cara yang aku coba sebelumnya 😆. Di website Gramedia Digital, tersedia berbagai macam pilihan paket premium yang dapat kita pilih sesuai dengan buku yang mau kita baca. Ada paket buku Fiksi, buku Non-Fiksi, buku Anak-anak, dan lain sebagainya dengan harga yang bervariasi. Pada waktu mau berlangganan, aku sudah mengumpulkan sejumlah buku fiksi yang ingin aku baca, jadi aku mencoba berlangganan Fiction Premium Package seharga Rp 45,000 yang berlaku selama sebulan. Menurutku, harga ini sangat murah dan terjangkau—terutama jika dalam satu bulan kita bisa membaca banyak buku. Semakin banyak buku yang kita baca, tentunya berlangganan Gramedia Digital jadi jauh lebih menguntungkan. 👍👍 (https://ebooks.gramedia.com/premium)

 

☆ Cara Berlangganan & Membaca di Gramedia Digital ☆

 

Seperti yang aku katakan, proses berlangganannya cukup mudah; hanya cukup registrasi di website Gramedia Digital, pilih paket yang mau kita beli, checkout, dan lakukan pembayaran. Setelah pembayaran diterima, paket berlangganan yang kita beli akan otomatis aktif 🥳. Ada banyak metode pembayaran yang bisa dipilih, termasuk gopay, ShopeePay, LinkAja, maupun virtual account berbagai macam bank—jadi proses pembayarannya pasti mudah karena tidak terbatas hanya dengan satu metode saja. Setelah berhasil berlangganan, langkah berikutnya adalah membuka aplikasi Gramedia Digital di mobile device kita dengan akun yang sama seperti yang kita buka di website. Yang perlu kita lakukan berikutnya adalah mencari dan men-download buku yang mau kita baca. 📖

Seperti yang aku sebutkan sebelumnya, aku mencoba berlangganan paket Fiksi Premium; namun jujur saja, sewaktu membuka aplikasi dan mulai menjelajahi bagian store, aku sedikit kesulitan memilih buku yang tergolong dalam kategori yang aku beli. Bagi kalian yang ingin mencoba berlangganan juga, aku sarankan untuk mencari tahu lebih dulu judul buku ataupun nama penulis yang kalian ingin kalian baca, kemudian ketikkan di kolom search. Tentu saja, pastikan dulu buku yang kalian baca fiksi atau non-fiksi sesuai dengan paket langganan kalian. Aku mendapati cara ini jauh lebih mudah dan efisien daripada scrolling bagian store yang menurutku agak sulit untuk ditelusuri.

Setelah menemukan buku yang ingin dibaca, kita tinggal menekan tombol download yang terletak di bagian bawah kover buku, dan buku tersebut akan masuk ke dalam library kita—siap untuk dibaca kapanpun, pada saat kita tidak punya akses internet sekalipun. Perlu diketahui juga kalau e-book yang kita download di satu perangkat tidak akan otomatis muncul di aplikasi perangkat kita yang lain. Begitu juga dengan progres membaca kita yang tidak otomatis disinkronkan ke semua device yang kita punya—sesuatu yang cukup disayangkan dan aku harap bisa dikembangan lebih baik lagi ke depannya 😊.

☆ Pengalaman Membaca ☆

 

Hal selanjutnya yang aku ingin bahas adalah pengalamanku membaca e-book di Gramedia Digital. Pada saat aku menuliskan post ini, aku sudah selesai membaca 2 buku melalui aplikasi ini: yang pertama adalah All That is Lost Between Us karya Winna Efendi dan Keajaiban Toko Kelontong Namiya karya Keigo Higashino. Salah satu hal yang aku rasa aneh adalah 2 buku ini memiliki format yang berbeda. Format yang pertama adalah saat aku membaca buku All That is Lost Between Us; dalam format ini, terdapat fitur untuk membesarkan atau mengecilkan ukuran tulisan. Sedangkan untuk buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya, format bukunya seperti PDF atau seperti sebuah gambar. Untuk membesarkan ukuran tulisan, kita harus zoom in secara manual setiap kita membalik halaman. Jika dilihat seperti ini, sepertinya format buku yang pertama terkesan lebih baik; namun, dalam format tersebut, footnotes nya tidak tersusun dengan baik dan hanya dicantumkan di halaman terakhir. Sedangkan kalau format PDF, rasanya seperti membaca buku fisik sehingga semuanya sudah di-layout dengan rapi. Jadi setiap format punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing; dan aku harap di kemudian hari Gramedia Digital akan menentukan satu jenis format yang dapat menyelesaikan masalah yang ada sekarang 😉.

Di samping itu, ada juga fitur bookmark yang membantu kita untuk menandai halaman tertentu. Fitur ini sangat membantu jika aku mau menulis review buku dan aku butuh untuk melihat kembali bagian yang mau aku bahas. Sayangnya, kita tidak bisa meng-highlight kalimat atau paragraf yang kita inginkan—mungkin untuk menghindari isi buku ini di copy dan dijadikan buku bajakan. Selain itu, ada fitur yang bisa membuat layarnya berubah jadi warna sepia; fitur yang cukup penting terutama jika kita membaca untuk waktu yang lama, karena melihat layar smartphone atau tablet bisa melelahkan bagi mata. Walaupun ada beberapa hal yang aku rasa masih bisa ditingkatkan dengan lebih baik, secara keseluruhan, pengalaman membacaku cukup baik dan aku sangat senang akhirnya bisa kembali membaca buku Bahasa Indonesia tanpa harus membeli buku fisiknya—terlebih lagi dengan harga yang sangat terjangkau. Aku sangat senang karena membaca e-book sudah jauh lebih umum di Indonesia hari-hari ini. Semoga dengan adanya e-book, lebih banyak orang bisa membaca buku di mana saja dengan mudah. 😊

---

 

Aku rasa cukup sekian review dan pengalamanku membeli dan membaca e-book di Gramedia Digital—semoga tidak terlalu panjang dan cukup memberikan gambaran bagi kalian yang ingin mencoba berlangganan juga 😉. Apakah kalian sendiri sudah pernah mencoba berlangganan di Gramedia Digital? Boleh share pengalaman kalian di kolom komentar atau share blog post kalian juga untuk aku baca. Atau kalau masih ada pertanyaan lebih lanjut tentang Gramedia Digital, boleh juga dituliskan di kolom komentar dan akan aku jawab sebisaku 😊. Terima kasih! Sampai jumpa di post berikutnya!

 by.stefaniesugia♥ .