Monday, March 29, 2021

Book Review: Simple Truth by Sidney Mohede

.
BOOK review
Started on: 17 March 2021
Finished on: 21 March 2021
 
 
Title: Simple Truth
Author: Sidney Mohede
Publisher: PT. Inspirasi Utama
Pages: 163 pages
Year of Publication: 2020
Price: Rp 85,000 (https://www.insight-unlimited.com/)

Rating: 5/5
 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Sesungguhnya, simple truths tidaklah sesederhana itu. Seringkali alasan kita mengabaikan realitas atau hal yang biasa terjadi adalah karena hal tersebut terlalu sederhana."
Simple Truth adalah buku yang ditulis oleh Sidney Mohede tentang kehidupan. Ia membagikan cerita hidupnya melalui berbagai musim dan apa yang ia pelajari dari pengalaman-pengalaman tersebut. Ada banyak simple truths yang kadang terlupakan, padahal kebenaran itulah yang akan membantu kita untuk tetap melangkah di jalur yang sudah Tuhan sediakan. Buku ini akan mengingatkan kita kembali untuk berpegang pada kebenaran tersebut. Kebenaran itu akan membantu kita menemukan panggilan hidup yang sudah Tuhan taruh dalam hidup kita dan apa yang harus kita lakukan untuk memenuhi panggilan itu.
"Percayalah kepada Tuhan, Dia akan menyediakan jalan terbaik untuk kita, anak-anak-Nya. Kalau kita selalu berjalan di dalam kepastian, kita tidak akan membutuhkan iman untuk percaya kepada-Nya."
"Saya dulu berpikir kalau saya harus tahu segalanya sebelum melangkah dalam kehidupan. Tetapi saya belajar kalau sering kali Tuhan mau kita untuk tetap bergerak maju dan beriman dengan percaya kepada-Nya dalam setiap proses."
Aku yakin nama Sidney Mohede tidaklah asing bagi kebanyakan orang, terutama yang sudah beragama Kristen untuk waktu yang lama. Perjalananku sebagai orang Kristen dipenuhi dengan lagu-lagu GMB (Giving My Best) dan True Worshippers—yang sekarang sudah menjadi JPCC Worship. Banyak lagu-lagu yang ditulis oleh Sidney Mohede menyentuh hatiku dan membuatku mengenal Tuhan dengan lebih dalam. Oleh karena itulah saat aku mengetahui bahwa Sidney Mohede menerbitkan sebuah buku, aku sangat tertarik untuk membacanya.

Buku ini terdiri dari bab-bab pendek yang menceritakan tentang pengalaman hidup Sidney Mohede dan kebenaran yang ia sadari melalui setiap musim hidupnya. Selain itu, ada beberapa bab yang menceritakan kisah di balik lagu-lagu yang ia tulis. Banyak juga kisah tentang perjalanan dan pergumulannya dalam melayani Tuhan selama lebih dari 20 tahun. Setiap cerita yang dibagikan dalam buku ini membuatku sedikit lebih mengenal Sidney Mohede secara pribadi dan juga terinspirasi dengan keteguhan hatinya meskipun banyak tantangan yang harus ia lalui.
 

"Setiap langkah pertama pasti sulit dan penuh tantangan, tapi kalau Anda secara konsisten terus melakukan semua yang perlu dilakukan untuk meningkatkan dan memperbaiki diri Anda, Anda akan menikmati perjalanan tersebut."
Dalam review ini aku ingin sedikit membagikan beberapa bagian yang sangat berkesan untukku. Yang pertama adalah bab yang berjudul 'There is More to Our Story'. Pada tahun 2017, Sidney Mohede mengalami isu kesehatan yang mempengaruhi pendengaran dan keseimbangan pada salah satu telinganya. Ia didiagnosa mengalami Meniere's disease, sebuah kondisi yang belum diketahui penyebabnya dan pengobatannya sampai hari ini. Dalam situasi ini, mungkin manusia akan seketika mempertanyakan kebaikan Tuhan; karena Sidney Mohede sudah melayani Tuhan selama bertahun-tahun dalam bidang musik, tetapi kondisi ini malah mempengaruhi pendengarannya. Akan tetapi, cerita ini mengingatkan kita bahwa walaupun kita melayani Tuhan yang baik dan penuh kuasa, tidak berarti bahwa kita akan selalu mendapatkan jawaban dari semua doa kita. Pengalaman ini mengajarkan Sidney Mohede untuk berserah penuh pada kehendak Tuhan dan memiliki harapan bahwa tantangan yang ia lalui bukanlah akhir dari cerita hidupnya. Ia pun membagikan kebenaran bahwa apapun yang terjadi dalam hidup kita saat ini, baik maupun buruk, hanyalah sebuah bab dari cerita kasih kita dengan Tuhan yang tidak akan pernah berakhir. ❤️

Dari berbagai song story yang ada dalam buku ini, favoritku adalah Life is a Dance—lagu yang ditulis oleh Sidney Mohede untuk anak-anaknya. Melalui lagu ini, ia membagikan simple truth yang ia pelajari yaitu tidak ada satu pun yang kekal di dunia ini, tidak ada apa pun yang akan tetap selamanya—terkecuali kasih Tuhan. Ia mengingatkan bahwa semua orang akan menghadapi kegagalan dalam hidupnya, tetapi masa yang gelap pun pasti akan berlalu juga. Bagian lirik lagu ini yang paling mengena untukku adalah: "Hold on steady, don't be afraid. It will get better in the end, and just know that you did well. So take courage, go see the world with all its beauty and its pain, and still love it anyway." Aku juga diingatkan melalui lagu ini bahwa segala sesuatu dalam kehidupan ini adalah tentang mempertahankan dan melepaskan. Segala sesuatu yang kita pertahankan sekarang, harus kita lepaskan suatu hari—termasuk kehidupan yang kita miliki. Jika kita mengingat fakta itu, kita akan menghargai setiap momen dan mensyukuri setiap berkat yang Tuhan berikan dalam hidup kita.

"Saya suka dengan ungkapan Billy Graham ini:
We are the Bibles the world is reading;
We are the creeds the world is needing;
We are the sermons the world is heeding.
"Kita adalah Alkitab yang dunia ini baca;
Kita adalah pernyataan iman yang dunia ini butuhkan;
Kita adalah khotbah yang dunia ini hiraukan."
Secara keseluruhan, buku ini adalah bacaan yang cukup ringan untuk dibaca tetapi memiliki pesan yang dalam di setiap kisah yang disampaikan. Selain itu, buku Simple Truth juga didesain dengan menarik, dengan banyak gambar dan foto yang mendukung sehingga membacanya menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan. Membaca buku ini juga membuatku mengingat kembali perjalanan hidupku bersama dengan Tuhan dan merefleksikan kebenaran-kebenaran sederhana yang aku pelajari melalui setiap musim yang harus aku lewati. Aku sungguh merasa terberkati oleh buku ini dan bersyukur karena diingatkan bahwa Tuhan tetap baik meski kadang keadaan kita tidak selalu demikian 😊.

by.stefaniesugia♥ .
 

2 comments:

  1. Thank you so much for taking the time to review my book. I appreciate it so much! ~Sidney

    ReplyDelete