BOOK review
Started on: 1.June.2016
Finished on: 18.June.2016
Finished on: 18.June.2016
Judul Buku : Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang
Penulis : Gina Gabrielle
Penerbit : Nulisbuku
Tebal : 228 Halaman
Tahun Terbit: 2016
Tahun Terbit: 2016
Harga: Rp 59,000 (http://gadispenenunmimpi.com/)
Rating: 3/5
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Untuk setiap permintaan ada jawaban. Untuk setiap ucapan syukur ada berkat yang turun menghampiri. Dan untuk seorang putri kecil tanpa nama, ada kura-kura yang menyisipkan sebuah bisikan ke tengah cahaya."Kisah ini adalah tentang seorang pemuda dengan Hati yang terluka dan karena begitu sakitnya, ia memutuskan untuk membekukan Hatinya tersebut. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi dalam sebuah perjalanan demi menyembuhkan dirinya dari luka yang menyiksa itu. Dengan wujudnya sebagai Kura-Kura Pengelana, ia ditemani oleh Kol. Ibri yang telah diutus oleh Raja Kasih. Dalam perjalanan tersebut, mereka akan dipertemukan dengan sosok-sosok yang juga memerlukan kesembuhan hati. Setiap dari mereka, ternyata memiliki hidup yang saling bertautan satu sama lain.
"Ibunya selalu berkata, ada hal yang sangat aneh dan ajaib dari berbuat kebaikan.
Berbuat kebaikan membuatmu bahagia, tak peduli betapa sedihnya perasaanmu saat itu."
"Dalam setiap keputusan yang diambil, ada takdir yang dibentuk. Dan mungkin, hanya mungkin, di saat kita melupakan masalah kita sendiri dan menolong orang lain yang mengalami kesusahan, sebenarnya kita juga tengah menolong diri kita sendiri.
Biar bagaimanapun juga, di dunia ini ada hukum-hukum yang cara kerjanya kurang bisa dipahami oleh akal pikiran.
Apakah kau percaya?"
image source: here. edited by me. |
"Masa lalu punya kekuatan.
Semua orang diberinya harapan.
Semua orang diberinya cobaan.
Untuk bebas atau terjebak, semua itu pilihan."
Bisa dikatakan bahwa aku sangat jarang (atau bahkan tidak pernah) membaca kisah dongeng sebelumnya. Sehingga saat penulisnya, Gina Gabrielle, menawarkan buku ini untuk aku baca dan review, sebenarnya aku cukup ragu-ragu. Sejak awal, ceritanya ditulis dengan cara yang begitu puitis dan mendayu-dayu. Gaya penulisannya sangat sesuai dengan mood yang ingin disampaikan oleh kisahnya: magical dan dreamy—sesuai dengan judulnya yang berkaitan dengan mimpi. Narasinya membuat seolah kita sebagai pembaca sedang didongengi oleh naratornya, dan pembaca akan dipanggil sebagai Teman dalam buku ini. Pembawaan ceritanya pun berhasil membuatku penasaran dengan apa yang akan terjadi pada akhir ceritanya.
Aku tidak memberikan ringkasan cerita yang terlalu mendetail karena aku rasa kisah ini mengungkapkan banyak hal yang tidak terduga secara perlahan-lahan. Karena itulah aku tidak mau memberikan spoiler bagi yang belum membaca buku ini. Pada awalnya terkadang aku merasa sedikit bingung, tetapi lama-kelamaan aku mulai terbiasa dengan julukan karakter-karakternya dan juga apa yang sedang terjadi. Aku suka dengan bagian-bagian saat kisahnya mengungkap hubungan antar-karakternya yang cukup menyedihkan dan membuatku merasa tersentuh. Di samping itu semua, yang paling aku suka dari buku ini adalah pesan-pesan yang tersirat lewat cerita serta karakter-karakternya. Ada karakter yang tidak lahir sesuai dengan keinginan dan harapan orangtuanya, sehingga ia tidak pernah merasakan kasih sayang. Ada pula karakter yang disukai oleh semua orang hanya karena keuntungan yang bisa ia berikan untuk mereka. Luka hati yang dirasakan oleh karakter-karakter ini sangat dalam dan membuat mereka memiliki harga diri yang rendah. Akan tetapi, saat menemukan orang-orang yang bisa mereka apa adanya, hati mereka akan perlahan pulih—hingga akhirnya mereka pun bisa menerima diri mereka sendiri. Dan yang terpenting, seperti dongeng-dongen pada umumnya, kisah ini pun memiliki akhir yang bahagia. Ending yang membuatku turut bahagia untuk setiap karakternya :)
Aku tidak memberikan ringkasan cerita yang terlalu mendetail karena aku rasa kisah ini mengungkapkan banyak hal yang tidak terduga secara perlahan-lahan. Karena itulah aku tidak mau memberikan spoiler bagi yang belum membaca buku ini. Pada awalnya terkadang aku merasa sedikit bingung, tetapi lama-kelamaan aku mulai terbiasa dengan julukan karakter-karakternya dan juga apa yang sedang terjadi. Aku suka dengan bagian-bagian saat kisahnya mengungkap hubungan antar-karakternya yang cukup menyedihkan dan membuatku merasa tersentuh. Di samping itu semua, yang paling aku suka dari buku ini adalah pesan-pesan yang tersirat lewat cerita serta karakter-karakternya. Ada karakter yang tidak lahir sesuai dengan keinginan dan harapan orangtuanya, sehingga ia tidak pernah merasakan kasih sayang. Ada pula karakter yang disukai oleh semua orang hanya karena keuntungan yang bisa ia berikan untuk mereka. Luka hati yang dirasakan oleh karakter-karakter ini sangat dalam dan membuat mereka memiliki harga diri yang rendah. Akan tetapi, saat menemukan orang-orang yang bisa mereka apa adanya, hati mereka akan perlahan pulih—hingga akhirnya mereka pun bisa menerima diri mereka sendiri. Dan yang terpenting, seperti dongeng-dongen pada umumnya, kisah ini pun memiliki akhir yang bahagia. Ending yang membuatku turut bahagia untuk setiap karakternya :)
"Ada jenis kebahagiaan yang akan tetap membuatmu takjub, bahkan jika kau berpikir seharusnya kau sudah terbiasa dengan kebahagiaan itu. Itulah jenis kebahagiaan yang bahkan tidak berani kaubayangkan dalam Mimpi sekalipun, namun entah bagaimana bisa terjadi juga kepadamu."
Kisah yang ditulis oleh Gina Gabrielle dengan gaya yang puitis ini akan membawa pembaca berangan-angan dan bermimpi. Aku rasa pembaca yang menyukai cerita dongeng akan bisa menikmati buku ini dengan baik. Akhir kata, aku ingin mengucapkan terima kasih pada penulisnya yang sudah memberiku kesempatan untuk membaca karnyanya yang di self-publish ini. Semoga ke depannya bisa terus menciptakan karya-karya yang bisa terus dinikmati dan menginspirasi banyak pembaca :)
No comments:
Post a Comment