BOOK review
Started on: 24.March.2016
Finished on: 29.March.2016
Finished on: 29.March.2016
Judul Buku : Love in Paris
Penulis : Silvarani
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 224 Halaman
Tahun Terbit: 2016
Tahun Terbit: 2016
Harga: Rp 48,000 (http://pengenbuku.net/)
Rating: 2.5/5
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rating: 2.5/5
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Jika memang kita menikmati kota Paris bersama pasangan, mungkin anggapan bahwa Paris adalah kota romantis itu benar. Akan tetapi, bagaimana kalau yang mengunjungi ibu kota Prancis itu adalah seorang jomblo seperti Sheila? Apakah Paris tetap romantis? Mungkinkah Paris membuat Sheila menemukan cinta dan mewujudkan impiannya untuk menikah muda?"Sheila yang selama ini selalu dimanjakan akhirrnya memutuskan untuk melanjutkan studi ke kota impiannya, Paris. Kepergiannya itu membuatnya harus putus dari kekasihnya, Sony, yang merasa ia tidak bisa menjalani hubungan jarak jauh dengan Sheila. Di tengah keresahannya, kakak Sheila yang bernama Abel menyarankan agar Sheila meminta bantuan temannya, Leon, yang juga menetap di Paris. Leon bekerja sebagai seorang fotografer di Paris dan dapat memberikan banyak bantuan bagi Sheila yang masih berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Sheila mengingat Leon sebagai sosok yang ia kagumi sewaktu mereka masih kecil. Akan tetapi Leon yang ada di hadapannya sekarang tidaklah sama dengan Leon yang ia kenal dulu.
"Ia merasa takut, takut mengenang pahitnya masa lalu, tetapi takut pula menghadapi tantangan masa depan. Satu lagi, ia pun takut merasakan masa sekarang."Selama tinggal di Paris, Sheila dengan tekun berusaha untuk terus menjalankan ibadahnya di mana pun ia berada. Leon yang seringkali menemani Sheila cukup merasa asing dengan tindakan tersebut karena Leon sendiri sudah lama tidak menjalankan ibadah. Melihat kesungguhan Sheila, Leon pun tergerak untuk kembali mempelajari agama yang sempat ia tinggalkan itu. Sayangnya, tidak semua hal bisa berubah dengan cepat—apalagi dengan gaya hidup serta pekerjaan yang ditekuni oleh Leon saat ini. Apakah kota Paris akan menjadi kota yang romantis atau tragis bagi Sheila dan kehidupan cintanya?
"Namun, kini Sheila mengetahui sendiri justru dari mana keromantisan Paris ini berasal. Paris akan terasa romantis, tentunya tergantung dengan siapakah kita menyusuri kota ini."
 |
| image source: here. edited by me. |
Buku ini merupakan salah satu dari empat seri buku Around the World with Love yang ceritanya tidak berkelanjutan satu sama lain. Ini juga merupakan pertama kalinya aku membaca karya Silvarani dan lewat kisah yang ia suguhkan di buku ini, aku seolah dibawa mengelilingi kota Paris bersama dengan karakter utamanya, Sheila. Ditulis dari sudut pandang ketiga, penulisnya memperkenalkan karakter Sheila serta kegalauan hidupnya setelah putus dari Sony. Ceritanya terfokus pada konflik hubungan Sheila dengan Leon yang ia temui di Paris, serta perjalanan spiritual Leon yang bergulat dengan gaya hidup khas kota besar. Sebenarnya menurutku konfliknya sendiri sangat menarik, sayangnya aku merasa buku ini lebih banyak mendeskripsikan setting yang kurang mendukung untuk perkembangan alur ceritanya. Walaupun tentu saja hal itu tidak sepenuhnya buruk, karena pembaca juga jadi bisa lebih mengenal kota Paris yang indah dan romantis. Salah satu hal yang cukup mengecewakan bagiku adalah bagian ending-nya yang terasa sangat terburu-buru. Sewaktu menyelesaikan buku ini aku masih memiliki banyak pertanyaan yang tidak terjawab. Aku ingin tahu lebih lanjut apa yang membuat karakter-karakter cerita ini mengambil keputusan yang dipilih pada akhirnya. Mengesampingkan kekecewaanku, aku rasa pembaca dapat belajar banyak hal dari apa yang dilalui oleh Sheila dan Leon :)
Seperti yang aku sebutkan sebelumnya, aku merasa ada banyak hal yang seharusnya bisa digali lebih jauh dalam buku ini. Demikian juga dengan karakter-karakternya. Aku merasa dialog yang melibatkan Sheila dan Leon tidak menggali karakter mereka lebih dalam. Yang aku tahu dari karakter Sheila hanyalah ia merupakan sosok manja yang sedang belajar untuk menjadi lebih mandiri. Dan ia selalu berusaha sebaik mungkin untuk melaksanakan ibadah kapan pun dan di mana pun ia berada. Dari yang aku lihat, Sheila juga sepertinya agak labil—yang mungkin cukup normal karena usianya yang tergolong masih muda. Aku rasa pembaca yang sebaya dengan Sheila mungkin bisa lebih bersimpati dengan pikiran yang ia miliki. Sama halnya dengan karakter Leon yang seharusnya mengalami perjalanan spiritual setelah hubungannya menjadi dekat dengan Sheila, tetapi semua seolah terjadi secara tiba-tiba. Aku ingin tahu lebih banyak tentang apa yang ia pikirkan, bagaimana ia belajar untuk berubah, dan lain sebagainya. Ada pula karakter Martina, Mama Leon, yang sewaktu diperkenalkan seolah ada sesuatu yang terselubung tentang dirinya. Tetapi hingga akhir cerita karakternya tidak ditelusuri lebih jauh. Jika harus memilih karakter favoritku, pilihan itu akan jatuh pada Abel—kakak laki-laki Sheila. Menjelang akhir cerita, Abel-lah yang memberi Sheila pencerahan agar bisa mengerti pergumulan yang dialami oleh Leon. Dan menurutku saran yang ia berikan pada Sheila menunjukkan bahwa ia adalah sosok dengan pemikiran yang dewasa.
Secara keseluruhan, aku sangat menyukai setting Paris dalam buku ini—terutama karena pekerjaan Leon sebagai fotografer, pembaca jadi ikut serta dalam perjalanan mereka mengunjungi berbagai tempat wisata yang terkenal. Pembaca juga bisa ikut belajar bahasa Prancis yang diselipkan dalam beberapa dialognya :) Mengesampingkan kekecewaanku karena beberapa bagian yang rasanya bisa digali lebih jauh, aku diingatkan kembali lewat cerita ini untuk tidak menghakimi orang lain yang memiliki pengalaman spiritual yang berbeda dari diri kita. Saat kita menjumpai orang yang sedang berusaha untuk membenahi jalan hidupnya, lebih baik memberikan dukungan untuk orang tersebut; bukannya mengharapkan perubahan yang instan dan menghakiminya jika ia jatuh bangun dalam usaha tersebut. Bagi kalian yang tertarik untuk membaca buku ini dan mendapatkannya secara gratis, kalian bisa ikut giveaway di bawah ini! :)
Seperti yang aku sebutkan sebelumnya, aku merasa ada banyak hal yang seharusnya bisa digali lebih jauh dalam buku ini. Demikian juga dengan karakter-karakternya. Aku merasa dialog yang melibatkan Sheila dan Leon tidak menggali karakter mereka lebih dalam. Yang aku tahu dari karakter Sheila hanyalah ia merupakan sosok manja yang sedang belajar untuk menjadi lebih mandiri. Dan ia selalu berusaha sebaik mungkin untuk melaksanakan ibadah kapan pun dan di mana pun ia berada. Dari yang aku lihat, Sheila juga sepertinya agak labil—yang mungkin cukup normal karena usianya yang tergolong masih muda. Aku rasa pembaca yang sebaya dengan Sheila mungkin bisa lebih bersimpati dengan pikiran yang ia miliki. Sama halnya dengan karakter Leon yang seharusnya mengalami perjalanan spiritual setelah hubungannya menjadi dekat dengan Sheila, tetapi semua seolah terjadi secara tiba-tiba. Aku ingin tahu lebih banyak tentang apa yang ia pikirkan, bagaimana ia belajar untuk berubah, dan lain sebagainya. Ada pula karakter Martina, Mama Leon, yang sewaktu diperkenalkan seolah ada sesuatu yang terselubung tentang dirinya. Tetapi hingga akhir cerita karakternya tidak ditelusuri lebih jauh. Jika harus memilih karakter favoritku, pilihan itu akan jatuh pada Abel—kakak laki-laki Sheila. Menjelang akhir cerita, Abel-lah yang memberi Sheila pencerahan agar bisa mengerti pergumulan yang dialami oleh Leon. Dan menurutku saran yang ia berikan pada Sheila menunjukkan bahwa ia adalah sosok dengan pemikiran yang dewasa.
Secara keseluruhan, aku sangat menyukai setting Paris dalam buku ini—terutama karena pekerjaan Leon sebagai fotografer, pembaca jadi ikut serta dalam perjalanan mereka mengunjungi berbagai tempat wisata yang terkenal. Pembaca juga bisa ikut belajar bahasa Prancis yang diselipkan dalam beberapa dialognya :) Mengesampingkan kekecewaanku karena beberapa bagian yang rasanya bisa digali lebih jauh, aku diingatkan kembali lewat cerita ini untuk tidak menghakimi orang lain yang memiliki pengalaman spiritual yang berbeda dari diri kita. Saat kita menjumpai orang yang sedang berusaha untuk membenahi jalan hidupnya, lebih baik memberikan dukungan untuk orang tersebut; bukannya mengharapkan perubahan yang instan dan menghakiminya jika ia jatuh bangun dalam usaha tersebut. Bagi kalian yang tertarik untuk membaca buku ini dan mendapatkannya secara gratis, kalian bisa ikut giveaway di bawah ini! :)
BOOK GIVEAWAY
1-7 April 2016 | AVAILABLE FOR SHIPPING IN INDONESIA ONLY.
1. Follow blog Bookie-Looker via Google Friend Connect (GFC) atau Bloglovin.2. Follow akun Twitter @stefanie_sugia dan Twitter penulisnya @silvarani3. Promosikan giveaway ini melalui tweet dan jangan lupa mention kedua twitter di atas dengan hashtag #AroundTheWorldWithLove4. Tuliskan di bagian komentar: Nama, E-mail / akun Twitter (untuk menghubungi jika kalian menang), link tweet kalian, dan jawaban untuk pertanyaan: "Jika kamu berkesempatan untuk pergi ke Paris, apa yang paling ingin kamu lakukan?"
Pemenang akan diumumkan tanggal 8 April 2016 :) Tersedia 1 (satu) buku Love in Paris untuk giveaway ini :) Semoga beruntung!
Jangan lupa untuk ikuti giveaway di host blog tour lainnya ya :)
Jangan lupa untuk ikuti giveaway di host blog tour lainnya ya :)
Nama: Rika Awanti
ReplyDeleteEmail: Rikaawanti86@yahoo.com
Twitter: @rikaaawan
Link Share: https://twitter.com/rikaaawan/status/715871911905861632
Sebenarnya kalau ditanya kota impian, ya jawabannya Paris. Nggak tahu kenapa ya, Paris itu sepertinya jadi impian semua orang deh, bersama pasangan tentunya.
Dan kalau aku punya kesempatan untuk pergi ke Paris, yang pertama aku inginkan tentu saja mendatangi Eiffel. Selain itu, aku ingin tahu seluk beluk kota impian ini. Pengen tahu kehidupan orang sana, dan ingin merasakan kuliner paris. Selain itu, mungkin aku juga ingin menciptakan kenangan di Paris. Mungkin aku bisa bertemu Leon versiku sendiri Hahahaha.
Semoga saya beruntung, ya. Makasih Mbak.
Nama : Ratnani Latifah
ReplyDeleteE-mail : kazuhanael_ratna@yahoo.co.id
Twitter : @ratnaShinju2chi
Link Share : https://twitter.com/ratnaShinju2chi/status/715877728801525761
"Jika kamu berkesempatan untuk pergi ke Paris, apa yang paling ingin kamu lakukan?"
Pertama tentu harus mengunjungi icon-nya, Menara Eiffel. Klise banget memang, tapi ketika sudah menginjakkan kaki ke Paris dan belum ke sana, pasti rasanya akan kurang. Apalagi dari sana pasti bisa melihat pemandangan indah negara nan romantis itu. Nah setelah dari Eiffel barulah memulai petualangan ke tempat indah-indah yang lainnya terumata Museum Louvre, karena katanya museum ini juga menyimpan jejak sejarah agama Islam, jadi penasaran ingin melihatnya. ^_^
Follow lewat Bloglovin
ReplyDeleteNama : Humaira
E-mail : humairabalfas5@gmail.com
Akun Twitter : @RaaChoco
Link Tweet : https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/715880712008630272?p=v
"Jika kamu berkesempatan untuk pergi ke Paris, apa yang paling ingin kamu lakukan?"
Sebenernya pengen mengejar cita-cita terlambat, yang baru disadari belakangan. Aku pengen banget sekolah fashion design, minat aku besar banget. Apalagi Paris yang terkenal bukan hanya sebagai kota romantis, tapi juga sebagai kota pusat mode dunia, selain Milan. Menghasilkan karya-karya mengagumkan dan membawa nama Indonesia lebih bersinar dimata dunia.
Bismillah
ReplyDeleteNama : Heni Susanti
Email : henis_minozz@yahoo.com
Akun Twitter : @hensus91
Link Share : https://twitter.com/hensus91/status/716103471687016448
Jawaban :
Kalau ada kesempatan ke Paris ada banyak hal yang pengen aku lakukan. Terutama mengunjungi tempat-tempat indah yang pernah aku baca di novel atau aku lihat di film.
1. Foto di puncak Menara Eiffel (bisakah?) dan memfoto menara megah itu dengan tanganku sendiri.
2. Foto di Arc de Triomphe dan memfoto Arc de Triomphe.
3. Makan di Cafe de Flore.
4. Bersantai di Place de la Concorde.
5. Bersantai di pinggir Sungai Seine.
6. Naik kapal pesiar menyusuri Sungai Seine.
7. Menggembok cintaku di Jembatan Archevêché. Kalau sudah ketemu Mas Jodoh sih. Siapa tahu kesananya sekalian honeymoon :)
Sekian
Nama : Sharie
ReplyDeleteEmail : nasharie88@gmail.com
Akun Twitter: @nAshari3
Link Share: https://twitter.com/nAshari3/status/716101424807972864
Question: "Jika kamu berkesempatan untuk pergi ke Paris, apa yang paling ingin kamu lakukan?"
Answer:
1. Pastilah destinasi utama saya adalah pergi ke landmark kota Paris bahkan negara Perancis yaitu Menara Eiffel. Saya ingin naik ke atas menara tersebut, untuk melihat pemandangan kota Paris dan selfie2. hahaha Saya ingin pergi kesana dua kali (di siang hari & di malam hari).
2. Saya pengen banget ke Stadion Parc des Princes, markasnya klub sepakbola Paris Saint-Germain FC (PSG). Pengen nonton bola secara langsung disana.
3. Next, pasti ke museum Louvre donk, penasaran mau lihat secara langsung lukisan Monalisa yang terkenal itu loh. Truz katanya juga ada piramida terbalik disana. Aaaakkk... seru banget gak sih.
4. Setelah ke Museum Louvre, saya akan mampir ke jembatan Pont Des Art. Duduk-duduk disana sambil menikmati panorama kota tersebut. oh iya, katanya juga di jembatan itu ada tradisi gembok cinta. xixixi
Arie Pradianita | @APradianita https://twitter.com/APradianita/status/716202343746785282
ReplyDelete"Jika kamu berkesempatan untuk pergi ke Paris, apa yang paling ingin kamu lakukan?"
Hal-hal yang paling ingin saya lakukan, jika saya berkesempatan untuk pergi ke Paris:
1. Berkenalan dengan orang lokal.
Menurut saya ini hal penting yang harus saya lakukan saat menjadi turis. Tentu saja saya tetap harus memperhatikan faktor keselamatan, seperti jika feeling saya tidak baik tentang orang yang ada di sekitar saya, ga usah kecentilan memulai percakapan dengan orang di sekitar saya. Masih banyak hal tidak berfaedah lain yang bisa saya lakukan selain membahayakan hidup saya dengan berkenalan dengan sembarang orang yang menimbulkan firasat tidak baik untuk saya. Ada banyak cara yang bisa saya lakukan untuk berkenalan dengan orang lokal, yang pertama tentu harus melakukan kontak mata, tersenyum dan memulai percakapan. Seringkali saya menemukan banyak teman baru yang menyenangkan saat bepergian.
2. Be a tourist.
Kunjungi tempat-tempat yang wajib dikunjungi sebagai turis, seperti Eiffel Tower, Musee d’Orsay, Musee du Louvre, Notre Dame Cathedral, Arc de Triomphe dan banyak tempat lainnya yang bisa saya liat contekannya di situs macam Tripadvisor ataupun di selebaran yang saya dapatkan di front desk tepat saya menginap. Datangi tempat-tempat yang menurut saya menarik, foto sebanyak yang saya inginkan atau kalau saya hanya tertarik untuk menikmati pemandangan maka saya bisa duduk di sudut dan menikmati momen yang saya miliki saat itu. Sementara buat saya yang gemar dengan sejarah, ada begitu banyak tempat bersejarah yang bisa saya kunjungi di kota ini dari yang bayar sampai yang gratis, jadi jangan malas untuk mencari informasi ya.
3. Shopping.
Paris merupakan surga belanja bagi mereka si penggila belanja. Tas, sepatu, baju, parfum dan makeup merupakan segelintir barang yang bisa saya dapatkan di kota ini. Bagi mereka si pecinta mode rasanya bisa jelalatan melihat etalase toko saat keluyuran di kota ini. Atau kalau saya memang tidak berniat berbelanja entah karena alasan malas gembol barang atau karena faktor ekonomi lainnya maka saya bisa kok tetap hepi dengan window shopping di kota ini. Jangan sedih, ada begitu banyak tempat belanja yang bisa saya kunjungi di kota ini. Mayan kan buat pelipur lara karena tidak bisa berbelanja.
4. Ngopi Cantik.
Ada begitu banyak caffe dengan tempat duduk outdoor dimana saya bisa menghabiskan waktu untuk duduk duduk cantik sembari ngopi atau ngeteh atau nge-hot-chocolate dan menikmati pemandangan yang ada.
5. Uji adrenalin dengan para copet.
Paris merupakan kota yang paling diwanti-wanti oleh para turis yang disebut paling banyak copet. Belum lagi begitu banyak ulasan yang mengatakan tentang hal serupa. Oleh karena itu saya harus berhati-hati di kota ini. Tidak pernah sekalipun lengah saat berada di tempat umum. Satu hal yang diperhatikan ketika naik kereta di Paris hampir semua penumpang wanita mendekap tas mereka dibagian depan tubuh. Jadi pastikan saya tidak sembarangan dengan barang bawaan terutama tas tangan ketika berada di kota ini.. ^_^
Nama : Didik Ismawanto
ReplyDeleteTwitter : @dkidzz
Link Tweet : https://twitter.com/dkidzz/status/716232494941470720
Jika kamu berkesempatan untuk pergi ke Paris, apa yang paling ingin kamu lakukan?
>> Aku ingin menelusuri tempat-tempat yang disebutkan di novel The Davinci Code dan 99 Cahaya di Langit Eropa.
Bintang Permata Alam / bintangpermata45@gmail.com / @Bintang_Ach
ReplyDeleteKalau aku dapat kesempatan flight ke Paris, apa yang bakal aku lakuin?
1. Sudah pasti pergi ke Menara Eiffel dong. Aku ingin mengabadikan banyak momen dengan orang-orang tersayang di menara terkenal sedunia itu. Selain itu, biar tambah seru nanti kita akan naik ke puncak menara pas malam hari. Menikmati kerlap kerlip setiap sudut kota Paris melalui atas menara. Hmmm pasti seru banget. Juga ditambah dengan menyantap kuliner Paris yang disediakan di Restoran Eiffel. Kabarnya sih, di menara Eiffel memiliki restoran dan kita bisa memesan banyak makanan untuk disantap. Hmm… nyummy ya. Melihat pemandangan kota Paris ditambah dengan makanan nikmat khas sana. Hehe.
2. Berkunjung ke Museum Louvre.
Kenapa? Karena Museum Louvre ini sudah sangat terkenal di Paris dan sudah dinobatkan pula menjadi salah satu ikon Ibukota Prancis itu. Selain itu, banyak sekali pajangan atau karya-karya artistik dari berbagai seniman dunia terkenal yang bisa kita nikmati mau pun kita abadikan dalam sebuah foto. Salah satu karya seni yang cukup terkenal di situ adalah lukisan Monalisa karya Leonardo Da Vinci. Hayooo kak Stefanie pasti tau kan lukisan legendaris Monalisa? Yak, kita bisa menemui lukisan itu di Museum Louvre ini. Waahhh pasti akan seru bangeett, hehe. Selama ini aku menganggap lukisan Monalisa ini misterius dan kurang benar adanya, eh ternyata memang benar ada. Dan, akan WOW sekali jika aku bisa pergi ke sana melihat langsung lukisan ini, hehe.
3. Jembatan gembok cinta.
Yaayy! Seorang traveller sejati pasti nggak akan melewatkan tempat yang nggak kalah terkenal ini. Mungkin kak Stefanie juga pernah mendengarnya? Di sisi kanan kiri jembatan ini kabarnya ada banyak sekali kartu atau note berisi ungkapan cinta sepasang kekasih. Dan, pasangan mana pun bisa mengungkapkan rasa cinta mereka di jembatan gembok cinta ini. Waaahhh aku jadi pengin ke tempat ini, apalagi kalau kesananya sama si…. eeemm #abaikan. Selain itu, Paris kan terkenal sebagai kota teromantis di dunia bukan? Aku ingin menghabiskan waktuku di Paris benar-benar dengan orang yang aku sayang. Entah itu keluarga ataupun pacar, yang penting aku bisa mengungkapkan rasa sayang di kota teromantis sedunia ini. Ooohh Paris, I’m coominnngggg. Hwwaa pengiin kesana euuyy. Hehe.
4. Keliling Paris dengan kapal pesiar di Sungai Seine.
Ini juga menjadi salah satu hal yang ingin aku lakukan kalau pergi ke Paris, hehe. Di sini, kita bisa diajak berkeliling kota Paris dengan menggunakan kapal Pesiar melewati tepian sungai Seine. Di atas kapal pesiar itu juga kita bisa menikmati lunch atau dinner romantis eeuuyy. Duuhh nggak kebayang gimana serunya. Waaahhh berkunjung ke Paris pasti akan menjadi liburan yang sempurna. Yahhh, semoga suatu saat ya, hahaha.
5. Hunting buku-buku dan novel keren.
Naluri seorang pembaca buku, pasti nggak akan lengkap kalau liburan nggak bawa buku. Meskipun itu hanya 1 eks pun, pasti tetep bawa. Ya, nggak? Hehe. Beberapa panorama dan pemandangan indah yang ada di Paris akan terasa sia-sia jika nggak kita abadikan bersama buku-buku koleksi kita. Ambil tempat dan angle yang pas, lalu ‘cekrek’ deh. Kalau boleh jujur, aku ingin hunting buku di puncak Menara Eiffel sama di tepi sungai Seine dengan menaiki kapal Pesiar. Waaawww pastii akan kereenn bangeeettt sumpaaahhhh!! Habis itu apa yang dilakuin? Foto-foto itu nantinya akan aku rekap dan aku posting di blog dengan judul: Book in Paris, hehe. Atau…. Paris Membaca? Hmmm… barangkali kak Stefanie mau kasih ide? Hehe. Pokoknya, kalau aku BENAR-BENAR KE PARIS, kesempatan hunting buku ini nggak akan aku lewatin. Harus! :D
6. Wisata Kuliner.
Tau macaroon? Yang bentuknya kayak burger dan warna warni itu? Yang ada di cover bukunya Kak Windry – Walking After You. Aku pengin banget nyobain makanan itu. Penasaran aja sih, soalnya kalau ke Paris nggak akan lengkap kalau nggak nyobain kuliner khas sana. Hmmm… nyummy. Ayo kak Stef kita terbang ke Paris sekarang, hehehe.
Siipp, moga beruntung. Aku penasaran dengan tulisan penulis AADC ini, hehe.
Oopss, maaf link twit-nya ketinggalan: https://twitter.com/Bintang_Ach/status/716162977897062401
DeleteNama : Pida Alandrian
ReplyDeleteTwitter : @PidaAlandrian92
Link Tweet : https://twitter.com/PidaAlandrian92/status/716283769066356736
"Jika kamu berkesempatan untuk pergi ke Paris, apa yang paling ingin kamu lakukan?"
Jawaban:
Berselfie-selfie ria dengan kamera di hp (di manfaatin semaksimal mungkin ) di tempat2 yang keren, yg bagus, yg chantik, yg nyaman, yg segar, dan yg paling penting ROMANTIS *Heheheh yang ada di Paris.
Menjelajahi tempat2 romantis yg ada di Paris. Ke Menara Eifell pastinya pengin bernostalgia juga di sana (emang org2 aja yg bs ke Eifell, aku juga bs dong),. Pergi ke tempat gembok cinta, penginnya sih gembokkan juga di sana (tp tahun 2015 udah di bubarin tuhh gemboknya sebagian udah ada pelarangannya ) tp nggak apa2, lihat2 pemandangannya aja di sana dan berselfie ria. Pergi ke tempat2 kulinernya, pengin nyicipin menu andalan Paris *maknyus nggak rasanya. Pergi ke tempat Museum Louvre (kl gk salah penulisannya),
Pokoknya kemana aku melangkah harus ada buktinya tiap sudut di Paris, biar ada pembuktian kl aku udah pergi ke Paris *Hahahah Alay..
Itulah aku, kalau kemana2 tuh hrs ada bukti. Biar kereen gitu…
Itu dia beberapa kegiatan yg paling-paling-paling aku ingin lakukan kl aku ke paris.
Sekian.
Salam Pida Alandrian
Nama: Fitriscia Jacilia
ReplyDeleteTwitter: @jacilpo
Email: fitrisciajacilia@gmail.com
Link Tweet: https://twitter.com/jacilpo/status/716497335954485249
Kalau ada kesempatan ke Paris, hal yang paling utama dan pertama aku lakukan adalah menuju ke icon terkenal dari Paris. Yes, Menara Eiffel. Bohong namanya kalau ke Paris tapi gamau ke tempat ini, apalagi bagi mereka yang baru pertama kali ke Paris. Jangankan ke Paris, mengunjungi negara lain yang baru pertama kali kita datengin pasti tujuan utamanya juga ke icon terkenal dari negara tersebut, bukan? Nah begitupun di Paris, tempat tujuan aku pertama adalah mengunjungi icon dari Paris ini.
Selanjutnyanya, hal kedua yang termasuk hal utama juga sih, aku mau SHOPPING! Hehehe.... mumpung sedang ada di Paris, mau belanja merek2 asli paris disini pasti harganya lebih murah drpada beli di luar kan. ya gak bisa dibilang murah juga, tapi pasti dibandingkan dengan diluar, beli langsung di Paris pasti bakal kerasa beda harganya. Makanya, mumpung di Paris, aku mau shopping macem-macem disini 😄 dan terakhir, so pasti, untuk mengabadikan momen ini, siapa tau kan kesempatan ini menjadi yang pertama dan terakhir bisa ke Paris, aku mau mengabadikan setiap komenku di Paris dengan berfoto alias selfie! 😆 kata orang, foto bisa menjadi penyimpan kenangan, ya walaupun kenangan itu lebih tersimpan secara abadi di ingatan kita, tapi jelas foto-foto tidak bisa dihilangkan dari penyimpan kenangan ini. aku mau mengunjungi semua tempat di Paris, melakukan apapun yang aku inginkan di Paris, kemudian mengabadikan hal tersebut di dalam sebuah foto. Menjadikannya kenang-kenangan 😆
Nah inilah 3 hal secara garis besar yang mau dang sangat ingin aku lakukan jika berkesempatan mengunjungi Paris 😊
nama: Noer Anggadila
ReplyDeleteakun twitter: @noeranggadila
link share: https://twitter.com/NoerAnggadila/status/716512317337243648
kota tempat tinggal: Probolinggo
Jawaban:
"Jika kamu berkesempatan untuk pergi ke Paris, apa yang paling ingin kamu lakukan?"
Pergi ke tempat-tempat yang sering di buat film, terutama ke tempat yang digunakan dalam film 99 cahaya di langit eropa.
Nama: Fetteiscia Frida
ReplyDeleteTwitter: @fetreisciafrida
Email: fetreisciafrida@gmail.com
Link share: https://twitter.com/fetreisciafrida/status/716578363268202496
Yang saya lakukan jika berkesempatan pergi ke Paris adalah tidak lain tidak bukan saya pasti akan mengunjungi Menara Eiffel. Layaknya orang yang baru pertama kali datang ke Jakarta pasti dia ingin mengunjungi Monas, dan seperti itulah juga saya. Saya baru pertama kali ke Paris dan saya juga ingin megunjungi landmark nya Paris. Melihat sendiri bagaimana Menara Eiffel itu sebenarnya. Karena ada yang bilang kalau pergi ke suatu tempat itu pastikan untuk berkunjung ke landmarknya juga. Dan itulah yng saya terapkan. Hehe....
Setelah itu Paris juga terkenal dengan fashion nya kan? Nah kalo saya tuh terkenal sebagai 'Fashion Terrorist'. Saya orangnya kalau berpakaian itu asal dan simple aja asalkan enak dipakai. Kadang suka sirik liat orang yang modist banget. Jadi jika berkesempatan untuk datang ke Paris saya mau belajar fashion dari orang Paris. Melihat bagaimana orang Paris tuh berpakaian. Di jalan, mall atau di tempat2 lainnya. Melihat bagaimana cara berpakaian mereka dan mencoba untuk meng-apply-kan ilmu itu ke diri saya. Supaya setidaknya saya ga lagi jadi 'Fashion Terrorist'. Dan lagi kalau saya ke Paris ingin banget bisa meghadiri Paris Fashion Week nya mereka. Sebenernya saya suka fashion. Saya suka melihat berbagai jenis pakaian. Tapi ya itu saya ga bisa mengaplikasikannya ke diri sendiri. Jadi pengen bnget liat Fashion Week mereka. Melihat para model dengan pakaiannya masing2. Kalau bisa ingin belajar dari model atau designer nya langsung. Waaah pasti itu bisa jadi pengalaman berharga banget. Menyalurkan hobi sekaligus belajar hal yang baru.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama : Miftahur Rizqi
ReplyDeleteTwitter : @MR_Laros
email : miftahurrizqi2@gmail.com
Link Tweet : https://twitter.com/MR_Laros/status/716615424138346501
"Jika kamu berkesempatan untuk pergi ke Paris, apa yang paling ingin kamu lakukan?"
yang pertama saya akan menyewa hotel yang ada di Paris, soalnya kalau berkunjung ke luar negeri pastinya harus nyewa penginapan, masa kamu harus tidur dijalan, :D wkwkwk.. setelah menyewa hotel saya akan berkunjung ke Landmarknya Paris, Perancis, yaitu Menara Eiffel karena kayak nggak afdol jika berkunjung ke Paris tanpa ke Menara Eiffel. setelah capek jalan-jalan di Menara Eiffel, saya akan nyari makan khas Paris sekalian wisata kuliner di kota romantis tersebut. setelah kenyang makan saya akan kembali ke hotel untuk menyiapkan energi besoknya untuk keliling Paris. ke'esokan harinya dimulai dengan berkunjung ke Arc de Triomphe atau Gerbang Kemenangan, setelahnya lanjut ke Museum Louvre untuk melihat lukisan asli Monalisa yang terpajang di museum tersebut. kemudian, berjemur di Saint Malo sambil menikmati dinginnya jus ala Paris. setelah capek jalan-jalan keliling Paris, lanjut ke pusat belanja di Paris yaitu Champ Elysees untuk membeli oleh-oleh kepada teman dan keluarga yang ada di Tanah Air. kemudian kembali ke hotel, berkemas-kemas, langsung otw Tanah Air, Indonesia. hhuuuuu,,, enaknya. sayang, itu hanya khayalanku Jika Berkesempatan ke Paris, yaaa, mudah-mudahan terlaksana, Amin.
sekian khayalan saya tadi !! hehe :D semoga sesuai dengan harapan Admin.
Terima Kasih :)
Nama: Famia Kamilia
ReplyDeletetwitter: @amifamia
email: amifamia@gmail.com
link share: https://mobile.twitter.com/amifamia/status/716659896792457216?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C6521952067
jawaban:
Yang akan saya lakukan jika berkesempatan pergi ke Paris adalah mencari masjid, serta tafakkur karena islam masih tetap berdiri kokoh ditengah-tengah orang-orang non muslim. Serta berkenalan dengan muslimah di Paris sehingga bisa mendapat banyak pengetahuan tentang Islam di Paris.
Nama: Nur Ramadhani Anwar
ReplyDeleteTwitter: @DhaniRamadhani
Link share: https://twitter.com/DhaniRamadhani/status/716825809961365506
Yang paling ingin saya lakukan adalah jalan-jalan, berfoto, makan dan ngopi cantik!
Wah banyak sekali, hihi. Pokoknya berfoto paling utama lah, menara eiffel pastinya, jalan jalan menyusuri sungai Shine, ke jembatan gembok cinta, apalagi makanan-makanan eropa serta kopinya patut sekali di coba. Bukan hanya karena ngopi, cafe-cafe dan bangunannya cantik sekali untuk diabadikan di kamera.
Nama: Farikhatun Nisa'
ReplyDeleteEmail: farikhanisa14@gmail.com
Twitter: @littlepaper93
Link Share: https://mobile.twitter.com/Littlepaper93/status/716851133717688320?p=v
Jawaban: Jika aku diberi kesempatan untuk pergi ke Paris, yang pertama ingin aku lakukan adalah mengunjungi Arc de Triomphe. Menikmati suasana di sekitarnya, lalu mengelilingi kota Paris dengan berjalan kaki atau menyewa sepeda. Dan tak lupa mengunjungi menara Eiffel di malam hari. Pasti jauh lebih cantik dengan berhiaskan cahaya2 yang mengelilinginya. Memang, di Paris bukan hanya ada Eiffel. Tapi kalau ke Paris tidak berkunjung ke sana, berasa ada yang kurang, dan pasti belum bisa dibilang ke Paris kalau tidak mengunjungi Eiffel. :)
Nama: Aulia
ReplyDeleteE-mail: auliyati.online@gmail.com
Twitter: @nunaalia
Link tweet: https://twitter.com/nunaalia/status/716866433930514433
Jika berkesempatan untuk pergi ke Paris, yang paling ingin dilakukan adalah merekam/membuat video seluruh perjalananku selama mengelilingi Paris, seperti tempat wisata, orang-orangnya, dan juga kulinernya. Dari pengalaman itu aku bisa berbagi informasi dengan teman-teman yg akan ke Paris. Dan siapa tahu juga bisa terinspirasi membuat cerita menarik dari pengalamanku itu, seperti Mba Silvarani yg bisa membuat novel Love in Paris ini. :D
Nama: Cahya
ReplyDeleteTwitter: @chynrm
Email: cahyasptm@gmail.com
Link tweet: https://twitter.com/chynrm/status/716928974148882432
Kalau aku bisa ke Paris, hal yang ingin kulakukan di sana adalah demo masak makanan khas Indonesia di kawasan menara Eiffel.
Seperti yang kita tahu bahwa makanan Indonesia terutama rendang adalah makanan yang dinobatkan sebagai makanan paling enak di dunia. Banyak pula para bule yang bilang kalau masakan Indonesia itu sangat tasteful. Makanan ala barat malah langsung terasa boring bagi mereka kalau sudah nyicipin makanan Indonesia yang kaya bumbu rempah dan rasa pedas.
Kawasan menara Eiffel adalah salah satu spot paling ramai dikunjungi oleh masyarakat dan wisatawan yang datang di Paris. Tentunya di sana nggak cuma ada warga Paris, tapi juga banyak turis dari negara lain. Aku ingin sekali bisa melakukan sesuatu yang memorable dengan orang-orang di sana. Nggak cuma buat cuci mata atau bermesraan dengan orang tersayang, aku ingin memperkenalkan masakan Indonesia secara lebih dekat dan lebih luas bagi lidah orang-orang non melayu. Percayalah, kalau sudah soal makanan, siapa yang bisa nolak? Ehehe. Hitung-hitung aku ingin turut memperkenalkan satu keunikan dari Indonesia melalui masakannya. Kalau saja aku sedang berada di sana dan kebetulan lagi ada bazaar makanan, aku mau banget ikut berpartisipasi.
Nama: Dian Maharani
ReplyDeleteE-mail / akun Twitter: dianmaharani833@yahoo.com / @realdianmrani93
Link Tweet: https://twitter.com/realdianmrani93/status/716329392310394884
"Jika kamu berkesempatan untuk pergi ke Paris, apa yang paling ingin kamu lakukan?"
Walau terdengar konyol, aku mau buat video maju-mundur-cantik ala Princess Syahrini. Kalo Syahrini latarnya adalah Menara Eiffel, aku akan memodifikasi videoku nantinya. Jadi, dengar latar pertama adalah Menara Eiffel, kalo aku maju, aku bakal masuk ke frame berlatar gerbang Arch de Triomphe. Kalau mundur, aku kembali lagi ke frame berlatar Eiffel Tower, kalo mundur lagi, aku masuk ke frame berlatar Piramida Museum Louvre misalnya. Kalo mundur lagi, aku muncul di Plae de la Concorde, dan begitulah perputaran videoku nantinya. Aku akan berpindah lokasi kalau maju ataupun mundur. Mungkin ribet karena bakal take beberapa video di beberapa lokasi, tapi inilah yang paling ingin aku lakukan dan caraku menikmati kesempatanku pergi ke Paris :D Berfoto-foto ria pasti! Namun, daripada hanya menyimpan foto dengan latar-latar tersebut, tidak ada salahnya mencoba sesuatu yang berbeda yang akan memberikan kenangan yang beda pula pastinya.
Rini Cipta Rahayu
ReplyDelete@rinicipta/rinspiration95@gmail.com https://twitter.com/RiniCipta/status/717185993598586881
Kalau aku dapat kesempatan untuk pergi ke Perancis, aku ingin tinggal disana beberapa bulan untuk menjalani program au pair. Aku memang pengin banget nyoba untuk keluar negeri utamanya ke Eropa tapi yang sekalian. Gak cuma liburan lalu udah gitu aja hehe.. dengan menjalani program au pair, aku bisa berinteraksi dengan keluarga baruku yang merupakan warga Perancis, berkenalam dengan kebiasaan dan kebudayaan yang paatinya beda banget sama Indonesia. Bisa liburan keliling Perancis dan Eropa pada saat tidak bekerja atau kursus. Bisa belajar bahasa Perancis juga, meskipun kalau ingin menjalani program ini minimal harus bisa berbahasa Perancis dengan keluarga au pair kita. Selain itu dapat pengalaman baru, dapat uang juga. Jadi sebelum uaia 30 tahun, selama masih bisa berkesempatan untuk pergi ya harus dimanfaatkan :)
Erin | @RiienJ | tomoyo.rin@gmail.com | https://twitter.com/RiienJ/status/717230426365042688
ReplyDeleteKalau aku ada kesempatan ke Paris, ingin mengunjungi toko buku Shakespeare and Co. Toko yang sudah berdiri sejak tahun 1951 ini sudah dipastikan bertebaran literature klasik yang mulai aku gemari. Pengen banget mengoleksi buku klasik dari seluruh negeri. Bisa dipastikan juga aku bakalan lupa waktu di sana. :D Mudah-mudahan aja tercapai ya,ka. Amin.
Tri
ReplyDelete@tewtri
https://mobile.twitter.com/tewtri/status/717343614448193537
Paris?
Menginjakan kaki di sana, hal pertama yang ingin saya lakukan sudah pasti menghirup udaranya yang jarang tercemar polutan 😂 Entahlah, dalam bayangan saya jalan kaki, menyusuri pertokoan yang bangunannya klasik sambil dengar pengamen jalanan menggesek biola kok kesannya indah yah? Saya mau menikmati Paris dari sisi tersebut. Terasa hangat dan nyaman juga aman. Tolonglah, ke Paris saya harap tidak ada kejadian bom-boman lagi biar lebih santai menikmati kotanya 😊
Nama : Daivara Rezuki Wijaya
ReplyDeleteEmail : dairezuki@gmai.com
Twitter : @dairezuki
Link Share : https://twitter.com/dairezuki/status/717574790458974208
"Jika kamu berkesempatan untuk pergi ke Paris, apa yang paling ingin kamu lakukan?"
Dari dulu hingga sekarang, aku ingin sekali menikah dan melahirkan di negara yang terkenal dengan menarannya itu, Eiffel Tower. Aku ingin sekali mengikat janji suci-ku di sana. Aku ingin jika pernikahanku di laksanakan di puncak Eiffel Tower, ga kebayang romantisnya kaya gimana 😂 Tapi masalahnya, apakah pasanganku mampu untuk membiayai rencana pernikahan gilaku ini(?) Tapi jika tak bisa, mungkin aku bisa nikah sama orang Parisnya langsung XD *Kan Memperbaiki Keturunan(?)* Jadi kami masih punya kesempatan untuk menikah di Paris uwuwuwu:"
Aku ingin berjalan-jalan di sana mengenakan gaun pengantin, mengambil foto bersama suamiku. Setiap jalan yang kami lewati, toko-toko dan gedung-gedung tinggi akan aku potret dan jadikan the most memorable moment. Sebenarnya ini dedikasi, jomblo yang katanya lumutan juga bisa menikah:v
Setelah itu aku ingin naik kapal pesiar menyusuri sungai Seine, menghabiskan sisa hari bersamanya. Setelah matahari sudah tenggelam, aku ingin berenang di sungai Seine! Asal ga ada buaya sih-_-" atau ikan piranha *Lo pikir ini Amazon?* tapi tetep serem, jomblonya lama, baru nikah satu hari udah kemakan buaya. Hmmmz.
Kalau melahirkan, sebenarnya aku hanya ingin numpang ngelahin. Kan keren juga jika di akte kelahiran anakku menunjukkan negara Paris, pasti teman-temannya terpukau:v dan siapa tahu jika anakku lahir, kata-kata yang pertama dia denger kan bahasa prancis, dan kali aja tiba-tiba di bisa berbahasa prancis:3
Sekian, merci XD
Nama: Perdani Budiarti
ReplyDeleteTwitter: @daneeollie
Link tweet share: https://twitter.com/daneeollie/status/717712515132567556
"Jika kamu berkesempatan untuk pergi ke Paris, apa yang paling ingin kamu lakukan?"
Aku pengen city tour dengan warga asli Paris yang bisa membawaku ke menjelajah ke berbagai tempat menarik di kota yang digadang-gadang sebagai Kota Teromantis sedunia itu. Dengan city tour, baik naik skuter ataupun berjalan kaki, aku bisa menikmati arsitektur khas Paris, mengamati kehidupan metropolitan dengan para penduduk fashionable yang berlalu lalang, dan mencicipi berbagai kafe pinggir jalan yang menjadi khas kota tersebut. Tak lupa aku akan mengabadikan semuanya itu dalam berbagai jepretan kamera yang menjadikannya suvenir nyata asli Paris saat ku kembali ke Indonesia ^^
Nama: Amilatun Sakinah
ReplyDeleteTwitter: @amilatunS
Email: amilatunsakinah@gmail.com
Link share: https://twitter.com/amilatunS/status/717963269986627584
jawaban:
"Jika kamu berkesempatan untuk pergi ke Paris, apa yang paling ingin kamu lakukan?"
Sebagai orang yang lebih menikmati perjalanan dari pada lokasi-lokasi yang dikunjungi, hehe, saya akan keliling tempat-tempat di Paris dengan transportasi Trem atau Metro. Sebagai penyuka kereta, kayaknya asyik banget merasakan sensasi naik kereta di sana. hihi. Juga bersepeda di sana, yang mana menyediakan banyak jalur untuk pesepeda. Menikmati Paris juga kemewahan bersepeda :)
Nama : Rinita
ReplyDeleteAkun Twitter : @RinitAvyy
Link Share : https://mobile.twitter.com/RinitAvyy/status/717981682129887233?p=v
"Jika kamu berkesempatan untuk pergi ke Paris, apa yang paling ingin kamu lakukan?"
Pergi ke Paris, siapa yang nggak senang?
Mumpung berkesempatan pergi kesana, tentu saja yang aku akan melakukan traveling beruntun yang tak pernah kulakukan sebelumnya. Mengelilingi kota paris jadi salah satu aktivitas ku disana.
Tujuan pertama atau tempat wisata utama yang wajib aku kunjungi ialah La Tour Eiffel yang merupakan menara yang menjadi ikon kota Paris. Orang bilang belum ke Paris kalau belum mampir ke menara Eiffel. Kemudian jangan pernah lupa buat menapakkan kaki di Jembatan Gembok Cinta Paris, untuk menguncikan gembok cinta disana lalu membuang kuncinya dari atas jembatan. Seru kan! Apalagi kota paris itu tempat berkumpulnya
seniman-seniman besar Perancis yang melegenda, seperti Pablo
Picasso dan Vincent van Gogh. Montmartre adalah Florence kecil-nya Perancis, tempat
di mana para seniman besar dulu hidup dan berkarya. Nah aku juga mau kesana, melihat karya seniman orang-orang populer. Lalu berkesempatan untuk berphoto dengan salah karya seniman yang berjudul "Three Musicians" karyanya Pablo Picasso, Seniman Favorite ku, sebagai latar belakang photo. Pasti keren banget. So, aku mau menikmati perjalanan ku di paris dengan banyak kenangan.
nama lengkap: Daisy
ReplyDeletetwitter: @daisy_skys
e-mail:Stupidliar367@gmail.com
Domisili : Semarang
link share :
https://twitter.com/Daisy_skys/status/718093123306389504
"Jika kamu berkesempatan untuk pergi ke Paris, apa yang paling ingin kamu lakukan?"
Dulu jika mendengar Kota Paris aku dengan polosnya akan mengatakan impianku ingin mengunjungi menara Eiffel .Tidak peduli sudah berapa banyak kisah bersetting di menara rancangan Gustavel Eiffel dan deskripsi tertulis yang membuatku menggambarnya di otakku ,rasanya pasti berbeda saat bisa melihatnya langsung dengan mataku sendiri .
Aku tidak akan melewatkan berbagai wisata yang ditawarkan ,kalau bisa akan kujelajahi sampai ke sudut sudutnya . Arc de Triomphe , Museum Louvre , Saint-Malo , Mencicipi Kuliner di Cafe Populer , Jembatan Archevêché (Gembok Cinta) , Naik Kapal Layar di Sungai Seine ,dan berkenjung ke Disneyland .Aku tidak akan lupa untuk mengambil gambar .
Tapi yang paling ingin kulakukan adalah duduk di Cafe de Flore dan memesan kopi dan kue lalu mulai berkencan dengan laptopku .Mulai mengetik kata demi kata dan membuat kisah dan aku sebagai Tuhan kecil dalam kisah yang kubuat . DI Cafe ini para intelek, sastrawan, dan seniman elit Perancis zaman dulu. Pablo picasso, Jean-Paul Sartre, Ernest Hemingway, Brigitte Bardot, dan Albert Camus adalah sedikit dari tokoh-tokoh terkenal menjadikan Cafe de Flore sebagai tempat berdiskusi atau merenungkan gagasan mereka.Dan aku berharap keromantisan Paris memberiku Inspirasi untuk menulis .
Nama : Ratih
ReplyDeleteTwitter : Jju_naa
Email : ratihmulyati02@gmail.com
Link : https://mobile.twitter.com/Jju_naa/status/718100252629139456?p=v
Aku ingin mengunjungi, menaiki puncak menara eiffel dan melihat pemandangan kota paris di malam hari (dari ketinggian). Lalu, *terdenger kampungan sih*, tapi aku pengen banget duduk santai di malam hari sambil nyemplungin kaki di sungai Seine di temani buku romance dan secangkir cokelat hangat.
*Tambahan, rasanya pengen ngunjungi tempat2 yg ada di novel 'Autumn in Paris' - Ilana Tan :D tapi malam hari, hanya di temani kerlap-kerlip lampu jalanan kota Paris.
Nama: Leny
ReplyDeleteEmail: lynnlenie7@gmail.com
Twitter: @Lenny1785
Link tweet: http://twitter.com/Lenny1785/status/718109293082337282
Jawaban: Kalau aku berkesempatan pergi ke Paris, yang pertama ingin aku lakukan adalah berjalan-jalan mengelilingi Kota Paris dan menyambangi icon kota Paris, yakni menara Eiffel. Aku ingin menaiki menara Eiffel sampai kepuncaknya, itu pasti seru dan menyenangkan sekali. Selain itu aku juga mau mengunjungi meseum2 yang ada disana agar aku bisa mengetahui sejah kota paris. Serta tidak ketinggalan juga untuk mengabadikan momen dengan berfoto dan mencoba makanan khas paris. *Wish me luck*