BOOK review
Started on: 7.February.2016
Finished on: 8.February.2016
Finished on: 8.February.2016
Judul Buku : Peek A Boo, Love
Penulis : Sofi Meloni
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 248 Halaman
Tahun Terbit: 2016
Tahun Terbit: 2016
Harga: Rp 52,700 (http://www.pengenbuku.net)
Rating: 3/5
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rating: 3/5
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Ini bukan salahnya.Lulu memulai karirnya di sebuah perusahaan dalam divisi purchasing, namun masalah mulai muncul—terutama karena rekan satu divisinya, Cindy. Masalah tersebut mempersulit atasan mereka, Pak Daniel, dan Lulu merasa bertanggungjawab untuk menyelesaikan masalah yang telah ia timbulkan. Mereka membutuhkan bantuan dari divisi marketing dan dalam rapat itulah Lulu kembali bertemu dengan sosok Evan, lelaki yang pernah berkenalan dengannya di TransJakarta. Kerjasama antara Lulu dan Evan membuat keduanya semakin akrab. Tanpa Lulu dapat kendalikan, dalam hatinya muncul harapan untuk menjadi lebih dari sekadar teman dengan Evan.
Ini salah perasaanku yang terus berkembang tanpa bisa kukendalikan."
"Kenyataan itu membuat rasa sakit semakin nyata, aku kesulitan bernapas. Tidak peduli seberapa keras aku menepuk-nepuk dadaku, rasa sakit tetap berada di sana."Setiap gestur manis yang dilakukan oleh Evan membuat Lulu merasa istimewa. Akan tetapi semuanya perlahan berubah saat Cindy mulai menunjukkan ketertarikan yang sama pada Evan. Di saat Lulu merasa terpuruk, ia seringkali mengungkapkan isi hatinya pada teman internetnya yang ia kenal sebagai Sam. Selama ini yang Lulu ketahui adalah Sam tinggal di Amerika dan keduanya tidak tahu wujud satu sama lain. Oleh karena itulah Lulu pikir Sam sedang bercanda saat lelaki itu mengajaknya untuk bertemu. Dan pertemuan mereka akan mengubah banyak hal dalam kehidupan Lulu.
"Apa yang sedang kulakukan? Aku tahu persis rasanya menunggu orang yang belum tentu muncul. Menunggu orang yang hatinya untuk orang lain."
image source: here. edited by me. |
Ini adalah kali kedua aku membaca karya Sofi Meloni setelah sebelumnya membaca Stay with Me Tonight. Dibandingkan novel tersebut, Peek A Boo, Love mengangkat kisah yang jauh lebih ringan, karena itulah aku bisa menyelesaikan buku ini dalam waktu yang cukup singkat. Cerita yang terpusat pada karakter utamanya, Lulu, menceritakan tentang dunia kerja yang dijalani Lulu serta perjalanan cintanya. Di tempat kerja, Lulu harus dihadapkan dengan Cindy yang selalu menimbulkan masalah dan sering bertindak seenaknya sendiri. Meski demikian, untungnya Lulu juga berkesempatan untuk mengenal orang-orang baik dari divisi lain yang menjadi temannya. Di dunia kerja memang terkadang kita harus berhadapan dengan orang yang tidak kita sukai, menyelesaikan masalah yang bukan salah kita, dan lain sebagainya. Aku rasa kisah ini sekaligus mengingatkan bahwa kehidupan profesional di tempat kerja memang tidak selalu semudah yang dibayangkan pada awalnya.
Konflik utamanya tentu saja adalah masalah percintaan Lulu; yang agak membuatku frustrasi pada awalnya. Aku tidak ingin menceritakan terlalu banyak agar tidak spoiler, yang jelas ada beberapa karakter yang membuatku jengkel. Kisahnya berlanjut dengan kemunculan Sam, yang identitasnya sudah bisa kutebak cukup jauh sebelum akhirnya diungkapkan pada pembaca. Mungkin aku bisa menebak karena tidak terlalu banyak karakter yang disorot dalam cerita ini. Walaupun aku sudah menduganya, pertemuan pertama Lulu dan Sam menrutuku sangat manis <3 Hingga kemudian muncul konflik akhir yang menjadi klimaksnya, tetapi entah mengapa aku merasa konfliknya sambil lalu saja—sehingga pergolakan emosi yang dirasakan oleh karakternya kurang tersampaikan dengan baik. Meskipun aku sedikit kecewa dengan perkembangan ceritanya di beberapa bagian, ending-nya yang manis membuatku turut senang untuk karakternya :)))
Konflik utamanya tentu saja adalah masalah percintaan Lulu; yang agak membuatku frustrasi pada awalnya. Aku tidak ingin menceritakan terlalu banyak agar tidak spoiler, yang jelas ada beberapa karakter yang membuatku jengkel. Kisahnya berlanjut dengan kemunculan Sam, yang identitasnya sudah bisa kutebak cukup jauh sebelum akhirnya diungkapkan pada pembaca. Mungkin aku bisa menebak karena tidak terlalu banyak karakter yang disorot dalam cerita ini. Walaupun aku sudah menduganya, pertemuan pertama Lulu dan Sam menrutuku sangat manis <3 Hingga kemudian muncul konflik akhir yang menjadi klimaksnya, tetapi entah mengapa aku merasa konfliknya sambil lalu saja—sehingga pergolakan emosi yang dirasakan oleh karakternya kurang tersampaikan dengan baik. Meskipun aku sedikit kecewa dengan perkembangan ceritanya di beberapa bagian, ending-nya yang manis membuatku turut senang untuk karakternya :)))
Satu-satunya karakter yang paling suka dari buku ini adalah Sam <3 karena sepertinya hanya dialah yang paling konsisten dari awal hingga akhir XD. Meskipun pertemanannya dengan Lulu dimulai secara online, aku dapat merasakan perhatian dan kepedulian Sam dalam percakapan mereka sewaktu chatting. Ada saat-saat ketika aku berharap karakter Sam digali lebih dalam lagi karena aku ingin tahu lebih banyak tentangnya. Sebenarnya aku cukup suka juga dengan karakter Evan yang digambarkan sebagai sosok yang hangat dan menyenangkan pada awalnya. Tetapi kemudian aku dibuat jengkel dengan gelagatnya dan aku masih bertanya-tanya apa yang terjadi pada karakter ini dan apa yang sebenarnya ia pikirkan. Untungnya di bagian akhir Evan menebus apa yang telah ia perbuat dan kembali menjadi sosok yang aku sukai di bagian awal :))
Kisah tentang kehidupan Lulu ini mungkin cukup klise dan mudah ditebak, tetapi aku cukup menikmatinya dari awal hingga akhir dengan penulisannya yang manis. Alur ceritanya yang tidak terlalu kompleks menjadikan buku ini sebuah bacaan ringan dan tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikannya. Pada akhirnya, aku ingin berterimakasih pada Sofi Meloni yang sudah memberiku kesempatan untuk membaca dan me-review buku ini. Semoga dapat terus menghasilkan karya yang dapat menghibur pembaca :)
Tapi saya suka banget sama ceritanya. Dewasa. hahahah enggak alay. Jadi banyak belajar
ReplyDelete