BOOK review
Started on: 14.November.2015
Finished on: 14.November.2015
Finished on: 14.November.2015
Judul Buku : Daily Life of Clumsy Tomoko
Penulis : Suzuki Tomoko
Penerbit : Penerbit Haru
Tebal : 134 Halaman
Tahun Terbit: 2015
Harga: Rp 45,900 (http://www.pengenbuku.net/)Tahun Terbit: 2015
Rating: 4/5
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Daily Life of Clumsy Tomoko menceritakan kehidupan sehar-hari Tomoko yang dipenuhi dengan ketakutan dan kekhawatiran. Buku yang berisi ilustrasi ini dibagi menjadi 6 bagian; Chapter 1: Pagi, Siang, dan Malam Harinya si Penakut, Chapter 2: Si Penakut Berbelanja, Chapter 3: Jam Makan Siang si Penakut, Chapter 4: Fashion si Penakut, Chapter 5: Si Penakut Kencan dengan Taruhan Nyawa, dan Chapter 6: Perjalanan ke Luar Negeri si Penakut. Dalam review ini, aku akan membahas beberapa bagian yang menurutku menarik dan juga sisi kehidupan Tomoko yang sedikit banyak mirip dengan kehidupanku XD.
↓↓↓↓↓↓
Bagian selanjutnya, Chapter 2: Si Penakut Berbelanja, menceritakan pengalaman berbelanja Tomoko yang tidak pandai berinteraksi dengan penjaga toko, sering kesulitan mengambil keputusan, hingga merasa bersalah saat keluar dari sebuah toko tanpa membeli apa pun.
↓↓↓↓↓↓
Chapter 3: Jam Makan Siang si Penakut menggambarkan beberapa pengalaman Tomoko saat pergi makan ke luar sendirian. Dan salah satu hal yang membuatku tertawa adalah saat Tomoko memikirkan macam-macam cara untuk memperlihatkan bahwa "Aku tidak senggang!" sewaktu makan sendirian di sebuah restoran XD. Jika aku mengalami hal yang sama seperti Tomoko, sepertinya aku akan melakukan pilihan nomor 1: yaitu serius membaca buku saat sedang sendirian di sebuah kafe atau restoran.
↓↓↓↓↓↓
Kejadian lain yang juga pernah aku alami sebelumnya ada di Chapter 4: Fashion si Penakut, saat Tomoko berjalan menuju pojok kosmetik di mall dan ditawari untuk mencoba salah satu produk. Seperti gambar di atas, penjaga toko biasanya akan menjanjikan satu dua hal tentang kosmetik tersebut; dan meskipun tidak merasakan bedanya, aku biasanya akan mengiyakan saja apa yang dia katakan ^^; Bagian ini juga menceritakan pengalaman Tomoko di salon dan juga usahanya untuk menurunkan berat badan.
↓↓↓↓↓↓
Di bagian terakhir, Chapter 6: Perjalanan ke Luar Negeri si Penakut, mengilustrasikan apa saja yang terjadi saat Tomoko pergi ke luar negeri. Dan seperti bagian-bagian sebelumnya, Tomoko tetap memiliki banyak ketakutan dan juga rasa canggung yang adalah bagian dari kepribadiannya.
Buku ini sangat tipis dan bisa aku selesaikan dalam satu kali baca. Aku menikmati kisah Tomoko karena aku bisa relate dengan apa ia rasakan dalam beberapa ceritanya. Banyak kisah Tomoko yang berhasil menghibur dan membuatku tertawa karena sikapnya yang lumayan absurd di beberapa situasi. Bagi yang suka membaca komik atau sedang mencari bacaan ringan, mungkin kalian bisa mencoba membaca buku ini :)
Buku ini sangat tipis dan bisa aku selesaikan dalam satu kali baca. Aku menikmati kisah Tomoko karena aku bisa relate dengan apa ia rasakan dalam beberapa ceritanya. Banyak kisah Tomoko yang berhasil menghibur dan membuatku tertawa karena sikapnya yang lumayan absurd di beberapa situasi. Bagi yang suka membaca komik atau sedang mencari bacaan ringan, mungkin kalian bisa mencoba membaca buku ini :)
No comments:
Post a Comment