BOOK review
Started on: 12.August.2015
Finished on: 16.August.2015
Finished on: 16.August.2015
Judul Buku : 3 (Tiga)
Penulis : Alicia Lidwina
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 320 Halaman
Tahun Terbit: 2015
Tahun Terbit: 2015
Harga: Rp 54,400 (http://www.pengenbuku.net/)
Rating: 3.5/5
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rating: 3.5/5
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Sebuah kalimat bergema di lubuk ingatanku.Nakamura Chidori dikejutkan dengan sebuah kabar bahwa Hashimoto Chihiro memutuskan untuk mencabut nyawanya sendiri dengan melompat dari sebuah gedung. Sudah tujuh tahun lamanya mereka tidak bertemu, dan Nakamura sama sekali tidak tahu harus menjawab apa saat polisi menginterogasinya tentang Hashimoto. Pemakaman Hashimoto membawanya kembali bertemu dengan Sakamoto Takahiro, lelaki yang telah mengenal keduanya sejak lama. Pertemuan Nakamura kembali dengan Sakamoto serta kematian Hashimoto yang terjadi tiba-tiba membawanya kembali ke masa lalu. Membawa Nakamura kembali ke masa remaja yang menyenangkan serta janji-janji yang tak terwujud.
Tapi setelah Hashimoto memutuskan untuk mencabut nyawanya sendiri, aku kembali bertanya-tanya. Apakah mungkin, sementara perasaanku saat itu sehangat gantungan kunci rajutan wol yang diberikannya, perasaan perempuan itu justru sebaliknya?
Keras.
Kaku.
Dan... sedingin logam."
"Waktu adalah sesuatu yang sangat lucu. Ketika kau mencoba memperhatikannya, dia sudah mencuri begitu banyak darimu tanpa kausadari. Ingatan dan waktu mempermainkan rekaman adegan-adegan di benakku..."Hubungan antara Nakamura, Hashimoto, dan Sakamoto telah dimulai sejak mereka masih muda; dan banyak orang yang tidak percaya bahwa mereka bisa bersahabat. Sakamoto adalah lelaki populer yang disukai oleh banyak gadis di sekolah, Hashimoto adalah murid yang pandai namun sangat pendiam, sedangkan Nakamura adalah murid yang sama sekali tidak istimewa. Di balik persahabatan mereka, Nakamura menyimpan rahasia tentang perasaannya. Sedangkan Hashimoto dan Sakamoto memiliki impian yang hendak mereka wujudkan bersama. Setiap dari mereka mempunyai luka hati masing-masing; dan kini Nakamura berusaha mencari jawaban atas keputusan Hashimoto untuk mengakhiri hidupnya.
"Cinta selalu datang selama kita masih hidup.
Kita bisa melarangnya. Kita bahkan bisa menyangkalnya dengan mengatakan kepada semua orang bahwa kita tidak pernah jatuh cinta. Kita bisa menyihir orang lain menjadi skeptis dan menyembunyikan diri dalam kesendirian mereka masing-masing. Kita bisa membenci cinta dan mengutuknya dalam hati."
image source: here. edited by me. |
"Untuk persahabatan di antara kita. Untuk kenangan yang tidak mau kulupakan. Untuk kebaikan hati kalian. Untuk semua tawa, canda, dan tangis yang pernah kualami bersama dengan kalian. Untuk datang ke dalam hidupku dan menolak untuk pergi meninggalkanku sejauh ini. Untuk terus memercayaiku meski aku sudah mengkhianati kalian berulang kali...
Untuk segala-galanya."
Cerita ini terfokus pada tiga karakter utamanya: Nakamura Chidori, Hashimoto Chihiro, dan Sakamoto Takahiro. Sayangnya, dari ketiga karakter ini tidak ada yang terlalu berkesan untukku sehingga tidak ada yang aku favoritkan. Selain itu, entah mengapa aku merasa kurang bisa bersimpati dengan tindakan karakter-karakter utama dalam buku ini. Tentu saja aku tidak akan spoil terlalu banyak, yang jelas aku cukup bingung dengan beberapa tindakan yang dilakukan oleh karakternya. Atau mungkin hanya aku saja yang tidak bisa mengerti setiap keputusan yang mereka ambil.
Secara keseluruhan, buku ini memiliki unsur Jepang yang sangat kental; mulai dari setting dan karakternya. Aku rasa penulis pun berhasil membangun atmosfer yang kelam sehubungan dengan tema ceritanya yang cukup gelap. Ceritanya yang kompleks dan misterius berhasil membuatku penasaran dan mendorongku untuk terus membaca hingga akhir. Walaupun ada beberapa hal yang kurang sesuai dengan seleraku, buku ini merupakan debut yang cukup bagus dari Alicia Lidwina. Akhir kata, aku ingin mengucapkan terima kasih pada penulisnya yang telah memberiku kesempatan untuk membaca dan me-review buku ini. Semoga ke depannya bisa terus menulis dan dapat segera menerbitkan buku selanjutnya :))
Secara keseluruhan, buku ini memiliki unsur Jepang yang sangat kental; mulai dari setting dan karakternya. Aku rasa penulis pun berhasil membangun atmosfer yang kelam sehubungan dengan tema ceritanya yang cukup gelap. Ceritanya yang kompleks dan misterius berhasil membuatku penasaran dan mendorongku untuk terus membaca hingga akhir. Walaupun ada beberapa hal yang kurang sesuai dengan seleraku, buku ini merupakan debut yang cukup bagus dari Alicia Lidwina. Akhir kata, aku ingin mengucapkan terima kasih pada penulisnya yang telah memberiku kesempatan untuk membaca dan me-review buku ini. Semoga ke depannya bisa terus menulis dan dapat segera menerbitkan buku selanjutnya :))
pengen baca bukunya :)
ReplyDelete