Friday, April 10, 2015

[Blog Tour] Book Review: Intertwine by FLOCK (Fei, Lia Indra Andriana, Orizuka, Clara Canceriana, KP Januwarsi) + Giveaway

.
BOOK review
Started on: 26.March.2015
Finished on: 31.March.2015

Judul Buku : Intertwine
Penulis : FLOCK (Fei, Lia Indra Andriana, Orizuka, Clara Canceriana, KP Januwarsi)
Penerbit : Penerbit Haru
Tebal : 420 Halaman
Tahun Terbit: 2015
Harga: Rp 49,600 (http://www.pengenbuku.net)

Rating: 4/5
Giveaway berhadiah 2 (dua) buku Intertwine ber-TTD penulisnya di akhir review ini.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 
"Mungkin, gaun itu adalah gaun yang tepat.
Dan mungkin, orang yang sekarang ada di hadapan mereka adalah orang yang tepat.
Siapa yang tahu."
Intertwine terdiri atas 5 cerita pendek yang ditulis oleh lima penulis berbeda, namun ada satu hal yang serupa dari setiap ceritanya: yaitu masing-masing kisah melibatkan gaun pernikahan yang didapatkan dari toko bernama Fairy Bridal. Walaupun setiap karakternya melalui kejadian yang berbeda-beda, setiap dari mereka mengalami keajaiban melalui gaun pernikahan yang sempat mereka kenakan. Sehingga meskipun kelima cerita ini mengusung tema atau alur cerita yang berlainan, ada unsur yang mengaitkan ceritanya satu sama lain.

"Sekarang, setelah melihat Alisha, ia menyadari sesuatu. Untuk mencapai cita-citanya itu, ia harus bertemu dengan orang yang bisa menerimanya. Yang bisa hidup dengannya. Yang tidak akan meninggalkannya beberapa hari sebelum hari pernikahan. Yang tepat."
Cerita pertama yang ditulis oleh Orizuka berjudul The Right One berkisah tentang Jihan yang memiliki cita-cita untuk segera menikah. Oleh karena itu saat atasannya meminta Jihan untuk mencarikan gaun pengantin, ia melakukan tugas tersebut sepenuh hati. Setibanya di Fairy Bridal, Jihan jatuh cinta dengan sebuah gaun—namun ternyata ada seorang lelaki bernama Arkan, yang juga menginginkan gaun yang sama. Gaun itu membawa Jihan dan Arkan melalui berbagai macam kejadian yang menyulitkan; namun juga memberikan keajaiban dalam hidup keduanya.

Berikutnya adalah cerita dengan judul Premonition karya Fei; yang menceritakan tentang Naomi dan Theo—detektif swasta yang bertugas menyelidiki berbagai macam kasus. Dalam kisah ini, Naomi akan membantu Theo dalam sebuah kasus yang misterius. Dan apa yang terjadi pada keduanya terpicu oleh sebuah gaun pernikahan yang dikenakan oleh Naomi.
"Kadang hanya dibutuhkan sebuah pemicu dan waktu yang tepat untuk akhirnya bisa mendapatkan sesuatu yang tepat."
Keajaiban yang sepertinya tidak nyata terjadi dalam kisah karya Lia Indra Andriana dengan judul Princess Emma. Emma adalah seorang ilustrator buku dongeng yang akan segera menikah—namun menjelang hari pernikahannya, ia merasa ragu-ragu dengan perasaan calon suaminya. Dan saat Emma terbangun dari tidur, ia melihat sebuah keajaiban yang tidak pernah ia duga sebelumnya.

Kisah keempat karya Clara Canceriana dengan judul Perfection menggambarkan kisah cinta Ralyn yang memilukan setelah ia mendapati bahwa dirinya tidak sama lagi seperti dulu. Ralyn melalui masa-masa sulit berusaha menerima kenyataan tersebut. Di saat itulah ia bertemu dengan Joshua, lelaki yang berhasil menghiburnya di saat ia sedang terpuruk. Ketika itulah Ralyn menyadari bahwa ia tidak perlu menjadi sempurna untuk menemukan cinta.
"Tidak ada pangeran yang mau berkeliling seluruh negeri bermodal sebuah sepatu kaca, hanya demi mencari seseorang yang ditemuinya beberapa menit. Tidak ada yang mau melawan naga hanya demi membuat seorang gadis yang tidak ia kenal bangun dari tidurnya."
Buku ini ditutup dengan kisah dari KP Januwarsi yang berjudul Looking Through Rose-Tinted Memory. Berbeda dari kisah-kisah lainnya yang menceritakan tentang pengunjung Fairy Bridal, cerita ini menelusuri lebih jauh tentang Madam M—pemilik Fairy Bridal yang selalu tampak misterius dalam 4 kisah sebelumnya. Cerita terakhir ini bercerita tentang sebuah gaun pernikahan yang menyimpan kenangan kisah cinta pahit perancangnya.

image source: here. edited by me.
Aku sangat terpesona dengan sampul bukunya yang menurutku sangat cantik; dan ternyata cerita di dalamnya pun tidak kalah manis. Aku pernah membaca hampir semua karya penulis yang terlibat dalam buku ini, kecuali KP Januwarsi—oleh karena itu aku tahu aku akan menikmati kisah-kisah yang mereka suguhkan. Sebenarnya aku bukan penggemar kumpulan cerita pendek, karena sepertinya aku jarang puas dengan cerita yang terlalu pendek. Tetapi kali ini aku cukup puas dengan cerita-cerita Intertwine karena meskipun memiliki kisah yang berbeda, secara keseluruhan ceritanya saling bertautan dan terasa seperti satu kisah yang utuh pada akhirnya.

Setiap cerita dalam buku ini memiliki keunikannya masing-masing, dan gaya penulisan yang berbeda-beda juga menjadi sesuatu yang menarik untuk dibaca. Penggemar tulisan Orizuka akan menikmati cerita pendek yang ia tuliskan untuk buku ini, karena kisahnya cukup ringan, menyenangkan, dan tentu saja kocak :)) Sedangkan Premonition yang ditulis oleh Fei mengandung unsur action yang lebih menegangkan dan misterius—namun tetap dengan bumbu romance yang manis. Dua kisah berikutnya menyuguhkan cerita cinta yang lebih sendu; dan cerita yang terakhir terasa mendebarkan dan terasa agak horor. Aku tidak bisa menentukan yang mana kisah favoritku karena aku cukup menikmati semuanya—tetapi sepertinya kisah terakhir adalah cerita yang paling berkesan untukku. Karena di saat itulah misteri tentang Madam M terungkap dan keseluruhan buku ini came full circle. Penutup yang sangat unik untuk kumpulan cerita pendek ini :)

Walaupun tidak semua cerita berhasil memikat hatiku, aku masih menikmati keseluruhan buku ini dengan sangat baik. Aku juga menyukai gaya bercerita setiap penulis yang berkontribusi di dalamnya, dan tentu saja aku akan menantikan karya solo mereka berikutnyaterutama KP Januwarsi karena aku belum pernah membaca bukunya :) Semoga Penerbit Haru menerbitkan buku kolaborasi seperti ini lagi di lain kesempatan ;) Dan bagi kalian yang tertarik untuk membaca buku ini, Penerbit Haru menyediakan 2 (dua) buku Intertwine ber-TTD untuk 2 (dua) pemenang :D Bagi yang ingin mendapatkan buku ini secara gratis, silahkan ikuti giveaway di bawah ini :)

 

BOOK GIVEAWAY
10 Apr-24 Apr 2015 | AVAILABLE FOR SHIPPING IN INDONESIA ONLY.


Untuk ikut giveaway kali ini, silahkan isi Rafflecopter di bawah ya :D
1) Entry yang harus diisi adalah Who Are You? berisi data diri kamu :) +4 poin
2) Tuliskan comment di post ini
"Jenis pernikahan seperti apa yang kamu impikan?" +5 poin
3) Like Penerbit Haru di Facebook +5 poin

4) Follow twitter Penerbit Haru +3 poin

5) Like Bookie-Looker di Facebook +2 poin

6) Tweet tentang Giveaway ini di Twitter kamu
+3 poin (bisa dilakukan setiap hari)
Semakin banyak jumlah entry, semakin besar kesempatanmu untuk menang.

Follow on Bloglovin
a Rafflecopter giveaway  
 
Pemenang akan diumumkan tanggal 25 April 2015 :) Tersedia 2 (dua) buah buku Intertwine ber-TTD untuk giveaway ini :) Semoga beruntung!
 


Pengiriman buku akan dilakukan oleh Penerbit Haru mulai sekitar 14 April 2015.
by.stefaniesugia♥ .
 

37 comments:

  1. Nama : Irmawati
    Twitter : @irmaa_waati
    email : irmawati0337@gmail.com
    Kota tinggal : Bandar Lampung

    Kalo ngomongin pernikahan wah pasti masih lama ya because aku msh SMA wkwk :) mungkin masih sekitar 6-8 tahun lagi InsyaAllah :) tapi kalo di tanya konsep yg aku mau itu sepeti apa yaitu konsep pernikahan modern yang pake gaun pengantin yg sangat cantik dan calon suami pake setelan jas gituu. Terus maunya di ruang terbuka gitu yg banyak pohon2nya biar kesannya nyatu aja sama alam hehe:D terus dekorasinya juga gak terlalu heboh, biasa aja biar terlihat serasi dengan tempatnya.. Apa lagi ya? Hmm.. Bentar lagi mikir.. Duh apa lagi ya bingung belum kepikiran sampe sana sih.. Oh iya! Mungkin terkesan rada anak kecil sih tapi aku pingin ada balon2 bentuk love yg banyak warna-warni terus diterbangin berdua, ceilehh haha:D terus nerbangin burung dara juga, kayaknya baru ini deh yg kepikir. Segitu aja deh kayaknya :) :D..

    ReplyDelete
  2. Jenis pernikahan yang nggak perlu mewah, sederhana aja. Cukup ijab qobul, sah. Trus ada pesta kecil-kecilan setelah ijab-qobul. Yang hadir teman-teman dekat, dan tentu aja keluarga dekat saja.
    Dengan kebaya warna putih bawahan batik udah cukup buat aku, nggak perlu gaun yang punya ekor panjaaangggg.
    Tapi, abis itu aku mau honeymoon yang spesial. Merayakan pernikahan berdua sama suami aku. Di sebuah pulau yang masih jarang dikunjungi kayak pulau di madura. (Aku lagi tertarik banget sama madura, sih). Di sana pantainya bagus banget. Sepi pula. Nyam...nyam... bikin pesta pernikahan berdua aja pasti lebih romantis.

    Dian S
    @Deelaluna

    ReplyDelete
  3. pernikahan yang aku inginkan ya yang berlandaskan cinta *cieeeee* tapi dipikir pake akal sehat dan ditimbang pake hati nurani. Kalo misal tentang 'konsep' nya, saya lebih suka pernikahan yang sederhana, yang cuma dihadiri sama kerabat dan temen deket aja. Entah kenapa saya nggak suka pernikahan besar yang pengantinnya sampe ganti baju berkali-kali. Ah sama satu lagi, yang penting itu bulan madunya. Nggak perlu jauh-jauh, pokoknya ke tempat yang romantis lah hahaha ah jadi malu

    ReplyDelete
  4. Aku nanti ingin menikah dengan orang yang lebih dewasa dari aku, kalau bisa dengan yang usianya juga lebih dari aku. Aku harapkan nantinya dia bisa membimbing aku untuk lebih baik lagi. Dan dia bisa menyayangi mamaku, karena dia adalah satu-satunya keluarga yang aku miliki :)

    Untuk perayaan pernikahannya, aku ingin dirayakan dengan Garden Party (yeahs movie abis yaa haha). Jadi sehabis pemberkatan, kami akan mengadakan pesta keluarga kami berdua, dengan sahabat dan orang yang benar-benar dekat dengan kami berdua saja. It would be perfect :)

    Oh ya dan jangan lupakan bunga-bunga yang banyak ! Seems like i'd like to get married asap :D

    ReplyDelete
  5. Pernikahanku Sederhana aja.Setelah. Akad,Ijab Qabul lalu resepsi.Resepsinya aku ingin di gedung aja biar gag ribet.disini aku ingin menggunakan adat jawa,gaunnya warna putih plus hijab.kalau yang cowoknya simple,pakai pakaian ala jawa aja.dan aku ingin pestaku dihiasi banyak bunga.Masalah honeymoon,aku pinginnya di Lombok aja.It will beb romantic.

    ReplyDelete
  6. aku ingin pernikahan yang simple but elegant, terus pengen diadain di indoor and outdoor jadi ad 2x gitu, dan cukup undang keluarga and teman dekat karena ga pengen rame and terlalu mewah, jadi yang sederhana aja kan pernikahan bukan dilihat dari segi mewahnya tapi dari niatnya. pengen dengan tema putih dan biru, jdi semuanya warna itu, sedangkan gaunnya tetap putih dong, kan acara sakral jadi pengennya putih dengan ekor yang panjang dan flower girl yang lucu dan imut2.

    ReplyDelete
  7. Sulis @peri_hutan

    Pernikahan yang aku impikan adalah pernikahan yang simple, bergaya vintage dan dihadiri keluarga dan terdekat, temanya adalah pesta kebun dengan baju pengantin kebaya modern yang penuh dengan brokat warna pink muda :)

    ReplyDelete
  8. Jenis pernikahan impianku itu maunya pake adat jawa, kalo pakaiannya yang pake dodot ituloh, kayak Raffi-Gigi. Kalau pun dapet jodoh orang jawa ya hihi. Atau pake kebaya aja pas akadnya okelah. Tapi nggak mau ngundang terlalu rame karena kesannya jadi nggak eksklusif lagi *berasa artis kekekek* pokoke yang deket-deket aja yang penting tamunya ada haha.
    Kalo nggak dapet orang jawa, untuk resepsinya pake gaun aja, tapi yg slimmy, ringan, agak polos, warna soft gold, nggak megar dan nggak ada ekor duyungnya. Biar nggak panas dan nggak ribet euy. :)
    Terserah deh mau di gedung atau pasang tenda depan rumah, sing penting bagus, nggak terlalu matokin mau pake tema apa. Asal berjalan dengan lancar aja. Aamiin. :D

    ReplyDelete
  9. Karena sudah menikah, jenis pernikahan yang saya impikan, ya, pernikahan saya ini :)
    Sebelum nikah, pengennya sih pesta pernikahannya sederhana, nggak usah mewah2, kan uangnya mending utk beli perlengkapan rumah. Daripada sewa gedung besar, ngundang orang2 yg belum tentu saya kenal, tapi nggak bisa beli ranjang, terus ngangkut barang2 dari rumah orangtua :p
    Tapiii untuk prosesi saya nggak bakal nolak. Adat istiadat kan warisan turun temurun yg harus kita jaga. Semua ada filosofinya. Meski ribet, atau apalah orang sekarang memandangnya, tapi itulah kekayaan dan kearifan lokal kita. Melalui prosesi panjang itu dibutuhkan kekerabatan untuk menyukseskannya. Jadi saat saya memandang foto2 pernikahan, saya tahu saudara, kerabat dan teman2 telah berkontribusi besar di gerbang bahtera saya. Saya tentunya akan menjaga pernikahan kami demi cinta kami berdua dan cinta mereka :))

    @KendengPanali

    ReplyDelete
  10. Pernikahan yang aku impikan adalah pernikahan ala cerita dalam Disney.
    Kebetulan sejak kecil aku sangat menyukai film kartun Disney dan aku membayangkan akan sangat indah dan cantik sekali jika suatu saat nanti aku bisa memakai gaun pengantin yang indah dan menikah dengan pangeran impianku, seperti putri Jasmine, Ariel, dan juga Cinderella.
    Khusus untuk Cinderella, baru-baru ini aku menonton film live actionnya di bioskop dan aku sangat terkesan sekali. Sangat indah dan spektakuler. Oleh karena itu kelak jika aku menikah, aku ingin seperti Cinderella. Tema dan setting tempatnya pun jika bisa akan aku buat semirip mungkin dengan tema dalam kisah dongeng Disney yang selalu mampu membuatku takjub (like a Frozen maybe?) ;)

    ReplyDelete
  11. Sejak dulu aku memimpikan sebuah pernikahan yang simple dan sederhana, namun bisa terlihat elegan.
    Tidak usah harus mewah, namun bisa berkesan bagi para tamu yang datang dan tentunya bagi pengantinnya.
    Pasanganku sangat menyukai drama Korea. Baginya drama Korea memiliki suatu keindahan yang tidak dimiliki oleh drama dari negara lain. Mungkin saat kami akan menikah nanti, akan coba aku tangkap keindahan yang ada pada drama Korea dan merealisasikannya ke dalam pernikahan kami.

    ReplyDelete
  12. Pernikahan impianku itu pernikahan yang aku jalani dengan orang yang benar-benar mencintaiku dan siap membimbing serta menjagaku kelak. Prosesi nikahnya sederhana dan simple saja, karena yang aku cari itu sakral dan sahnya di mata agama dan hukum. Jadi cuma dihadiri oleh keluarga, kerabat, teman dan sahabat dekat saja. Walaupun sederhana aku mau pernikahannku memakai konsep adat Jawa muslim. Jadi tradisionalnya kena, syar'i nya juga kena. Dan yang lebih penting, prosesnya dari awal hingga akhir diberi kemudahan dan kelancaran. Gak mau kan, kalau pas ijab ternyata calon suamiku salah terus kalimatnya, hehe,,
    ya begitu, pernikahan impianku,, walaupun aku juga gak tau nanti pernikahan kayak apa yang bakal aku jalani, jadi bolehlah berangan-angan dulu..^^

    ReplyDelete
  13. Jangankan pernikahan, punya pacarnya aja belum *miris*

    Nggak bisa dibilang "nggak mau spesial, nggak mau ribet, nggak mau yang aneh-aneh" dalam pernikahan, tapi pada kenyataannya pernikahannya selalu ingin luar biasa, unforgettable, dan pasti selalu diagungkan karena pernikahan adalah acara sakral yang diinginkan satu kali seumur hidup. Masa hal sespesial itu nggak dispesialin? Hoho...

    Makanya, kalau dibilang ingin seperti apa jenis pernikahanku, aku ingin pernikahan yang luar biasa spesialnya. Tidak saja bagiku, bagi pasanganku kelak, bagi keluarga kami, tapi juga bagi semua orang yang hadir. Memangnya, arti luar biasa spesial menurutku seperti apa? Hm, proses ijab qabul yang khidmat itu sudah sangat pasti, proses adat yang selalu Mamahku inginkan dari mulai awal sampai akhir seperti adat Sunda seharusnya juga, serta proses resepsi yang sekaligus menjadi ajang silaturahim satu sama lainnya. Luar biasa spesial nggak sama artinya dengan mewah apalagi megah, nggak sama sekali, more than anything... luar biasa spesial memberi kesan yang baik bagi pernikahan kami agar bisa samara dan diridhoi-Nya :)

    ReplyDelete
  14. Pernikahan impianku cukup sederhana, saat prosesi ijab kabul aku mau menggunakan kebaya putih dengan jarik warna coklat serta hijab warna putih juga..buat calon ku sih bisa pake jas yang simpel aja..
    Ntar buat resepsinya pengennya pake kebaya panjang dg warna keabu-abuan dan hijab yg menjuntai kebawa serta seikat bunga di tangan dan untuk setelan jas pria juga memadukan punya ku..warna abu2 dengan kemeja putih dan dasi kupu2..
    Mengenai dekorasi pernikahanku (kuade) cukup kursi panjang buat duduk berdua dg latar background bunga (backgroud cm buat latar foto aja sih sebenarnya..hehehe) untuk masalah undangan gak usah banyak2 cukup keluarga,kerabat & tetangga dekat aja, kalo kebanyakan gak kelar2 ntar resepsinya...hehehe. Mengenai tempat resepsinya aku lebih suka dirumah supaya punya kenangan begitu :), semoga kelak pernikahan ku berjalan dengan lancar *Aamiin

    ReplyDelete
  15. Jenis pernikahan impian aku bisa dilihat disini kak --> http://bookieslicious.blogspot.com/2015/04/diawal-pintu-masuk-para-tamu-undangan_12.html heheh Terimakasih! ^^

    ReplyDelete
  16. Question:
    Jenis pernikahan seperti apa yang kamu impikan?

    Answer:
    Semasa kanak-kanak, saya selalu bermimpi mengadakan resepsi besar-besaran di hotel yang yah... minimal bintang empat. Mengundang minimal seribu tamu. Keluarga, kerabat, sanak saudara, relasi, kolega, teman semasa sekolah, rekan kerja, dll. Tapi kemudian saya beranjak dewasa, saya membaca banyak buku & menonton banyak film. Saya kemudian mengkaji ulang mengenai resepsi pernikahan impian saya itu. Mungkin yang saya butuhkan bukan resepsi di hotel bintang empat atau lima. Bukan seribu undangan. Tapi esensi dari pernikahan itu sendiri. Jadi, kalo sekarang saya ditanya pengennya pernikahan seperti apa? Saya akan menjawab dengan mantap: GARDEN PARTY. Just like resepsi di pernikahan di film-film Hollywood yang hanya dihadiri keluarga terdekat saja. Ada amin? :)

    ReplyDelete
  17. Karena aku masih SMA, kurasa masih lama juga aku akan menikah hihi. Bagiku pernikahanku sederhana saja, aku akan mengundang seluruh kerabat keluargaku, dan orang-orang terdekatku seperti sahabat dan tetangga. Tidak perlu mengundang orang yang banyak, aku sudah sangat bahagia mereka datang dan mendoakan pernikahanku. Untukku sendiri, pernikahan merupakan momen yang paling penting dari semua pengalaman hidupku, jadi aku akan mematangkan segala persiapan pernikahan sematang mungkin, seperti fitting baju dan menyewa catering/wedding organizer 2-3 bulan sebelum hari pernikahan. Untuk harapannya ke depan sih, semoga aku menemukan calon suami yang benar-benar cocok sebagai pasangan jiwaku kelak :D

    ReplyDelete
  18. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  19. pernikahan yang aku impikan adalah pernikahan yang sederhana dan konsepnya pesta kebun. gaunnya berwarna gading dan gak ribet dipakai. kebaya juga boleh deh. asal gak terlalu ketat dan ada kesan modernnya. oh iya aku juga mau souvenirnya kaktus. katanya lagi ngetren souvenir nikahan yang berbau go green. hmm kayaknya segitu aja pernikahan impianku. semoga suatu hari nanti terkabul. aamiiin.

    ReplyDelete
  20. Nama : Muhammad Rifqi Saifudin
    Twitter : @Rifqi_MULovers
    email : m_rifqi_s@yahoo.co.id

    Hm... sebenarnya aku masih gak memikirkan pernikahan sih, soalnya baru kelas XI alias 2 SMA, masih lama... banget nikahnya xD. Tapi, kalau sekarang sih, aku pengennya pernikahan yang sederhana aja, kalau bisa sih di rumah aja, dan acara resepsi juga gak terlalu besar. Yang terpenting aku bisa ijab qabul dengan lancar terus teman-temanku pada datang pas resepsi, itu aja :)

    ReplyDelete
  21. Nama: Putri Defri Susilawati
    Twitter: @putridefriss
    Email: putridefriss@gmail.com

    Jenis pernikahan yang aku inginkan adalah pernikahan yang sederhana tapi sakral. Daridulu aku nggak begitu tertarik dengan pernikahan yang mewah, karena menurut aku yang terpenting dari suatu pernikahan adalah kesakralan-nya, karena dalam agamaku pernikahan juga merupakan ibadah.

    Untuk ijab qabul pastinya di masjid. Dengan balutan kebaya putih yang sederhana tapi cantik. Untuk resepsi, aku punya impian ngadain resepsi di alam terbuka (taman, pantai, atau pegunungan). Buat gaunnya, aku bakal pilih gaun lengan panjang yang detailnya cantik dan nggak berlebihan dengan rok yang 'jatuh' bukan mengembang. Aku juga bakalan jauh-jauh dari: gaun dengan rok yang menyapu lantai. Uh, nggak banget deh. Menurutku gaun dengan 'ekor' yang super panjang malah bikin ribet dan nggak bebas bergerak daripada anggun.

    Dan seperti semua calon pengantin lainnya, aku juga berharap pernikahanku suatu saat nanti adalah pernikahanku yang pertama dan terakhir. Aamiin ya rabbal alamin.

    ReplyDelete
  22. pernikahan yang simple, dengan tema warna aquamarine, cukup dihadiri keluarga terdekat dan sahabat. yang terpenting adalah menjadikannya happily ever after.

    ReplyDelete
  23. Simple koq !

    Aku cuma pengen, pernikahan aku yang jadi wali-nya Ayahku sendiri.. Itu aja :)

    ReplyDelete
  24. Hari Pernikahan yang aku inginkan adalah pada saat Pemberkatan Pernikahan yang sakral di Bali. dengan ditemani keluarga dan teman terdekat. maksimal 50 orang saja. hehehehe :) kalo kebanyakan orang malah berkurang nilai sakral nya. hehehe :). pernikahan ketika semua orang yang aku sayangi tersenyum bahagia bersama-sama. ^___^

    ReplyDelete
  25. Pernikahan. Konsep pernikahan yang aku inginkan adalah ijab qabul di masjid secara sederhana dan resepsi pada malam harinya. Untuk tema ijab qabul adalah putih-biru sedangkan pada malam resepsi mengusung tema Galaxy of Love dengan nuansa pink-purple-shappire-black. Kebaya broken white untuk ijab qabul dan gaun purple-pink untuk acara resepsi. Sedangkan untuk kehidupan pernikahan, aku ingin ketika aku menikah kelak mendapat jodoh yang lebih dewasa baik umur maupun tingkah laku sehingga dapat menjadi imam yang baik yang dapat memipinku menuju pintu surga kelak. Walaupun dalam hidup pasti ada masalah yang menerpa, aku harap kami dapat menyelesaikannya dengan tatap teduh dan diiringi kesabaran.

    ohya kak, saat submit entri aku kurang lengkap karena terlalu bersemangat. Aku cantumkan disini saja ya kak.
    email : rissyamutyaprima@gmail.com
    twitter : @RMP2982
    Nomor : 081996840428

    ReplyDelete
  26. Saya akan menggunakan konsep pernikahan yang sederhana, yang semoga lebih bermanfaat dan tidak mubazir–baik uang maupun perangkat pernikahan.

    Mungkin seperti pesta taman kecil-kecilan di halaman rumah? Ada kursi-kursi dan meja dengan kue-kue. Cindera mata pernikahan berupa bibit tanaman. Gaun pengantin terusan sederhana tanpa payet, tanpa hiasan bling-bling, tanpa kesan mewah. Lagu cukup alunan instrumen sederhana atau kalau bisa permainan biola dan piano langsung di tempat. Tidak ada bunga buatan, lampu terlalu terang, kursi berukir, cukuplah sofa nyaman dan empuk dengan pot-pot bunga bagi mempelai. Tempatnya beralas rumput hijau berhias semak bunga kecil warna-warni. Diteduhi pohon-pohon rindang yang tinggi dan berdaun lebar. Sederhana dan tidak butuh mengeluarkan banyak uang.

    Kalo bisa juga undangan diharap datang dengan kendaraan umum supaya jalan tidak macet dengan kendaraan yang parkir. Undangan juga diminta menyantap makanan secukupnya agar tidak ada yang bersisa.

    Dana pernikahan tidak perlu banyak, lebih baik dananya diinverstasikan untuk kehidupan keluarga dan anak-anak nanti. Atau lebih baik disedekahkan bagi mereka yang membutuhkan.

    Saya pengiiiiiiiin banget pernikahan yang sederhana tanpa mengeluarkan uang banyak. Rasanya sayang banget ada begitu banyak uang yang dihamburkan hanya untuk satu hari. Bukannya saya tidak menghormati acara pernikahan, tapi tidak harus dengan kemewahan, kan? :’)

    Saya harap orang tua saya dan mertua saya nanti memaklumi jika saya mengutarakan keinginan seperti ini. (Meski entah kapan karena sampai detik ini belum ada yang melamar saya menikah. XD)


    Oh ya, Kak, tadi kepencet enter sebelum selesai entri email dan twitter jadi dilengkapi di sini gapapa ya hehe...
    nama: Wardah
    email: sepuluh.cokelat@gmail.com
    twitter: @bungaoktober_

    ReplyDelete
  27. Jenis pernikahan seperti apa yang kamu impikan?
    Tentunya ada kedua orang tua saya serta adik, menemani saya saat hari bahagia itu. Dan yang paling penting adalah restu mereka berdua, karena tanpa restu mereka, sulit bagi saya untuk bisa mewujudkan pernikahan yang saya impikan.

    Untuk konsepnya sendiri, saya ingin tempatnya di gedung, dipenuhi musik yang tenang dan wewangian yang lembut. Karena saya suka bunga-bunga, inginnya sih di ruangannya nanti dihiasi mawar putih , mawar merah muda dan bunga peony biar terkesan elegan dan harumnya ruangan itu berasal dari bunga yang menghiasi penjuru ruangan. Dan dilangit-langitnya nanti juga dihiasi bunga mawar yang tergantung.

    Tapi kalau akhirnya pakai adat jawa (karena saya orang jawa asli), saya ingin konsep pernikahan sederhana dan jangan terlalu mewah aja. Jawa modern. Tempatnya masih di gedung dengan nuansa white gold. Biar kesan Jawa-nya ada, pengen ada Alat musik Gamelan sebagai iring-iringan pengantin.

    Nama: Rina Eko Wati
    Twitter: @HikariMio
    Email: rinako87@gmail.com

    ReplyDelete
  28. Pernikahan adalah sesuatu yang holy. Jadi, menurutku, wajib hukumnya untuk dipersiapkan dengan matang. Tidak terburu-buru, dan terencana dengan baik. Aku bermimpi, kelak ketika menikah, akan menyewa jasa WO. Alasannya sederhana, saya tidak ingin terlalu pusing dengan masalah teknis. Karena ada yang lebih penting daripada masalah teknis, yaitu masalah mental dan psikis. Pernikahan sekali seumur hidup tentu akan sangat manis jika kita benar-benar siap secara luar-dalam, dan aku tidak ingin melewatkan momen ini :)

    Ijab qobul dilakukan di room yang bisa disewa, karena keluarga besarku jumlahnya banyak hehe. Ijab qobul sederhana yang penting khidmat, sesuai ajaran agama, dan pastinya sah. Kalau buat resepsi, aku sebenarnya pengen resepsi pernikahan outdoor dengan konsep yang tidak mewah, namun terlihat rapih dan indah karena kecantikan dekorasi bunga dan permainan lighting. Namun, karena di kota tempatku tinggal kurang paham mengenai referensi tempat pernikahan outdoor yang bagus, mungkin ada baiknya aku lebih realistis untuk memilih gedung. Cuaca yang tidak tentu juga menjadi pertimbangan.

    Dari entry gate, dekor bunga mawar warna soft pink, putih, dan peach tertata rapi menghiasi pintu masuk gedung. Untuk meja tamu, cukup warna putih saja. Dan ada tulisan SELAMAT DATANG menggunakan kode isyarat tangan (bahasa isyarat untuk orang-orang tuna rungu), dengan di bawahnya terdapat tulisan Selamat Datang dengan font size yang lebih kecil. Entah kenapa saya terpikirkan hal ini, karena anti-mainstream dan menurutku unik :D

    Untuk pakaian pengantin, aku sangat menyukai warna merah muda yang soft. Jadi, akan sangat cantik dan terlihat pede kalau aku pakai kebaya warna yang kita suka. Calon suami pakai jas warna putih yang lebih dominan dipadukan dengan soft pink. (Aku suka soft pink, dan pasanganku suka warna putih). Di belakang kursi pengantin, aku tidak terlalu suka dekorasi dengan gebyok, atau ukir-ukiran kayu. Karena desain pernikahan yang aku inginkan adalah jenis pernikahan modern. Walapun aku dan calon suamiku sama-sama orang Jawa asli. Tapi, konsep "stay young" dengan desain minimalis modern sepertinya lebih mencerminkan spirit anak-anak muda. Bahasa gaulnya, "Biar kekinian :)"
    Jadi aku lebih prefer untuk menaruh background rumput hijau segar, dengan dihiasi bulatan kayu yang digunakan untuk menjahit menggunakan tangan (aku lupa namanya, yang bulat-bulat dari kayu itu, tempat untuk menjepit kain), dengan ukuran yang berbeda-beda. Nah, kain yang dijepit adalah kain batik dengan ukuran bulatan kayu yang berbeda-beda. Supaya cantik, di atas dan di samping, dipancarkan lighting supaya kesan desainnya "dapet".

    Hiburan, aku mau seperti pada umumnya, serta ada satu set alat musik jawa yang dimainkan secara apik. Yang jelas, aku nanti pengen persembahkan lagu From This Moment On nya Shania Twain buat suami aku hehe. Kalau makanan, yang standar aja kaya biasanya. Yang jelas ada siomay atau dimsum, karena itu makanan kesukaan aku sama pasanganku haha. Plus ada mini shop unyu, buat es krim sama cake-cake mini gitu. Jadi pengunjung bisa foto booth disitu sekalian, sambil mencicipi cake-cake yang enak :D

    Aku harap ini ga cuma jadi kepengenan aja, tapi bisa diwujudkan dan bener-bener jadi kenyataan. Jadi, emang perlu kerja keras buat bisa menjalani "kegiatan sekali seumur hidup" sesuai dengan impian dengan pasangan :)

    Sofy Nito Amalia
    @sofynitoamalia
    sofynito.amalia@gmail.com

    ReplyDelete
  29. Konsep pernikahan yang diinginkan itu, aku pengen banget punya beach wedding seperti yang difilm-film. Pas banget pas matahari terbenam, nanti pernikahannya dilaksanakan so my future wife and I can get married while witnessed by the sunset. Abis situ dresscodenya bakalan buat yang cowok make atasan jas tapi bawahannya celana pendek, buat yang cewek dresscodenya dress yang bertemakan pantai. Pasti seru

    ReplyDelete
  30. Konsep pernikahan impian.... nikah di bawah menara eiffel, malam malam, terus lampunya ala ala romantis gitu. Ada lagi, gaunnya putih panjang, diiringi dua anak kecil yang megangin ujung gaunnya XD

    eng... tapi kenyataannya mah nikah di KUA. siang siang pula XD


    alvina ayuningtyas
    @alvina13

    ReplyDelete
  31. Pengen pernikahan yang pestanya diadain dua kali !

    Yang pertama sama semua orang , keluarga jauh dan segala macam orang yang bisa diundang. Orang boleh masuk tanpa harus bawa surat undangan (tapi tetep ngasih amplop ya hohoho)

    Terus yang kedua cuma sama sahabat deket sama sahabat deket suami dong~. Nanti pestanya mau bikin semacam pesta kostum yang nggak harus pake kebaya atau baju adat. Malah harus niruin artis artis luar negeri, nanti yang kostumnya paling keren dapet hadiah
    Pokoknya pesta seru seruan

    Eh, aku belum nikah, jadi semoga mimpi ini jadi kenyataan !!
    @merumerutashima

    ReplyDelete
  32. Saya termasuk orang yang ingin melewatkan hal-hal penting saya bersama orang-orang yang saya sayangi dengan cara spesial.

    Karena itu pernikahan impian saya adalah pernikahan di mana semua keluarga saya bisa hadir tanpa terkecuali juga seluruh sahabat dan teman-teman saya. Saya nggak mau pesta yang terlalu menampilkan kemewahan dan glamor. Yang saya bayangkan adalah pernikahan yang minimalis dan elegan di sebuah taman menjelang sore. Semua wanita yang hadir memakai gaun putih yang cantik dan terlihat anggun bagi mereka sementara untuk laki-laki menggunakan kemeja santai yang sesuai dengan mereka. Nanti, di tengah-tengah taman, akan ada pancuran cokelat yang dikelilingi biskuit maupun buah-buahan buat dicoba oleh semuanya. Satu hal yang pasti karena saya pnggila cokelat :) Dan saya ingin di sekeliling taman itu dikasi hiasan bernuansa putih dengan beberapa balon^^ Tapi itu cuma sekedar keinginan sih. Yang terpenting buat saya, pas pernikahan nanti, semua orang-orang yang saya sayangi hadir.

    Resita Putri

    ReplyDelete
  33. Pernikahan yang aku impikan?

    Pernikahan adalah momen paling sakral sepanjang usia seseorang. Semua orang termasuk saya, inginnya hanya menikah sekali seumur hidup, tidak berganti-ganti orang, dan akan terus terikat hingga maut menjemput. Saya pun harus super selektif dalam memilih orang yang nantinya akan mengajak saya ke pelaminan :D saya harus mengenal orang itu luar dalam, menerima kekurangannya, dan mencoba memperbaiki beberapa kekurangannya bersama-sama. Saya percaya bahwa diluar sana, saya memiliki "the one" yang sengaja Tuhan siapkan buat saya, yang nantinya akan menjadi pendamping hidup saya ;D
    Pernikahan yang saya impikan, uniknya, bukan pernikahan mewah besar-besaran, dengan undangan superbanyak dan makanan yang berlimpah. Saya malah sejak dulu memimpikan resepsi pernikahan sederhana di sebuah kebun. Outdoor. Tidak dalam gedung. Yang diundang hanya orang-orang terdekat saya, orang-orang yang spesial bagi saya dari masa ke masa. Konsepnya Garden Party. Para undangan serba mengenakan dress santai bernuansa batik. Ijab Qabulnya dilaksanakan di Masjid, dan hanya dihadiri oleh orang-orang terdekat serta ulama yang sangat terpercaya.
    Aka nada pertunjukan gamelan a la Indonesia dan penampilan seni teater (karena saya anak teater). Souvenir pernikahannya adalah dream catcher. Pakaian pernikahan saya bernuansa Islam dan Indonesia, serta bercampur dengan Barat. Misalnya gaun putih panjang dengan sentuhan kebaya, dan tentu saja berjilbab. Sedangkan untuk laki-lakinya, tidak perlu heboh, cukup tuksedo biasa saja.

    Tempat impian untuk melaksanakan pernikahan saya adalah Bali, tepatnya di Ubud. Saya cinta sama Bali. Sebetulnya agak berkhayal kalau pernikahan saya itu dilaksanakan di kebun dekat pantai, sambil melihat pemandangan ombak..

    Setelah pernikahan, kalau masih ada sisa uang surplus, uangnya mungkin digunakan saya dan suami untuk mengadakan world charity. Haha
    Sekian pernikahan “impian” saya.
    Monita Indah Amalia

    ReplyDelete
  34. Hi dear,, salam kenal dari ku
    aku join GA nya yah
    semangat banget nih ikutan GA nya soalnya TEMA GA nya lagi pas sama aku (tentang pernikahan) hadiahnya bukunya juga bikin aku pengen.. kepo mau baca.

    Pernikahan yang aku impikan adalah segala sesuatu yang sesuai dengan keinginan aku.
    1. calon pendamping yang sesuai keinginan ku yaitu si DOI yang aku sayang pilihan ku sendiri atas dasar cinta (bukan dijodohkan dengan orang yang ngak aku cinta)
    2. Tanggal yang sesuai keinginan ku yaitu tanggal dimana kami jadian, supaya waktu perayaan hari pernikahan bisa ingat waktu pertama jadian masa muda. hehehe
    3. konsep pernikahan yang sesuai keinginan ku yaitu akad nikah berkonsep warna putih dan resepsinya dengan tema kerajaan warna pinky blue soft.
    4. Kebersamaan keluarga yang sesuai keinginan ku yaitu semua keluarga besar hadir meramaikan untuk berbagi kebahagianku

    DAN ITU SEMUA SUDAH TERWUJUDKAN BULAN KEMARIN, TEPATNYA 15 MARET 2015
    im so happy dan telah sangat puas degan hari itu karna semua telah terlaksana dan sekarang tinggal menjalaninya kedepannya bersama suamiku. semoga kami bahagia sampai maut memisahkan kami. AMINNNN...
    minta doanya juga ya dear. hheheh

    Begitulah pernikahan impianku yang telah terlaksana
    Makasih ya buat GA nya
    salam sukses dan selalu semangat nge review buku2nya ^^

    ReplyDelete
  35. Pernikahan yang sederhana. Yang hanya akan dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat. Pernikahan yang bertema alam dan dilaksanakan di tempat outdoor yang hijau. Tema warna hijau dan putih. Nanti dress code tamu pakai warna putih dan pengantin pakai kebaya dan jas kombinasi putih dan hijau tua. Di pelaminan, kursi tamu, meja tamu, dan dibeberapa sudut aku pengen dihias dengan mawar dan krisan putih. Pernikahan dilaksanakan sore hari sampai senja. Dan diakhir acara saat senja akan ada acara pelepasan lampion.
    Pernikahan seperti itulah yang menjadi impianku.

    ReplyDelete
  36. yang biasa aja kak. malah ibuk bilang suruh di depan rumah nikahnya wkwk. mau ijab qabul di masjid raya kota terus mengiyakan kata ibuk yang suruh gelar pernikahan di depan rumah kak :') eh tapi ini masih jauh banget kak. yang penting, semoga bisa langgeng sama jodoh yang sudah ditetapkan sama yang Maha Kuasa ^^

    ReplyDelete