Book Review: Angels of Morning Star Club by Lim Se Hyuk + Giveaway

.

BOOK review

Started on: 17.February.2015
Finished on: 20.February.2015

Angels of Morning Star Club by Lim Se Hyuk

Judul Buku : Angels of Morning Star Club (샛별클럽의 천사들)

Penulis : Lim Se Hyuk (임세혁)

Penerbit : Penerbit Haru

Tebal : 370 Halaman
Tahun Terbit: 2015

Harga: Rp 52,000 (http://www.pengenbuku.net)

Rating: 5/5
*Giveaway untuk 1 (satu) buku Angels of Morning Star Club di akhir review in :))
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 

"Apakah mantan narapidana itu bukan manusia? Apa mantan narapidana itu sudah pasti orang yang jahat? Pantas saja orang-orang mantan narapidana seperti saya ini selalu ingin pergi menghilang dari dunia ini karena dianggap buruk oleh semua orang. Orang berpendidikan seperti Anda saja memperlakukan kami seperti ini."

Lim Hwi Chan adalah seorang pemuda berusia 27 tahun yang juga adalah seorang mantan narapidana. Ia masuk penjara karena tuduhan pencurian yang tidak pernah ia lakukan, dan Hwi Chan masih merasa kesal dengan semua ketidakadilan tersebut. Saat ini, Hwi Chan bekerja di toko 24 jam yang dibukan oleh kakaknya. Akan tetapi, setelah Hwi Chan keluar dari penjara pun ia masih harus menghadapi ketidakadilan lingkungan sosial yang memiliki prasangka atas dirinya karena ia adalah seorang mantan narapidana. Emosi tumbuh dalam dirinya dan ia bertekad untuk menemukan pelaku pencurian yang bertanggung jawab atas ketidakadilan tersebut.

"Aku hanya bisa mengelus dada dan menyurutkan semua sakit hati yang sudah kulalui. Rasa ketidakadilan yang tidak tertahankan, kerinduan, dan perasaan bersalah pada Kakak selama menjalani malam demi malam meringkuk di penjara. Secercah harapan setelah keluar dari penjara yang justru sirna begitu saja karena harus kembali mendekam dalam penjara yang bernama lingkungan sosial. Hari demi hari yang dilewati dalam kepedihan, kehancuran, dan luka."

Beberapa waktu kemudian, seorang paman meninggalkan koran di toko 24 jamnya dan Hwi Chan melihat iklan yang sangat menarik perhatiannya. Iklan tersebut adalah lowongan untuk menjadi anggota Morning Star Club, yang ditujukan untuk semua mantan narapidana yang mengalami kesulitan dan ingin menolong sesama. Karena rasa penasarannya, Hwi Chan akhirnya pergi ke tempat tersebut dan menemui 3 paman yang adalah anggota Morning Star Club. Ketua klub tersebut adalah Sun Hyeok, yang paling tua di antara mereka dan memiliki catatan kejahatan yang paling hebat. Ada pula Park Sun Cheol, dan paman yang paling muda bernama Kang Chil Su. Meskipun awalnya ragu, akhirnya Hwi Chan bergabung dengan klub tersebut; klub mantan narapidana yang akan melakukan berbagai macam kegiatan sosial. Dan keputusan Hwi Chan tersebut membawanya melewati banyak pengalaman yang mengubah hidupnya.

"Meski rintangan datang mengadang, akan kuterjang. Masa sekarang tidak seperti masa yang lalu. Aku memiliki banyak hal yang harus diperjuangkan dan dijaga. Aku mengepalkan kedua tangan dengan keras. Ini adalah permulaan."

image source: here. edited by me.

Buku ini terlihat sangat menarik untukku karena desain sampulnya yang berwarna sendu dengan ilustrasi yang apik. Dan aku memulai buku ini tanpa ekspektasi apapun, karena sewaktu aku mulai membaca belum ada banyak orang yang menuliskan review. Sejak bagian awal bukunya, aku tertarik dengan premis yang ditawarkan—yaitu karakter utama yang adalah seorang mantan narapidana. Buku ini ditulis dari sudut pandang pertama Lim Hwi Chan, sehingga pembaca bisa mengerti dengan baik apa yang dirasakan oleh karakternya. Alur ceritanya sendiri berjalan secara mengalir, tidak hanya fokus pada suatu konflik tertentu. Kisahnya membawa pembaca mengikuti Lim Hwi Chan melewati naik-turunnya kehidupan; terkadang ia mengalami kesialan, namun juga merasakan hal-hal yang menyenangkan. Dan menurutku hal ini menggambarkan dengan baik kehidupan nyata manusia pada umumnya—sehingga aku dapat bersimpati dengan karakter Hwi Chan. Aku turut sedih saat ia menderita akibat ketidakadilan, dan turut berbahagia untuknya saat kehidupannya mulai membaik. Ending-nya pun cukup memuaskan; semua konfliknya diselesaikan dengan baik dan membuatku turut bahagia untuk karakter utamanya :'))

"Alangkah indahnya kalau saja aku bisa memuntahkan kesialan, kesedihan, kesepian, dan kekalahan yang ada di dalam diriku."

Seperti yang sudah aku sebutkan sebelumnya, aku sangat suka dengan karakter utamanya yang adalah seorang mantan narapidana. Lewat karakter ini, pembaca akan melihat kenyataan lingkungan sosial; bagaimana masyarakat secara otomatis memiliki prasangka tertentu pada mantan narapidana—bahkan menghakimi orang tersebut hanya berdasarkan masa lalunya. Lim Hwi Chan harus mengalami penolakan berkali-kali saat melamar kerja di perusahaan, ia juga tidak mempunyai teman, tidak dipercaya orang, dan lain sebagainya. Karakternya ini menggambarkan bagaimana seseorang diasingkan dari komunitas sosial secara umum karena latar belakangnya. Hal lain yang sangat aku suka dari buku ini adalah perkembangan karakter Lim Hwi Chan sepanjang ceritanya. Sosoknya yang penuh dengan emosi dan kemarahan pada awal cerita perlahan-lahan memudar, dan pada akhirnya ia bisa melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang baru. Aku sangat terharu saat Hwi Chan berterima kasih pada orang yang telah membuatnya menderita selama ini, dan saat itu entah mengapa aku merasa sangat bangga atas keputusan yang ia ambil. Dan adegan favoritku yang lain adalah saat Hwi Chan dihadapkan dengan orang yang juga mengalami ketidakadilan sepertinya—adegan itu juga cukup menghangatkan hati :'))

"Tatapan mata ini pernah kulihat sebelumnya. Mata yang dibalut kesedihan mendalam dan mata yang berbicara dengan tulus itu... tatapan mata yang seolah berharap agar kebenaran dapat diungkapkan... Benar sekali. Tatapan itu adalah tatapan mataku yang dulu dituntut atas tindakan yang tidak aku lakukan dan menjalani hukuman penjara serta mendapatkan perlakuan yang tidak adil."

Secara keseluruhan aku sangat puas dengan buku ini, karena karakter utamanya yang tidak biasa dan alur cerita yang mengalir dengan baik. Aku secara pribadi merasa sangat terinspirasi oleh kisah ini karena memang seringkali masayrakat (termasuk aku juga) suka menghakimi orang lain tanpa mengetahui dengan jelas latar belakang orang tersebut. Buku ini sedikit banyak restored my faith in humanity, dan memberi harapan bahwa para mantan narapidana pun punya kesempatan untuk berbuat baik meskipun telah melakukan kejahatan yang buruk. Terjemahan buku ini pun bagus dan luwes, mudah dimengerti oleh pembaca—jadi thumbs up buat penerjemahnya :)) Bagi yang tertarik untuk membaca buku ini tapi belum punya bukunya, aku mengadakan giveaway berhadiah buku Angels of Morning Star Club ini :))

↓↓↓↓↓

---

BOOK GIVEAWAY
25 Feb-25 Mar 2015 | AVAILABLE FOR SHIPPING IN INDONESIA ONLY.

---

*Buku yang aku kirimkan adalah buku baru, bukan buku yang aku punya/baca :))
Untuk ikut giveaway kali ini, silahkan isi Rafflecopter di bawah ya :D

1) Entry yang harus diisi adalah Who Are You? berisi data diri kamu :) +2 poin
2) Tuliskan comment di post ini "Apa yang membuatmu tertarik untuk membaca buku Angels of Morning Star Club ini?" +3 poin
3) Like Bookie-Looker di Facebook+5 poin
4) Tweet tentang Giveaway ini di Twitter kamu +3 poin (bisa dilakukan setiap hari)

Semakin banyak jumlah entry, semakin besar kesempatanmu untuk menang.

    a Rafflecopter giveaway Pemenang akan diumumkan tanggal 26 Maret 2015 :) Hanya tersedia 1 (satu) buah buku Angels of Morning Star Club untuk giveaway ini :) Semoga beruntung!   by.stefaniesugia♥ .