Beberapa waktu yang lalu, aku dihubungi oleh pendiri blog Taste Life Twice yaitu Ayu Prameswary dan Windry Ramadhina. Dan jika kalian belum tahu, Windry Ramadhina adalah salah satu penulis lokal favoritku, yang setiap bukunya akan otomatis aku beli. Kedua teman yang sama-sama bekerja di dunia buku ini memiliki kesukaan yang sama, yaitu menimbun buku—termasuk buku tulis/notebook. Di e-mail yang mereka kirimkan untukku, keduanya menawarkan suvenir sebagai perayaan peluncuran blog Taste Life Twice. Dan ternyata yang mereka kirimkan adalah sebuah notebook cantik dan juga surat perkenalan. Mari aku perkenalkan lebih lanjut tentang Taste Life Twice :))
Taste Life Twice adalah tempat penampungan saat kami ingin mencurahkan kesukaan kami terhadap dunia yang melibatkan buku di dalamnya. Blog ini berisi tentang buku dan hal-hal di sekitarnya; tentang orang-orang di dalamnya, tentang tempat-tempat, tentang ’apa’ dan ‘bagaimana’. (source)Post yang ada dalam blog Taste Life Twice berisi berbagai macam hal tentang dunia buku, penulisan, dan hal-hal lain yang berkaitan. Salah satu post yang aku suka adalah I Yam What I Yam, yang mungkin bisa juga menjadi tips bagi kalian yang ingin menjadi penulis; dan masih ada banyak post lain yang dikategorikan pada bagian Writing Tips. Ada juga post yang membahas tentang novel yang telah dibaca, tentang penulis, bahkan ada pula post D.I.Y (Do It Yourself) yang bisa bermanfaat bagi pembaca. Dalam bulan Desember ini, Taste Life Twice juga mengadakan beberapa kuis/giveaways lewat Twitter, Instagram, dan Website-nya. Hadiahnya pun beragam: mulai dari notes, buku biografi, dan juga novel :))
Kita tidak bisa menyenangkan semua pembaca. Itu mustahil. Yang bisa kita lakukan adalah jujur dan pembaca yang menerima kita apa adanya akan berkumpul dengan sendirinya. Menulis itu seperti mencari jodoh. Kita tidak membuat pembaca menyukai hal yang kita sukai lewat karya. Kita mencari pembaca yang menyukai hal yang sama dengan kita lewat karya. (source)
(source)
Dan di blog ini pula, Taste Life Twice merilis sejumlah ilustrasi #bookquotes yang kemudian dibuat menjadi notebook seperti yang aku terima. Notebooks ini tentunya bisa digunakan untuk berbagai macam hal; salah satunya adalah menulis kisah yang ingin kita tulis. Atau mungkin ada yang seperti aku, yang lebih suka doodling untuk menyegarkan pikiran—dan notes yang tidak bergaris ini adalah sesuatu yang aku butuhkan :))
Dan terakhir, aku ingin mengucapkan selamat kepada Ayu dan Windry atas terbentuknya blog Taste Life Twice ini :) Semoga keduanya bisa terus berkarya, baik melalui tulisan maupun ilustrasi dalam blog ini, dan menyebarkan kecintaan pada buku kepada para pembaca. Sekali lagi terima kasih atas notebook manis yang telah dikirimkan ;))
notebooknya sweet banget!
ReplyDeleteiyaaa cakep notebooknyaa ;D
Delete