BOOK review
Started on: 10.October.2014
Finished on: 11.October.2014
Finished on: 11.October.2014
Judul Buku : Dangerously Perfect
Penulis : Shita Hapsari
Penerbit : GagasMedia
Tebal : 284 Halaman
Tahun Terbit: 2014
Tahun Terbit: 2014
Harga: Rp 45,050 (http://www.pengenbuku.net/)
Rating: 4.5/5
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rating: 4.5/5
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"A selfless act. Apa, sih, perbuatan tanpa mementingkan diri sendiri itu? Bukankah semua tindakan yang kita lakukan untuk orang lain itu selalu berujung pada pamrih meskipun orang-orang jarang mengakuinya?"Luluk dan Sasa adalah sepasang suami-istri yang sifatnya sangat bertolak belakang. Luluk adalah seorang suami yang kalem dan penyabar, sedangkan Sasa sangat ambisius dan memiliki harga diri yang tinggi. Pernikahan mereka melalui kesulitan yang hebat saat Sasa keguguran; terlebih lagi setelah Sasa mendapat promosi dari tempatnya bekerja, ia selalu lebih fokus pada karirnya. Luluk mulai khawatir dengan keadaan pernikahan mereka, namun yang Sasa pikirkan hanyalah kedatangan orang baru di perusahaan yang mungkin dapat mengancam posisinya.
"Ia boleh saja dibilang sukses dalam bidang apa pun, jadi yang terbaik di kompetisi mana pun. Tapi, ia tidak bisa mengklaim kebanggaan dan kebahagiaan yang sumbernya murni dari anugerah."Sasa tertarik pada sosok Niko, orang baru di perusahaannya yang meraih nilai tertinggi dalam hasil aptitude test. Dengan harga dirinya yang tinggi, Sasa mencoba melakukan hal-hal yang mempersulit Niko—sebagai semacam peringatan bagi laki-laki itu. Akan tetapi apa yang dilakukan Sasa kepada anak-anak baru malah membawa petaka bagi dirinya sendiri; karena seseorang yang tidak ia ketahui telah membuat Sasa dipermalukan di hadapan orang-orang penting. Harga diri Sasa yang tinggi tidak akan membiarkan hal itu terjadi, dan ia akan mencari tahu siapa pelakunya.
"Bagaimana bisa kantor dan pekerjaan membuat Sasa bahagia sedemikian rupa dan membuatnya bisa berkicau riang? Sementara saat Sasa ngambek atau bad mood, biasanya ia enggan terbuka atau sekadar berbagi rasa kepada Luluk. Hal itu membuat Luluk merasa menjadi penyebab ketidakbahagiaan istrinya."Selain masalah di kantor, Sasa juga mulai bersitegang dengan suaminya akibat berbagai macam situasi; salah satunya adalah kecurigaan Sasa tentang kedekatan Luluk dengan rekan kerjanya. Luluk yang mulai menyadari masalah dalam hubungan rumah tangga mereka berkonsultasi secara pribadi pada temannya. Setiap kali Luluk berusaha mengangkat topik pembicaraan tersebut, gengsi Sasa yang terlalu tinggi tidak mau mengakui adanya kesalahan dalam rumah tangga mereka. Apa sajakah yang rela Sasa lakukan demi mempertahankan harga dirinya? Apakah Luluk akan berhasil memperbaiki hubungan antara mereka berdua?
"Memang, ketika menghadapi Sasa, selalu ada momen saat cinta dan benci berpautan di hatiku. Tapi, menurutku, itu sangat natural terjadi kepada diri manusia. Toh, nggak ada manusia yang sempurna. Dan, bagaimana seseorang merasa dan menanggapi orang lain itu pun tidak sempurna, nggak mutlak akurat."
Baca kisah selengkapnya di Dangerously Perfect.
image source: here. edited by me. |
Kisahnya dimulai dengan memperkenalkan dua karakter utamanya, Luluk dan Sasa yang sangat bertolak belakang. Kemudian perlahan-lahan konflik mulai muncul dengan adanya empat orang baru di tempat Sasa bekerja, permasalahan dalam pernikahan mereka, dan juga adanya konflik kecemburuan. Aku sangat suka dengan cara cerita ini disampaikan, karena alur ceritanya sangat character driven—atau bisa dikatakan sifat karakternya dalam mengambil keputusanlah yang membentuk kisahnya. Karena harga diri Sasa, banyak konflik yang muncul dalam kehidupannya dan tentu saja juga mempersulit suaminya. Sikapnya yang tidak mau kalah juga menimbulkan rasa cemburu dalam hatinya; baik itu kepada mertuanya ataupun perempuan yang ada di dekat Luluk. Penyampaian cerita yang demikian membuat kepribadian karakter utamanya (terutama Sasa) tergali dengan sangat dalam. Oleh karena itu, meskipun tidak ada konflik yang terlalu besar dalam buku ini, aku sangat menikmati kisah kehidupan Sasa dan juga Luluk. Hanya satu hal saja yang aku rasa sedikit mengecewakan, yaitu ending-nya. Rasanya seperti ada yang masih kurang; penyelesaian ceritanya juga kurang memuaskan dan sedikit datar, menurutku secara pribadi. Entah mengapa aku sedikit berharap akan ada sesuatu yang besar terjadi pada Sasa—yang setidaknya akan membuat dirinya sedikit berubah. Meskipun tidak sepenuhnya puas dengan akhir ceritanya, aku masih tetap memberi buku ini rating 4.5/5 :))
Walaupun tidak ada karakter yang jadi favoritku, karakter Sasa sangat berkesan karena keangkuhan serta gengsinya yang luar biasa. Buku ini ditulis dari sudut pandang ketiga, sehingga pembaca bisa tahu apa saja yang ada dalam pikiran Sasa sebelum ia bertindak—dan menurutku hal tersebut membangun kepribadian Sasa dengan sangat baik. Sedangkan karakter Luluk yang kalem dan selalu berusaha mengerti tindakan istrinya terasa seperti angin segar di samping tingkah laku Sasa yang tidak menyenangkan. Seiring dengan cerita, pembaca juga diajak menelusuri pikiran Luluk dan pergumulan yang ia rasakan. Dan menurutku, pasangan ini terasa sangat realistis—karena banyak suami-istri yang memiliki sifat bertolak belakang, dan pastinya akan muncul banyak konflik akibat perbedaan tersebut :) Very well done characters.
Overall, aku sangat menikmati kisah ini dan sedikit lebih mengerti apa saja yang bisa dilakukan oleh seseorang yang angkuh dan berharga diri tinggi. Alur ceritanya yang mengalir dan dibentuk oleh kepribadian karakternya disampaikan dengan bagus oleh Shita Hapsari. Terlepas dari ending-nya yang kurang memuaskan untukku, aku masih sangat terkesan dengan pendalaman karakter di buku ini. Tentunya, aku akan menantikan karya Shita Hapsari yang selanjutnya ;))
No comments:
Post a Comment