BOOK review
Started on: 10.May.2014
Finished on: 11.May.2014
Finished on: 11.May.2014
Judul Buku : Who Are You? (후아유)
Penulis : Lim Eun Hee
Penerbit : Penerbit Haru
Tebal : 320 Halaman
Tahun Terbit: 2014
Harga: Rp 50,575 (http://www.pengenbuku.net/)Tahun Terbit: 2014
Rating: 3/5
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Pria itu adalah pria yang ada di dalam mimpinya, dan Song Ah Ri adalah satu-satunya cinta yang dimiliki pria itu. Ah Ri benar-benar yakin bahwa pria itulah orangnya. Ah Ri merasa tidak boleh kehilangan kesempatan ini. Jika terlewat, ia akan merasakan penyesalan yang besar. Seperti ada orang yang berbisik di telinganya untuk tidak melepaskan pria itu."Song Ah Ri seringkali mengalami mimpi yang aneh; saat ia melihat sepasang kekasih dan merasa teramat sedih karenanya. Ia pun kemudian juga mengalami kesedihan yang mendalam saat diputuskan oleh kekasihnya, Ah Sung. Ketika sedang meminta penghiburan dari sahabatnya, Won Hee, Ah Ri menyaksikan seorang lelaki bernama Yoon Ian sedang diangkat masuk ke dalam ambulans. Tiba-tiba saja Ah Ri mendengar sebuah suara yang membuatnya teramat sedih. Tak lama kemudian, Ah Ri menyadari bahwa Yoon Ian adalah lelaki yang selama ini ia lihat dalam mimpinya.
"Ah Ri ingin protes pada Tuhan mengenai pertemuannya dengan orang yang selama ini muncul dalam mimpinya itu. Saat ini Ah Ri sangat terpuruk, seperti orang yang tidak punya tujuan. Sangat kacau. Namun, satu hal yang amat jelas bagi Ah Ri, pertemuan Yoon Ian dan Song Ah Ri adalah sebuah takdir."Namun ternyata kehidupan Yoon Ian amatlah rumit. Sejak kematian sahabatnya, Gyu Wan, kehidupan Ian selalu dipenuhi dengan rasa bersalah. Satu-satunya orang yang bisa mengerti penderitaannya adalah Kim Gana, kekasih Gyu Wan - yang ternyata menyimpan perasaan cinta terhadap Ian selama bertahun-tahun sebagai sahabat, tetapi tidak pernah diungkapkannya. Belum lagi permasalahan dan masa lalu keluarganya yang telah membuat Ian kecewa. Meskipun Ian berusaha keras untuk jauh dari Ah Ri, entah mengapa ia selalu mencari gadis itu dan merasa terhibur saat bersama dengannya. Keduanya semakin akrab, sehingga Ian bahkan bersedia untuk menceritakan masa lalu dan kisah hidupnya yang pahit kepada Ah Ri. Akan tetapi kedekatan Ian dengan Ah Ri tentunya membuat Gana merasa kesal.
"Mungkin inilah cinta, di mana 99%-nya adalah rasa benci. Namun, sisa 1% itulah yang mampu menghilangkan semua kebencian. Berkat 1% tersebut, rasa kecewa dan benci pun memudar."Gana berusaha keras untuk mengambil alih perhatian Ian yang sepenuhnya dimiliki oleh Ah Ri, namun semuanya sia-sia. Kemudian permasalahan menjadi semakin rumit ketika sahabat Gyu Wan, Shin Tae, datang menemui Gana dan mengungkap rahasia kematian Gyu Wan yang selama ini dirahasiakan oleh perempuan itu. Shin Tae berencana untuk membalaskan dendam sahabatnya yang meninggal dengan menderita, dan ia berniat untuk membuat kehidupan Gana hancur.
Oleh karena itulah, Gana kemudian berencana untuk memanfaatkan perasaan bersalah Ian untuk pergi jauh bersamanya. Akan tetapi mengambil keputusan sebesar itu tidak lagi mudah bagi Ian, karena ia sudah terlanjur jatuh cinta pada Song Ah Ri. Ian dihadapkan pada pilihan yang amat sulit; dan saat Ah Ri mengetahui fakta yang sesungguhnya, ia pun harus rela berkorban demi orang yang ia cintai.
"Pusing. Pikiran Ian kusut karena terus memikirkan dua masalah yang seperti buah simalakama. Meskipun tahu langkah mana yang benar untuk dipilih, tapi Ian tidak bisa begitu saja menjalaninya tanpa menanggung perasaan bersalah. Dasar pengecut."
Baca kisah selengkapnya di Who Are You?
image source: here. edited by me. |
Buku ini diawali dengan mimpi yang dialami oleh Song Ah Ri, kemudian kelanjutan kisahnya ditulis dari sudut pandang orang ketiga - menceritakan tentang karakter Ah Ri yang kekanak-kanakan dan juga pertemuannya dengan Yoon Ian. Kemudian kisahnya berlanjut dengan perkembangan hubungan antara Ah Ri dan Ian - yang entah kenapa aku kurang bisa merasakan chemistry antara keduanya, padahal aku merasa seharusnya hubungan mereka menyenangkan. Seperti yang sudah aku katakan sebelumnya, aku merasa beberapa susunan kalimat terasa kurang pas dan terkadang juga membingungkan. Selain itu, setelah Ah Ri dan Ian menjadi semakin dekat, masalah tentang mimpi Ah Ri tidak pernah dibahas lagi (padalah aku penasaran bagaimana Ah Ri bisa mendapat mimpi seperti itu). Dan klimaks ceritanya (yang adalah bagian favoritku dari buku ini) adalah ketika Shin Tae menemui Gana dan mengungkap rahasia yang disimpan oleh perempuan itu. Saat itu, semua karakter berusaha menghadapi permasalahan mereka masing-masing: Gana berusaha agar ia tidak kehilangan Ian yang ia cintai, Ian tidak ingin meninggalkan Ah Ri, dan Ah Ri tidak ingin Ian terluka karena kenyataan tentang kematian Gyu Wan. Selain itu, aku juga sangat menyukai ending ceritanya - yang menurutku sangat manis.
Karakter yang terlibat dalam buku ini tidak terlalu banyak, sehingga ceritanya bisa benar-benar fokus pada karakter yang penting. Sayangnya, tidak ada karakter yang menjadi favoritku. Sejak awal, aku sudah sedikit sebal dengan karakter Ah Ri yang kekanak-kanakan - akan tetapi cukup senang karena karakternya berkembang menjadi lebih dewasa seiring dengan waktu (by the power of love). Karakter Ian aku rasa sebenarnya cukup menarik; tetapi karena aku seringkali merasa bingung saat membaca, aku tidak bisa benar-benar mendalami karakternya.
Overall, seperti yang aku katakan sebelumnya, ada beberapa hal yang aku sukai dari buku ini dan ada juga yang terasa kurang. Sepertinya alasan terbesar yang membuatku kurang menikmati buku ini adalah susunan kalimatnya (mudah-mudahan hanya aku saja yang merasa seperti ini) - sehingga aku kurang bisa memahami perkembangan ceritanya secara maksimal. Ada pula bagian saat nama Gyu Wan kemudian berubah menjadi Gyu Won - yang membuatku agak bingung, apakah ada karakter baru yang muncul. Aku berharap semoga di kesempatan berikutnya membaca terjemahan Korea, aku tidak akan mengalami kebingungan lagi seperti yang aku alami saat membaca Who Are You? ini.
No comments:
Post a Comment