Monday, February 3, 2014

Book Review: Run to You by Indah Hanaco

.
BOOK review
Started on: 28.January.2014
Finished on: 1.February.2014

Judul Buku : Run to You
Penulis : Indah Hanaco
Penerbit : GagasMedia
Tebal : 356 Halaman
Tahun Terbit: 2013
Harga: Rp 45,900 (http://www.pengenbuku.net/)

Rating: 3/5
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Lalu, Tuhan menciptakan satu setengah bulan yang lalu, sebuah 'pukulan' menyakitkan untuk semua keyakinannya. Melvin yang tidak pernah percaya cinta pada pandangan pertama, terpaksa mengubah pandangannya hanya setelah melihat Jenna. Dia tidak bisa menduga bahwa seseorang mampu memberi efek yang demikian besar."
Jenna adalah seseorang yang dibutakan oleh cinta. Selama lima tahun ia berpacaran dengan Ernest kekasihnya, dan selama itu pula berkali-kali ia menutup mata atas perselingkuhan yang dilakukan oleh lelaki itu. Sahabat-sahabatnya sudah berulang kali mengingatkan, namun Jenna tetap kukuh. Hingga suatu hari sahabatnya, Vivit, dengan segera menelepon Jenna dan meminta perempuan itu datang ke Hotel Damon. Vivit mengaku bahwa ia melihat Ernest masuk ke dalam kamar bersama seorang perempuan cantik. Dengan hati yang sebenarnya enggan, Jenna akhirnya membuktikan sendiri kelakuan kekasihnya; dan entah itu adalah suatu takdir yang baik atau buruk untuknya.

Di saat yang sama, seorang lelaki memperhatikan kejadian heboh di pintu kamar Ernest. Ia adalah Melvin, lelaki yang memiliki janji temu dengan Vivit di Hotel Damon. Sejak pertama kali melihat Jenna yang diperlakukan tidak baik oleh Ernest, lelaki itu seketika terpesona - hatinya dirampas begitu saja. Takdir sedang berpihak padanya saat Vivit kemudian menemuinya bersama dengan Jenna; membuat lelaki itu tidak bisa marah atas keterlambatan Vivit. Melvin sudah menaruh perhatian pada Jenna, akan tetapi gadis itu masih terlalu fokus pada masalah patah hatinya.
"Melvin tidak terbiasa mengikuti perasaan. Dia jauh lebih patuh di bawah paparan logika dan akal sehat. Namun, kali ini? Baru bertemu dua kali, Jenna sudah mengacaukan semua ketenangan yang dimiliki Melvin. Hanya dengan melihatnya!"
Melvin sempat kebingungan bagaimana cara agar ia dapat bertemu kembali dengan Jenna; namun dengan sebuah kebetulan, ia kembali bertemu dengan Jenna dan Vivit dalam situasi yang menguntungkan baginya di sebuah restoran. Lelaki itu pun bersikeras untuk mengantarkan Jenna dan Vivit pulang ke rumah, dan tentu saja ia mengantarkan Vivit lebih dahulu agar ia punya waktu lebih banyak dengan Jenna. Tak disangka, hari itu Jenna meluapkan segala perasaan sakit hatinya di hadapan Melvin - dan kejadian tersebut adalah awal pertemanan mereka.

Seiring dengan waktu, keduanya menjadi lebih dekat dan menghabiskan banyak waktu bersama. Melvin sangat yakin dengan apa yang ia rasakan terhadap Jenna, namun tidak sebaliknya. Saat Melvin menyatakan perasaannya dengan gamblang, Jenna sibuk menilik hatinya; mencari-cari jawaban atas pernyataan Melvin. Namun keputusan Jenna untuk menunggu malah membawa masalah untuk hubungan keduanya; dan masalah itu datang dalam bentuk rasa cemburu.

Baca kisah selengkapnya di Run to You.
image source: here. edited by me.
Ini adalah pertama kalinya aku membaca karya Indah Hanaco - yang kupikir adalah penulis debut karena aku kurang familiar dengan namanya; tetapi ternyata setelah lihat di profil goodreads author, ia bahkan sudah menulis lebih dari 10 judul buku. Sebagai pengalaman pertama membaca karyanya, aku cukup menikmati novel Run to You ini, meskipun sebenarnya aku mempunyai ekspektasi yang jauh lebih tinggi. Waktuku untuk menghabiskan buku ini tergolong cukup lama, aku rasa karena jalan ceritanya tidak menyuguhkan cukup banyak konflik. Meskipun begitu, penulisan Indah Hanaco cukpu baik dalam buku ini :)

Keseluruhan cerita buku ini sebenarnya cukup sederhana, yaitu tentang menemukan cinta sejati setelah patah hati. Ceritanya dituliskan dari sudut pandang ketiga, tetapi lebih banyak fokus kepada Jenna. Alur ceritanya sedikit terasa terlalu datar untuk seleraku, karena seperti yang sudah aku sebutkan sebelumnya bahwa novel ini tidak menyuguhkan cukup banyak konflik. Ceritanya dimulai dengan Jenna yang patah hati dan Melvin yang jatuh cinta. Kelanjutan ceritanya adalah tentang perkembangan hubungan keduanya sedikit demi sedikit - mulai dari teman dan berlanjut menjadi sesuatu yang lebih. Akan tetapi entah kenapa rasanya kurang greget, atau mungkin aku tidak merasakan chemistry antar Jenna dan Melvin. Padahal menurutku ada banyak kesempatan untuk konflik terjadi di dalam cerita ini, karena Melvin mengenal banyak perempuan cantik. Sayangnya, karakter Melvin yang terlalu setia dan dingin pada wanita lain itu membuat konflik tersebut sulit untuk terjadi. Bahkan konflik cemburu yang menjadi klimaks ceritanya juga terasa datar, dan membuatku malah merasa Jenna dan Melvin terkesan kekanakan. Namun mengesampingkan semua hal tersebut, aku masih berhasil menyelesaikan buku ini dengan baik. Penyelesaian konfliknya adalah bagian yang paling aku suka, dan ending-nya juga cukup manis :))

Bagi pembaca yang suka dengan karakter lelaki super sweet dan mengatakan kalimat-kalimat yang cukup cheesy, mungkin kalian akan lebih menyukai buku ini daripada aku. Tidak bisa dipungkiri Melvin sangat menyukai (mencintai), bahkan memuja Jenna. Seandainya ada alasan yang lebih jelas mengapa Melvin jatuh cinta pada Jenna, mungkin aku bisa lebih bersimpati dengan semua yang terjadi dalam buku ini. Entahlah, mungkin ini hanya karena aku tidak pernah mengalami yang namanya jatuh cinta pada pandangan pertama (dan selama ini juga tidak pernah percaya, sama seperti Melvin) :p
"Aku baru empat hari tidak melihatmu, tapi kamu sudah berubah jauh lebih cantik dibandingkan yang terakhir kuingat," bisik Melvin. "Gaunmu indah, Jen. Membuatmu makin berkilau."
Secara keseluruhan, aku memang merasa alur cerita dan konfliknya kurang greget, tetapi penulisan Indah Hanaco yang terperinci, karakternya yang sangat menawan dan hampir sempurna, adalah sesuatu yang bisa kunikmati. Ceritanya pun mengalir dengan baik dari awal hingga akhir. Bagi yang pernah jatuh cinta pada pandangan pertama, mungkin kalian bisa relate dengan cerita ini lebih baik daripada aku. Mungkin aku akan membaca karya Indah Hanaco yang lain di kesempatan berikutnya ;)
 
by.stefaniesugia♥ .

2 comments:

  1. Covernya kayak novel luar. Sempat ngira ini terjemahan atau novel English huahahaha. *kecele* x)

    ReplyDelete
    Replies
    1. samaa! aku awalnya jg mikir gitu xD ato seenggaknya ceritanya ada berbau barat2 dikit.. ternyata nggak :p

      Delete