Friday, February 21, 2014

Book Review: Meet the Sennas by Orizuka

.
BOOK review
Started on: 16.February.2014
Finished on: 17.February.2014

Judul Buku : Meet the Sennas
Penulis : Orizuka
Penerbit : Noura Books
Tebal : 364 Halaman
Tahun Terbit: 2013
Harga: Rp 53,550 (http://www.pengenbuku.net/)

Rating: 4/5
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Aku benar-benar BERUNTUNG.
Punya paman pengangguran, tante delusional, adik suka ikut campur urusan orang, kakak gay, guru privat pasangan gay kakakku... apa lagi yang harus aku punya? Pacar seekor simpanse? Kurasa itu pun akan dianggap biasa di rumah ini."
Dazafa Senna adalah anak kedua dari tiga bersaudara dalam keluarga Senna. Ia tinggal dalam sebuah rumah yang berisi keluarga lengkap; dimulai dari kakek, nenek, om, tante, ayah, ibu, dan dua saudaranya. Selama ini, Daza selalu menganggap seluruh anggota keluarganya tidak normal karena semua tingkah laku bahkan pembicaraan mereka. Masalah Daza tidak berhenti sampai di situ. Nilai ulangan matematikanya yang buruk menarik perhatian sang Ayah; terlebih lagi sebentar lagi Daza akan menghadapi UN. Hingga akhirnya Daza harus menjalani les privat setiap hari Senin sampai Sabtu. Dan yang jadi guru privatnya adalah sahabat kakaknya yang bernama Logan, cowok yang menyebalkan.

"Ternyata, hidupku yang menyedihkan belum juga berakhir. Bahkan ada kemungkinan terus berlanjut dan makin parah tiap harinya."
Di saat ia merasa tersiksa dengan segala les privat dan kekejaman Logan dalam memberikan soal latihan, Daza terhibur dengan keberadaan Rinda - sahabatnya, dan juga Dalas - anak kelas XI yang belakangan mulai dekat dengannya. Dalas adalah cowok imut yang selalu bisa menghibur Daza di saat apapun, namun karena les privat yang menyiksa itu, Daza jadi sulit menghabiskan waktu dengan lelaki itu. Belum lagi, Daza takut kalau ia ketahuan dekat dengan Dalas, keluarganya yang abnormal akan bereaksi secara berlebihan. Di sisi lain, Daza juga diam-diam memperhatikan sosok Logan yang menawan di samping kegalakannya.

Sama sekali tidak pernah terpikir oleh Daza bahwa lelaki imut seperti Dalas akan menyatakan perasaan padanya. Bahkan lelaki itu rela menghadapi berbagai ujian aneh dan mengisi formulir yang disediakan oleh keluarga Daza. Meskipun Daza merasa tersanjung dengan perhatian Dalas, ia sama sekali tidak bisa menyingkirkan Logan dari pikiran itu. Ia penasaran dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan Logan, termasuk permasalahan yang sedang dihadapi olehnya. Akan tetapi Daza merasa Logan yang amat pandai tidak akan pernah tertarik pada perempuan bodoh seperti dirinya. Satu-satunya harapan Daza adalah mendapatkan nilai 10 dalam UN Matematikanya, agar ia bisa mendapat kesempatan. Namun itu pun terdengar mustahil untuknya.
"Benar. Selain ganteng, Logan pintar, berkarisma, charming, dan semuanya itu. Namun, aku mencintainya, yang mana merupakan sebuah kesalahan besar. Dan dia tidak mencintaiku, yang mana bukan kesalahannya, tetapi merupakan hal yang bisa membunuhku."
Baca kisah selengkapnya di Meet the Sennas.
 
Meet the Sennas adalah versi terbitan ulang karya Orizuka yang berjudul 'Duh... Susahnya Jatuh Cinta...!' yang diterbitkan pada tahun 2006 - namun dengan cepat menghilang dari pasaran. Aku tidak pernah ragu untuk membaca karya Orizuka, sehingga aku memutuskan untuk membaca buku ini pula. Dalam novel ini, Orizuka masih mengangkat tema yang sering ia gunakan dalam novel-novelnya: persahabatan, keluarga, dan tentunya bumbu-bumbu romansa. Walaupun alur ceritanya tidak se-exciting karya-karyanya yang lebih baru, novel teenlit ini tetap bisa membuatku tersenyum-senyum sendiri dan menikmatinya dari awal hingga akhir :))


Buku ini dituliskan dari sudut pandang pertama Daza yang menurutku cukup kocak karena komentar-komentar yang ia tuliskan - terutama saat ia menulis dalam diari berbau semerbak yang menjadi pembuka kisah ini. Dengan penulisan ini, pembaca jadi tahu lebih banyak tentang perasaan Daza dan apa yang ia alami; namun sayangnya, karena itu pula jadi banyak hal yang masih tidak dijelaskan bahkan hingga di akhir cerita. Konflik utama cerita ini adalah nilai matematika Daza yang mengerikan, dan juga permasalahan cintanya. Kisah tentang keluarga dan persahabatan Daza aku rasa hanyalah cerita sampingan saja karena tidak dibahas terlalu dalam. Salah satu bagian yang kurang memuaskan untukku adalah karakter Logan yang rasanya tidak ditelusuri secara maksimal. Aku masih bertanya-tanya tentang sifat Logan yang sebenarnya dan juga latar belakang lelaki ini. Oleh karena hal inilah, aku juga merasa ending-nya terasa kurang memuaskan (meskipun cukup mudah ditebak ke mana arah ceritanya). Meskipun demikian, aku tetap menikmati kisah teenlit yang sebenarnya cukup sederhana ini. Cukup sweet dan heartwarming.

Karakter Daza adalah yang paling dominan dalam buku ini - tentu saja karena ia adalah karakter utamanya dan ceritanya juga ditulis dari sudut pandangnya. Aku rasa Daza adalah penggambaran yang cukup sesuai untuk remaja berusia 17 tahun yang galau dan tidak suka matematika (aku bisa sangat mengerti, karena waktu SMA aku juga benci yang namanya matematika. Sayangnya tidak ada guru les privat yang ganteng seperti Logan :p). Selain Daza, karakter lain tidak ada yang terlalu mencolok - mungkin karena ada banyak karakter yang dibahas: termasuk cerita tentang Om dan Tante-nya Daza. Padahal seandainya karakter Logan lebih diperjelas, mungkin aku juga bisa ikutan jatuh cinta pada sosok yang dingin ini xD

Secara keseluruhan, aku rasa Meet the Sennas adalah bacaan yang cukup ringan untukku; karena dapat kuselesaikan dalam waktu yang relatif singkat. Konfliknya cukup sederhana, dan penulisannya pun mengalir sekaligus menyenangkan untuk dibaca. Mungkin para pembaca yang masih remaja akan lebih mudah relate dengan cerita (atau curhatan) Daza dalam buku ini. Aku juga akan selalu menantikan karya terbaru Orizuka untuk dibaca ;)

by.stefaniesugia♥ .

3 comments:

  1. karakter Logan emang kurang diperdalam ya..., walaupun kesan charming-nya dia itu dapet banget. :D
    tapi karakter favoritku di sini adalah Dalas, karena dia itu gentle dan tegar. :'') jadi sedih karena dia dapet sad ending...

    nice review kak btw, ditunggu ya review Bumi karya Tere Liye-nya. :))

    ReplyDelete
  2. Uwowww..punyaku masih di timbunan nih.. x)

    Oya, yuk ikut Orizuka’s Book Reading Challenge 2014 di blogku ;)
    http://luckty.wordpress.com/2014/01/04/orizukas-book-reading-challenge-2014/

    ReplyDelete
  3. dulu sempet pengen baca duh susahnya jatuh cinta, tapi kayaknya bukunya udah gak beredar lagi.
    seneng buku ini diterbitkan pake judul baru, kayaknya harus segera beli :3

    ReplyDelete