Monday, September 16, 2013

Book Review: Sweet Melody (Book 2) by Baek Myo

.
BOOK review
Started on: 8.September.2013
Finished on: 11.September.2013

Judul Buku : Sweet Melody 2
Penulis : Baek Myo
Penerbit : Penerbit Haru
Tebal : 320 Halaman
Tahun Terbit: 2013
Harga: Rp 46,750 (http://www.pengenbuku.net/)

Rating: 5/5

WARNING: Review ini mungkin mengandung spoiler, terutama bagi yang belum membaca buku pertama. Tapi aku mengusahakan spoiler sesedikit mungkin. Baca Review Sweet Melody (Book 1) by Baek Myo.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Kalau tahu akan jadi seperti ini, aku pasti sudah mengakuinya dari dulu. Sekalipun merasa takut dan sulit, ia tetap harus mengakui dengan jujur bahwa dirinya adalah perempuan dan mengatakan kalau mereka semua sudah salah paham selama ini."
Perjuangan Sweet Melody pun berlanjut dalam buku yang kedua; dan kali ini Hwan semakin kesulitan dalam menyembunyikan identitasnya sebagai seorang perempuan - karena ia harus tinggal bersama dengan para laki-laki dalam rangka GMF (Green Music Festival). Anggota Sweet Melody yang lain tidak mengetahui bahwa sebenarnya Hwan adalah perempuan. Untungnya Chang Ryong selalu berusaha keras membantu - semenjak ia menyadari perasaannya terhadap Hwan. Akan tetapi masalah terus datang bertubi-tubi bagi anggota Sweet Melody dan juga Hwan. Dan rahasia yang ia simpan pun pada akhirnya akan terungkap juga.

Hyeon Ju - pianis genius Sweet Melody, menceritakan kehidupannya yang tertekan karena Ibunya dan juga piano. Dan sejak awal ia bergabung dengan Sweet Melody, Hwan-lah yang menjaga dan memperhatikannya. Sehingga tanpa sadar sudah timbul perasaan sayang dalam hati Hyeon Ju untuk Hwan. Tentunya, Hwan amat terkejut saat tiba-tiba Hyeon Ju menyatakan perasaannya - padahal mereka sama-sama perempuan. Kekacauan pun akan terjadi saat Hyeon Ju mengetahui kenyataan yang sebenarnya.
"Itu sebabnya aku merasa kalau saat ini bagaikan mimpi. Aku tidak pernah menyangka kalau aku bisa bermain piano senyaman ini. Aku juga tidak menyangka kalau aku bisa bertemu dengan teman-teman sebaik kalian. Semua itu berkatmu, Hwan."
Permasalahan besar muncul saat H2O - tim yang menjadi lawan Sweet Melody - menculik Hwan. Dan mereka berniat untuk menahan Hwan sampai waktu pertunjukan Sweet Melody berakhir. Belum lagi saat gerombolan Khong Kag Ji melihat Hwan muncul di televisi. Dulu sewaktu Hwan masih hobi memalak, ia sering mengusik anggota Khong Kag Ji - sehingga gerombolan itu kini terus mencari Hwan. Kini, saat gerombolan Khong Kag Ji mengetahui keberadaan Hwan, mungkin saja nyawa Hwan dapat terancam - bahkan membahayakan anggota Sweet Melody yang lain.

Di saat yang hampir bersamaan, kedua orangtua Hyeon Ju juga menyaksikan anak mereka tampil sebagai pemain keyboard dalam acara GMF. Saat mengetahui bahwa anak perempuan mereka yang kabur dari rumah itu bergabung dengan band, Ibu Hyeon Ju marah besar dan segera menyusulnya. Kedatangan Ibu Hyeon Ju tentunya mengejutkan Hyeon Ju dan juga anggota Sweet Melody yang lain. Hyeon Ju yang tiba-tiba dibawa pergi oleh ibunya membuat Sweet Melody bekerjasama mencari dan menyelamatkan pemain keyboard mereka.
"Hwan masih belum menyadarinya. Ia belum menyadari bahwa sisi femininnya mulai tampak sejak ia pertama kali menyadari bahwa ia menyukai Chang Ryong."
Begitu banyak masalah harus mereka hadapi, dan di samping itu Sweet Melody masih harus berjuang keras untuk memenangkan GMF demi masuk ke Baekjaego - sekolah tujuan mereka. Ancaman terbesar bagi Sweet Melody adalah saat Chang Ryong dibawa pergi secara paksa oleh tunangannya - Mi Rae. Chang Ryong berada dalam keadaan terjepit karena ia tidak bisa berkutik di depan keluarganya. Persahabatan Sweet Melody yang erat memang tidak perlu diragukan lagi, namun entah bagaimana nasib band ini jika masalah sebesar itu ada di hadapan mereka.

 Baca kisah selengkapnya di Sweet Melody 2.
image source: here. edited by me.
Sekuel buku ini membuatku semakin jatuh cinta dengan Sweet Melody dan juga tulisan Baek Myo yang sangat menghibur. Aku jauh lebih banyak tertawa sendiri di buku ini melihat kekonyolan para karakternya saat mulai meresapi fakta bahwa Hwan sebenarnya adalah perempuan. Dibandingkan buku pertama, alurnya jauh lebih rumit dalam buku ini - karena banyak konflik sampingan yang menceritakan karakter lain selain Hwan di dalamnya. Namun semua konfliknya muncul secara alami karena sempat disinggung secara singkat di buku pertamanya. Bagi yang belum membaca Sweet Melody, aku sarankan baca dulu dari buku pertamanya; karena jika memulai langsung di buku kedua pasti akan lumayan bingung (karena tidak ada ulasan/sinopsis yang meringkas buku pertamanya). Penulisannya tetap menyenangkan, penerjemahannya pun luwes dan mudah dimengerti :)

Alur cerita di buku kedua ini jauh lebih kompleks dibandingkan buku pertama, dan aku rasa tidak ada waktu bagiku untuk merasa bosan saat membacanya. Satu masalah muncul, diselesaikan, kemudian masalah lain muncul, dan seterusnya. Banyaknya konflik membuat alur ceritanya naik turun; untungnya setiap konflik sangat mendukung satu sama lain dan tidak malah membuat bingung. Adanya permasalahan-permasalahan itulah yang kemudian membantu proses pengungkapan identitas Hwan yang adalah perempuan. Awalnya saat membaca buku kedua ini, aku bertanya-tanya 'bagaimana rahasia Hwan akan terungkap?'. Dan kejadiannya terjadi secara alami lewat permasalahan yang ada, sehingga tidak terasa tiba-tiba. (no spoiler). Konflik yang paling membuatku geregetan adalah masalah percintaannya - karena literally hampir semua karakter menyukai/jatuh cinta pada Hwan. Namun fokus yang paling utama tentu saja antara Hwan-Hyeon Ju-Chang Ryong. Aku tidak akan menjelaskan terlalu banyak supaya tidak spoiler, yang jelas aku sering dibuat tertawa-tawa sendiri karena kekonyolan situasinya. Selain dari itu, aku juga sangat puas karena semua masalah yang ada terselesaikan dengan baik :) Ending-nya pun juga sangat manis :) Dua jempol untuk Baek Myo!
"Demi mencapai saat ini, mereka sudah melalui waktu yang lama. Mereka bertumbuh seiring dengan semua hal yang mereka alami. Sekarang adalah saatnya mereka berlari ke tempat yang lebih tinggi lagi."

Jika di buku pertama yang menjadi fokus kebanyakan adalah Hwan, Chang Ryong, dan Ju Ho; di buku kedua ini hampir semua karakter mendapatkan porsi yang cukup. Karakter Hyeon Ju cukup berperan banyak dalam buku ini; dan ia adalah salah satu karakter paling kasihan karena ia benar-benar menyukai Hwan - tetapi Hwan ternyata perempuan :( Si kembar Jin Woo-Jin Seong juga cukup sering disorot - meskipun lebih banyak untuk bagian yang konyol-konyol saja. Aku sebenarnya agak sedih untuk Ju Ho, karena walaupun ia juga menyukai sosok Hwan tetapi perasaannya tidak tersampaikan/terbalas. Di buku kedua, aku memilih Chang Ryong sebagai karakter favoritku - dan tentu saja sampai saat ini aku juga masih sangat menyukai karakternya yang 'bodoh', percaya diri, tetapi juga penuh luka. Namun di buku ini aku menambahkan Hwan dan Hyeon Ju juga ke dalam pilihan karakter favorit. Hwan adalah pribadi yang patut dikagumi, dan dalam cerita ini sama sekali tidak aneh jika banyak orang menyukainya. Ia seperti pahlawan. Dan karakter Hyeon Ju dalam buku ini amat menarik dan berhasil menghiburku - terlebih lagi saat ia membalas dendam pada Chang Ryong. Untuk selengkapnya lebih baik dibaca sendiri ;)

I love this sequel, dan aku juga amat menyukai Sweet Melody secara keseluruhan :)) Sweet Melody telah menghiburku dengan ceritanya yang menyenangkan. Para anggota Sweet Melody juga mengajarkan padaku bahwa kita tidak boleh mudah menyerah meskipun akan ada banyak masalah yang menghalangi kita. Di satu sisi, aku juga cukup sedih buku ini harus berakhir :( Rasanya seperti sedang menonton sebuah k-drama yang sangat aku nikmati, kemudian harus berhenti saat kisahnya sudah berakhir. Aku akan sangat menantikan terjemahan karya Baek Myo yang selanjutnya! :)


by.stefaniesugia♥ .

3 comments:

  1. sudah baca buku baek myo lainnya?
    cinderlela dan 4 kesatria. ada 2 jilid juga.
    terbitan gramedia

    ReplyDelete
  2. kak baca Notasi-nya Morra Quatro juga deh... itu buku bagus banget ^^

    ReplyDelete