How I Write My Book Reviews by Bookie-Looker

.

Mengikuti post yang dituliskan oleh Nur Aulia Afina tentang bagaimana ia menulis review, aku akan ikutan share tentang bagaimana caraku secara pribadi menulis review selama ini. Aku sudah menulis review di blog ini selama hampir dua tahun, dan tentu saja aku bukanlah seorang kritikus buku yang profesional. Review yang aku tulis di blog ini awalnya hanya bertujuan untuk menjadi referensi bagi yang belum membaca atau bingung akan membeli bukunya atau tidak. Dalam post ini, aku akan menjelaskan langkah-langkahku menulis review; siapa tahu bisa juga menjadi inspirasi ;)

Sebelum mulai menulis review, tentu harus ada buku yang telah selesai kita baca terlebih dahulu. Setiap membaca buku, aku mempunyai dua kebiasaan: yang pertama adalah menandatangani halaman depan dan menulis tanggal aku menyelesaikan buku itu, yang kedua adalah melipat halaman yang berisi kutipan yang aku rasa penting dan menarik. Dulu, aku sangat benci melipat halaman buku karena dapat merusaknya; tetapi sejak aku secara rutin menulis review (dan aku rasa pembaca blog-ku cukup tahu aku banyak menggunakan kutipan dalam reviewku), hal tersebut jadi sangat membantu. Aku pernah mencoba cara lain, yaitu mencatat halaman yang berisi kutipan itu dalam sebuah notes di smartphone (karena terlalu malas menulis di buku catatan), tetapi kegiatan itu terasa mengganggu momen membacaku :p. Sehingga akhirnya aku mulai mempunyai kebiasaan melipat halaman buku yang aku sukai :)

Biasanya aku berusaha menemukan 5-6 kutipan dalam satu buku; jika bukunya bagus biasanya akan jauh lebih banyak. Karena saat aku hendak mulai menulis review, aku menelusuri setiap lipatan satu-persatu dan kembali teringat dengan semua adegan yang ada dalam ceritanya. Dan aku rasa itu adalah cara yang cukup efektif jika aku akan menuliskan review beberapa hari setelah aku selesai membaca bukunya :) Setelah selesai menulis reviewnya, aku akan membuka kembali semua lipatan, dan kemudian memasukkan dalam rak - berhimpitan dengan buku-buku lain sehingga kertasnya jadi mulus lagi.

Langkah berikutnya adalah mulai menulis blog post. Biasanya, aku selalu menulis reviewku langsung di blogger - tanpa membuatnya terlebih dahulu di Microsoft Word atau Notepad atau buku tulis. Setelah aku ketahui, tulisan yang di copy-paste dari Microsoft Word ke Blogger mempunyai semacam kode yang berbeda - sehingga bisa juga mempengaruhi template blog. Dan hal pertama yang aku masukkan dalam reviewku selalu adalah cover buku :) Aku selalu mengambil gambar cover dari goodreads, karena cenderung punya ukuran yang besar. Dilanjutkan dengan data buku seperti judul, penulis, tahun terbit, dan juga harga.

Aku juga selalu mempersiapkan satu image yang aku letakkan di antara dua bagian reviewku sebagai semacam pembatas. Sebisa mungkin aku memilih gambar yang berkaitan dengan ceritanya, kemudian aku edit lewat photoshop dan menambahkan judul bukunya pada gambar tersebut. Selain sebagai pembatas, gambar ini juga menjadi sarana agar yang membaca review tidak bosan karena semuanya berisi tulisan. Tidak lupa juga aku memberikan link sumber gambar aslinya di bagian caption :)

Review-ku sendiri terbagi dari dua bagian: bagian pertama adalah semacam ringkasan ceritanya (yang bebas dari spoiler tentunya), dan bagian kedua adalah membahas bukunya menurut pendapatku. Bagian ringkasan cerita selalu aku isi dengan perkenalan karakter (untuk fiksi), garis besar alur ceritanya, dan memasukkan beberapa kutipan (selain bisa tahu cuplikan ceritanya, bisa dilihat juga gaya menulis pengarangnya). Sedangkan di bagian kedua, aku lebih membahas kepada gaya penulisan ceritanya, pendapatku tentang alur ceritanya, dan karakter yang ada di dalamnya (biasanya aku akan menjelaskan karakter favoritku jika ada). Pada bagian pendapat, seberapapun tidak sukanya aku terhadap sebuah buku, aku selalu berusaha mencari nilai positif dari buku tersebut dan menggunakan kata-kata yang tidak menjatuhkan. Kalau aku sangat suka buku itu, well, aku rasa semuanya pasti tahu karena biasanya aku akan menulis panjang lebar dalam reviewku.

Aku juga selalu berusaha sebisa mungkin untuk menulis review langsung setelah selesai membaca bukunya (tentu saja karena aku adalah orang dengan short-term memory yang cukup akut). Jika terlalu lama menunda menulis review (kira-kira di atas satu minggu), aku bisa-bisa blank dan sama sekali tidak tahu mau menulis apa (seperti yang terjadi dengan White Tiger by Aravind Adiga). Walaupun biasanya aku langsung menulis, tetapi review itu sendiri biasanya tidak langsung selesai dalam satu hari - atau bisa disebut menyicil. Jika aku harus ngebut menulis sebuah review, biasanya aku memulai pada siang hari dan selesai menjelang tengah malam (dan seringkali tergoda untuk membuka tumblr dan distraction lainnya :p).

Demikianlah langkah-langkahku menulis review yang aku ingat untuk saat ini. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan sungkan untuk bertanya di bagian komentar, dan aku akan menjawab dengan senang hati ^^. Aku rasa setiap orang (atau book-blogger) mempunyai cara mereka masing-masing dalam menulis review - menyesuaikan dengan kebiasaan dan kesibukan mereka. Dan yang aku jelaskan di atas adalah caraku menulis review yang sudah aku lakukan selama hampir dua tahun terakhir ini :) Semoga para book-blogger lain akan membagikan juga cara mereka menuliskan review buku ;)

by.stefaniesugia♥ .