BOOK review
Started on: 3.March.2013
Finished on: 4.March.2013
Started on: 3.March.2013
Finished on: 4.March.2013
Judul Buku : Ojou!
Penulis : Andry Setiawan
Penerbit : Penerbit Haru
Tebal : 253 Halaman
Tahun Terbit: 2013
Tahun Terbit: 2013
Harga: Rp 36,550 (http://www.pengenbuku.net/)
Rating: 4/5
Seri lain dalam Hi! Kwangdae: Close to You by Clara Canceriana
Rating: 4/5
Seri lain dalam Hi! Kwangdae: Close to You by Clara Canceriana
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Menurutku, persoalan ini bukan masalahku... Yang tidak bisa menerimaku apa adanya adalah orang itu. Bukan aku. Aku sendiri tidak ada masalah. Aku juga tidak terlalu meributkan latar belakangnya, juga tidak pernah bertanya yang tidak-tidak. Seandainya pun dia dulu seorang pembunuh, tapi yang penting kan sekarang dia bukan. Begitu kan?"
Higuchi Lydia, adalah salah satu mahasiswa di Universitas Kwangdae yang berasal dari Jepang - oleh karena itu ia membutuhkan bimbingan dan pelajaran Bahasa Korea dari salah seorang anggota Hi5 bernama Jeong. Sejak awal, Jeong yang adalah mahasiswa kedokteran sudah ditetapkan menjadi partner Lydia selama berada di Korea. Meskipun terkadang Lydia bisa jadi sangat malas, tetapi sikapnya yang ramah dan mudah bergaul membuat Jeong segera nyaman dengan perempuan itu. Bahkan secara tersembunyi, Jeong sudah menyimpan perasaan khusus kepada gadis Jepang itu. Akan tetapi identitas dan latar belakang Lidya ternyata tidak sesederhana yang terlihat.
Semuanya berawal saat Lydia pergi bersama Jeong dan juga Michelle dan Shin - Michelle adalah sahabat baik Lydia yang berasal dari Mongol, sedangkan Shin adalah partner Michelle. Mereka berempat berpapasan dengan sekelompok berandalan yang membuat keributan dan melakukan kekerasan saat sedang bepergian. Namun yang mengejutkan bagi Lydia adalah reaksi Jeong saat melihat kelompok berandalan itu; lelaki itu mengatakan bahwa ia membenci orang-orang seperti itu. Perkataan Jeong yang penuh dengan kebencian itu seketika menusuk hatinya, membuatnya mau tidak mau mengingat keluarganya.
Permasalahan tidak berhenti sampai di sana; karena tiba-tiba saja Michelle pun juga menjauhi Lydia, membuat gadis itu bingung karena tidak tahu apa alasannya. Seiring dengan waktu, hubungan antara Lydia dan Jeong pun merenggang - sehingga Lydia cenderung lebih dekat kepada Shin yang masih menerima dirinya apa adanya. Meskipun Lydia juga ingin menjauhi Jeong, mereka tidak punya pilihan lain selain bertemu karena keduanya harus bekerja sama sebagai partner. Bagaimanakan nasib persahabatan sekaligus perasaan antara Lydia dan Jeong? Apa sebenarnya masa lalu mereka?
Aku cukup senang karena karakter yang ada dalam buku ini masing-masing mempunyai kisah dan latar belakang mereka masing-masing. Selain karakter utamanya, karakter sampingan seperti Takeshi dan Shin juga mempunyai kisah mereka sendiri - yang akan membuat pembaca merasa mengenal mereka lebih baik. Karakter favoritku dalam buku ini adalah Lydia (yang sebenarnya sangat jarang aku memilih karakter perempuan sebagai favoritku. Yang paling aku sukai dari Lydia adalah personality-nya: sikapnya yang ramah dan mudah bergaul, mudah memaafkan dan sangat lapang dada. Jalan pikirannya yang terbuka juga membuatku ingin menjadi seseorang seperti Lydia :)
Secara keseluruhan, aku menikmati Ojou! dengan sangat baik - meskipun seperti yang sudah aku katakan sebelumnya, mungkin emosi karakternya dapat disampaikan dengan lebih jelas, sehingga pembaca dapat lebih bersimpati. Aku akan menantikan karya Andry Setiawan yang selanjutnya, semoga bisa tetap menghasilkan cerita-cerita yang menarik ^^
Semuanya berawal saat Lydia pergi bersama Jeong dan juga Michelle dan Shin - Michelle adalah sahabat baik Lydia yang berasal dari Mongol, sedangkan Shin adalah partner Michelle. Mereka berempat berpapasan dengan sekelompok berandalan yang membuat keributan dan melakukan kekerasan saat sedang bepergian. Namun yang mengejutkan bagi Lydia adalah reaksi Jeong saat melihat kelompok berandalan itu; lelaki itu mengatakan bahwa ia membenci orang-orang seperti itu. Perkataan Jeong yang penuh dengan kebencian itu seketika menusuk hatinya, membuatnya mau tidak mau mengingat keluarganya.
"Apa dosaku sampai aku menjadi anak orang yang menyukai kekerasan, menjadi satu keluarga dengan orang seperti KAU! Dan, jangan panggil aku OJOU!"Sehari-hari, Lydia selalu diikuti oleh seorang pria berjas putih kemanapun ia pergi. Latar belakang keluarga Lydia-lah yang menyebabkannya harus diikuti, bahkan harus melapor dengan cara yang absurd. Suatu kali saat Lydia bertemu dengan pria berjas putih yang bernama Takeshi itu, tanpa sadar ia mengungkapkan perasaannya - termasuk latar belakang kehidupannya. Saat menyadari bahwa Jeong ada di sekitar sana, semuanya sudah terlambat. Lydia yang mengetahui bahwa Jeong membenci kekerasan, merasa takut bahwa Jeong tidak akan mau berteman dengannya lagi. Ketakutannya terbukti, saat Jeong menghindar dari Lydia sewaktu keduanya berpapasan.
Permasalahan tidak berhenti sampai di sana; karena tiba-tiba saja Michelle pun juga menjauhi Lydia, membuat gadis itu bingung karena tidak tahu apa alasannya. Seiring dengan waktu, hubungan antara Lydia dan Jeong pun merenggang - sehingga Lydia cenderung lebih dekat kepada Shin yang masih menerima dirinya apa adanya. Meskipun Lydia juga ingin menjauhi Jeong, mereka tidak punya pilihan lain selain bertemu karena keduanya harus bekerja sama sebagai partner. Bagaimanakan nasib persahabatan sekaligus perasaan antara Lydia dan Jeong? Apa sebenarnya masa lalu mereka?
"Tetapi tetap saja, Jeong merasa sedang membohongi dirinya sendiri untuk menghindari kekerasan. Dan bukankah Lydia adalah definisi kekerasan itu sendiri dengan latar belakang yang... jelek? Apa ia harus menyerah dan menghilangkan perasaannya terhadap Lydia, membiarkannya lenyap seperti buih ombak laut?
Tetapi rasa suka itu bukan buih kan?"
Baca kisah selengkapnya di Ojou!.
 |
| image source: here. edited by me. |
Ojou! adalah buku kedua dalam serial Hi! Kwangdae - yang kisah-kisahnya berlatar Universitas Kwangdae dan melibatkan anggota Hi5 juga mahasiswa asing. Ini adalah buku kedua Andry Setiawan yang kubaca setelah sebelumnya membaca Then I Hate You So (review). Bukunya yang pertama tersebut telah meninggalkan kesan yang sangat baik, dan bahkan sebelum membaca buku ini aku mempunyai harapan yang cukup besar. Dalam bukunya yang kedua ini, lagi-lagi Andry Setiawan memadukan pasangan Jepang-Korea (kemungkinan besar karena sang penulis mengerti dengan baik seluk-beluk Jepang setelah tinggal di sana selama 8 tahun). Cerita yang sederhana tentang persahabatan, cinta, dan juga sedikit 'action' ini telah berhasil menghiburku; terutama dengan karakter Lydia yang menyenangkan.
Alur ceritanya mempunyai beberapa konflik: fokus utamanya tentu saja pada identitas Lydia dan latar belakangnya, berpengaruh kepada Jeong yang mempunyai masa lalu buruk berkaitan dengan hal tersebut, ada juga kisah persahabatan antara Lydia-Michelle yang sedikit terombang-ambing karena rasa cemburu, dan konflik yang diciptakan oleh para berandalan yang membalas dendam. Keseluruhan ceritanya saling terkait satu sama lain dengan baik sekali, sehingga semuanya terasa mengalir dan tidak ada permasalahan yang terjadi secara tiba-tiba. Meskipun aku menikmati kisah Ojou! ini secara utuh, aku terkadang merasa emosi-emosi yang ada dalam cerita ini seharusnya bisa lebih kuat lagi. Misalnya saja tentang masa lalu Jeong dan Ibunya, atau juga hubungan antara Lydia dengan Ayahnya, dan lain-lain :) Salah satu poin favoritku dalam buku ini adalah WFF (World Food Fair) - yang sudah menjadi acara tahunan Universitas Kwangdae, saat setiap mahasiswa asing memperkenalkan makanan negara masing-masing ! Lydia yang berasal dari Jepang, membuat Takoyaki bersama kelompoknya ^^
Alur ceritanya mempunyai beberapa konflik: fokus utamanya tentu saja pada identitas Lydia dan latar belakangnya, berpengaruh kepada Jeong yang mempunyai masa lalu buruk berkaitan dengan hal tersebut, ada juga kisah persahabatan antara Lydia-Michelle yang sedikit terombang-ambing karena rasa cemburu, dan konflik yang diciptakan oleh para berandalan yang membalas dendam. Keseluruhan ceritanya saling terkait satu sama lain dengan baik sekali, sehingga semuanya terasa mengalir dan tidak ada permasalahan yang terjadi secara tiba-tiba. Meskipun aku menikmati kisah Ojou! ini secara utuh, aku terkadang merasa emosi-emosi yang ada dalam cerita ini seharusnya bisa lebih kuat lagi. Misalnya saja tentang masa lalu Jeong dan Ibunya, atau juga hubungan antara Lydia dengan Ayahnya, dan lain-lain :) Salah satu poin favoritku dalam buku ini adalah WFF (World Food Fair) - yang sudah menjadi acara tahunan Universitas Kwangdae, saat setiap mahasiswa asing memperkenalkan makanan negara masing-masing ! Lydia yang berasal dari Jepang, membuat Takoyaki bersama kelompoknya ^^
Aku cukup senang karena karakter yang ada dalam buku ini masing-masing mempunyai kisah dan latar belakang mereka masing-masing. Selain karakter utamanya, karakter sampingan seperti Takeshi dan Shin juga mempunyai kisah mereka sendiri - yang akan membuat pembaca merasa mengenal mereka lebih baik. Karakter favoritku dalam buku ini adalah Lydia (yang sebenarnya sangat jarang aku memilih karakter perempuan sebagai favoritku. Yang paling aku sukai dari Lydia adalah personality-nya: sikapnya yang ramah dan mudah bergaul, mudah memaafkan dan sangat lapang dada. Jalan pikirannya yang terbuka juga membuatku ingin menjadi seseorang seperti Lydia :)
Secara keseluruhan, aku menikmati Ojou! dengan sangat baik - meskipun seperti yang sudah aku katakan sebelumnya, mungkin emosi karakternya dapat disampaikan dengan lebih jelas, sehingga pembaca dapat lebih bersimpati. Aku akan menantikan karya Andry Setiawan yang selanjutnya, semoga bisa tetap menghasilkan cerita-cerita yang menarik ^^
aihh.. covernya itu cantiks bangets, sukaa :D
ReplyDelete