Book Review: With You by Christian Simamora & Orizuka

.

BOOK review
Started on: 16.Juli.2012
Finished on: 16.Juli.2012

With You by Christian Simamora & Orizuka

Judul Buku : With You
Penulis : Christian Simamora & Orizuka
Penerbit : GagasMedia
Tebal : 316 Halaman
Tahun Terbit: 2012
Harga: Rp 42,500 (http://www.pengenbuku.net)

Rating: 5/5

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

With You adalah GagasDuet ke-6 yang aku baca; dan saat membaca nama kedua penulis untuk GagasDuet kali ini, aku amat sangat bersemangat dan menaruh ekspektasiku setinggi mungkin. Christian Simamora dan Orizuka adalah dua penulis yang telah berhasil menjadi penulis lokal favoritku, dan untungnya GagasDuet kali ini tidak mengecewakan. Bagi para penggemar tulisan Christian Simamora dan Orizuka, kalian bisa kembali menikmati gaya tulisan mereka yang benar-benar bertolak belakang di buku ini. With You, terdiri dari dua kisah yang berbeda, bukan kisah yang berkelanjutan. Akan tetapi, tema yang diangkat oleh kedua cerita itu sama dan karakter yang bercerita di kisah pertama berhubungan dengan karakter yang bercerita di kisah kedua. 

Berikut ringkasan cerita & personal review dariku.

// C I N D E R E L L A  R O C K E F E L L A //

by Christian Simamora

Kisah ini adalah tentang seorang perempuan bernama Cinderella Tan, atau lebih sering dipanggil Cindy, yang adalah seorang model. Semuanya dimulai saat sahabat baiknya, Kelly, yang membatalkan acara mereka secara mendadak karena hendak bertemu dengan seorang lelaki beristri. Perasaan marah karena Kelly tidak mendengarkan sarannya tentang lelaki yang sangat tidak pantas itu menjadi semakin meledak saat tahu ada seorang lelaki yang tak sengaja mendengar pembicaraannya di telepon dengan Kelly. Mereka sempat berkenalan saat melakukan pemotretan, sayangnya Cindy tidak dapat mengingat nama lelaki itu. Yang tak disangkanya, lelaki itu tiba-tiba saja mengajaknya makan malam berdua.

Jeremiah Fransiskus Atmadjaputra, nama lelaki itu, juga adalah seorang model - meskipun baru beberapa tahun ia terjun dalam bidang tersebut. Dengan fisik yang menawan serta ajakannya yang cukup menggiurkan, Jere membuat Cindy berubah pikiran dan menerima tawaran lelaki itu untuk makan berdua. Keduanya pun datang ke sebuah restoran bernama Guitar - restoran milik seorang teman baik Jere. Di tempat itulah, hubungan mereka berkembang dari dua orang yang tak saling mengenal menjadi sebuah hubungan yang tidak mereka duga sebelumnya.

"Tapi, temen lo itu udah gede... Udah saatnya dia ngerasain konsekuensi perbuatannya sendiri. Dan gue - in case lo belum nyadar - bukan pria beristri itu. Jadi jangan lampiaskan kemarahan lo hanya karena kebetulan gue doang yang available di dekat lo saat ini."

Meskipun awal makan malam mereka diawali dengan buruk karena Cindy masih merasa marah jika mengingat tentang sahabatnya, Jere berhasil mendapat perhatian Cindy dengan tegurannya. Setelah itu, pembicaraan mereka mulai mengalir dari satu hal ke hal yang lain. Dimulai dari pembicaraan tentang nama mereka, tentang mantan kekasih, tentang bagaimana Jere menjadi seorang model, dan berbagai macam topik pembicaraan yang lain. Dari obrolan-obrolan iseng mereka itulah, keduanya jadi lebih mengenal satu sama lain. Mungkin, malam itu akan menjadi malam yang tak akan terlupakan bagi mereka berdua.

"Dan habis ini, gue harap lo bakal lebih wise dan nyari seseorang yang bersedia tinggal di sisi lo - not just for weekend, but for the whole days in the week."

// S U N R I S E //

by Orizuka

"Lyla sendiri tidak tahu mengapa memutuskan untuk pergi ke sini, tempat impiannya dan Juna. Saat hendak memulai, ia malah memulainya di tempat yang mengingatkannya pada mantan kekasihnya itu..."

Semuanya bermula sejak Arjuna - atau lebih akrab dipanggil Juna - memutuskan hubungannya dengan Lyla. Alasan yang digunakan oleh Juna sebenarnya adalah alasan yang benar-benar klise, yaitu karena mereka sudah terlalu lama bersama. Lyla tidak berkata banyak saat Juna memutuskan hubungan mereka, yang keluar dari mulutnya hanyalah 'OK' dan 'take care'; karena dalam hatinya Lyla memang merasa inilah yang seharusnya terjadi, ia memang bukanlah perempuan yang pantas bersanding di sebelah Juna.

Sebagai seorang yang penyendiri, Lyla memutuskan untuk berlibur sendiri ke Karimunjawa - tempat yang pernah menjadi impiannya dan Juna. Akan tetapi Lyla sama sekali tidak menyangka, bahwa takdir malah mempertemukannya dengan Juna di tempat itu; saat Juna ada di sana untuk kegiatan klub selamnya. Takdir memang tidak selalu sejalan dengan apa yang direncanakan manusia. Saat Lyla sedang berusaha keras melupakan mantan kekasihnya, takdir malah memunculkan lelaki itu tepat di depan wajahnya.

"Matahari terbit itu awal dari hari baru... Matahari terbit memberi kita kesempatan untuk memulai semuanya dari awal."

Sejak pertemuan mereka, entah bagaimana Lyla jadi harus bergabung dengan kelompok Juna dan mau tidak mau terus-menerus melihat lelaki itu. Demikian pula halnya dengan Juna, yang perasaannya selalu terusik setiap kali Lyla berdekatan dengan pemandunya. Pikiran mereka masing-masing penuh dengan kenangan masa lalu mereka. Meskipun tidak saling mengakui, Lyla dan Juna saling memperhatikan satu sama lain. Tanpa keduanya sadari, perasaan yang berusaha mereka hapus dengan cepat kembali ke permukaan; mereka akan semakin memahami dan jujur dengan perasaan masing-masing.

Baca kisah selengkapnya di With You.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mungkin saat membaca ringkasan cerita yang aku tuliskan di atas, akan muncul sebuah pertanyaan "apakah ceritanya hanya sesederhana itu?"; jawabanku adalah ya. Tema GagasDuet kali ini tertulis jelas di sampul depan "With You: Sehari Bersamamu"; yaitu tentang kisah cinta yang terjadi dalam satu hari. Aku rasa kisah pertama yang ditulis oleh Christian Simamora menggambarkan tema ini dengan sangat tepat sekali; yaitu seperti sang Cinderella yang menemukan Prince Charming-nya dalam satu malam. Sedangkan kisah kedua yang ditulis oleh Orizuka adalah tentang sepasang mantan kekasih yang dipertemukan kembali di tempat impian mereka; dan betapa banyaknya hal yang berubah dalam satu hari saja. Seperti yang aku katakan, ceritanya memang benar-benar sederhana saja. Kalau menurut pendapatku secara pribadi, kekuatan dari kisahnya terletak pada gaya penulisannya yang sama sekali tidak membuat bosan.

Hal kedua yang menurutku membuat kisahnya menjadi menarik adalah karakter-karakternya. Di Cinderella Rockefella dan Sunrise, setiap karakter mempunyai ciri khas mereka sendiri yang membuat ceritanya terasa lebih nyata dan akrab. Karakter Cindy Tan yang super blak-blakan adalah karakter yang sangat menarik; demikian pula dengan Jere yang mempunyai pembawaan yang menyenangkan. Membaca setengah buku dari kisah mereka benar-benar terasa tidak cukup; kalau boleh, aku mau request full version ceritanya Cindy dan Jere dong. ;)) I still can't get enough of their chemistry! Begitu juga dengan Sunrise; kalau di Cinderella Rockefella gaya penulisan sekaligus karakternya lebih semarak, di tulisan Orizuka yang jauh berbeda, aura cerita dan karakternya terkesan calm dan melankolis. Karakter-karakternya pun jauuhh lebih kalem; apalagi Lyla (saudara sepupu Cindy) sifatnya sangat bertolak belakang dengan Cindy. Meskipun begitu, tidak dapat dipungkiri kalau ada sesuatu yang manis antara Lyla dan Juna yang sudah berpacaran sampai 4 tahun; hubungan yang penuh dengan kenangan-kenangan manis: very unyu couple. Jika memungkinkan, tolong buat juga cerita lengkapnya Lyla-Juna ;) I literally fell in love with every character in this book, terutama Jere dan Juna tentu saja ;P

Tidak banyak lagi yang bisa aku katakan; aku rasa bagi penggemar Christian Simamora dan Orizuka, kalian akan cukup puas membaca buku ini (meskipun menurutku setengah buku itu kurang cukup, tapi buku ini guilty pleasure buat penggemar dua penulis ini) karena gaya menulis keduanya akan terlihat jelas di buku ini: Christian Simamora yang selalu rame dan kocak, karakter lelaki yang selalu digambarkan dengan very very hot dan sexy, pokoknya it's exactly what I expected from him. Begitu juga dengan Orizuka yang selalu berhasil menggabungkan dua karakter sederhana dan menciptakan kisah cinta yang manis dalam setiap kata-katanya. Sama sekali tidak mengecewakan untukku. Tidak sabar untuk menunggu karya individu Christian Simamora dan Orizuka yang berikutnya ^^

*maaf kalau reviewnya sedikit biased :P


by.stefaniesugia♥ .