Thursday, June 28, 2012

Book Review: Revelation (Ther Melian, #1) by Shienny M.S

.
BOOK review
Started on: 25.Juni.2012
Finished on: 27.Juni.2012

Revelation (Ther Melian, #1) by Shienny M.S.

Judul Buku : Revelation (Ther Melian, #1)
Penulis : Shienny M.S.
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tebal : 448 Halaman
Tahun Terbit: 2011
Harga: Rp 66,800 (http://www.bookoopedia.com)

Rating: 5/5

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kisah ini diceritakan di sebuah benua yang bernama Ther Melian; tempat tinggal tiga bangsa: Manusia, Elvar, dan Draeg. Namun kisah ini diawali dengan seorang perempuan bernama Vrey yang adalah seorang Vier-Elv, kaum setengah Elvar setengah manusia. Vrey adalah seorang pencuri dalam sebuah kelompok bernama Kucing Liar yang tinggal di Mildryd. Bersama teman-temannya, Vrey berhasil mencuri tanduk Shadhavar; makhluk seperti rusa yang mempunyai satu tanduk yang berlubang. Tanduk tersebut bisa dijadikan alat masuk dan dikoleksi oleh orang-orang kaya. Dengan kemampuan Vrey yang setengah Elvar, mereka berhasil memperoleh tanduk Shadhavar tersebut tanpa diketahui oleh penjaga Hutan Telssier. Namun satu hal yang tidak diketahui oleh teman-temannya, selama ini Vrey selalu mencuri sesuatu yang sudah ia kumpulkan sejak lama. Sejak lima tahun yang lalu, Vrey pergi ke Hutan Telssier sendirian, untuk berburu sayap Nymph. Bukan hal yang mudah dilakukan untuk menangkap Nymph; akan tetapi karena Vrey mendengar sebuah mitos tentang Jubah Nymph yang berkekuatan luar biasa, ia memiliki keinginan yang amat besar untuk memilikinya.

Di sisi lain, ada pula seorang Elvar bernama Valadin Illiyara, yang sudah berumur lebih dari 700 tahun. Ia adalah seorang ksatria Elvar yang kuat sekaligus berbakat; dan ia ingin bangsa Elvar kembali berkuasa atas benua Ther Melian, tidak lagi menjadi bangsa kelas dua di bawah Manusia. Oleh karena itu bersama dengan rombongannya, Valadin hendak mendapatkan kekuatan para Aether: jiwa dari 7 elemen alam yang dipuja oleh Bangsa Elvar. Akan tetapi, bukanlah hal yang mudah untuk memperoleh kekuatan elemen Aether tersebut; karena mereka harus melalui ujian yang sangat berat, yaitu menghadapi makhluk suci penjaga Templia.

"Apa kamu pernah memimpikan masa depan yang indah di benua ini, tempat makhluk-makhluk seperti Shadhavar bisa hidup dengan bebas, tanpa takut diburu Manusia? Sebuah era baru di mana bangsa Elvar kembali berkuasa dan dihormati seperti yang pernah terjadi ribuan tahun yang lalu? Era di mana tidak ada lagi kematian dan darah yang tumpah sia-sia akibat keserakahan Manusia?"

Namun keduanya sama sekali tidak menduga sebelumnya, bahwa perjalanan yang mereka lalui akan bersinggungan. Saat Vrey membutuhkan bulu dari Burung Api untuk membuat Jubah Nymph yang ia impikan, ia harus terlebih dahulu memiliki Rubi Vulcanus - sebuah amulet yang dapat melindungi dari api - yang dapat membantunya masuk ke sarang Burung Api yang sangat panas. Kelompok Valadin pun membutuhkan benda yang sama jika mereka hendak pergi ke Gunung Ash, tempat di mana Aether Api berada. Sayangnya, Vrey telah terlebih dahulu mencuri amulet tersebut dari Rilyth Lamire: rumah konsulat Bangsa Elvar yang seharusnya tidak bisa dimasuki oleh pencuri. Hal tersebut akhirnya menjadikan Vrey seorang buronan; dan mau tidak mau, rombongan Valadin harus mendapatkan amulet tersebut dari Vrey agar ia bisa mendapatkan Relik Elemental yang ia butuhkan.

Siapakah yang akan berhasil mendapatkan yang mereka inginkan? Vrey memperoleh Jubah Nymph yang ia impikan, ataukah Valadin yang memperoleh Relik Elemental untuk memperkuat kembali Bangsa Elvar? Dalam perjalanan mereka meraih hal yang mereka tuju, banyak pengorbanan yang harus mereka lakukan; karena itulah aturan mainnya.

"Aku cuma bersikap realistis! Di dunia ini, nggak ada sesuatu yang cuma-cuma. Untuk mendapat sesuatu yang kamu dambakan, kamu harus kehilangan sesuatu yang sama berharganya. Itu aturan mainnya!"
"Selama ini, dia menyadari hidup yang dijalaninya penuh dengan bahaya dan risiko. Sebagai seorang pencuri dan pemburu liar yang berulang kali melakukan perbuatan-perbuatan nekat - kalau tidak mau disebut gila - hidupnya selalu berteman dengan bahaya. Hanya tinggal menunggu waktu sampai keberuntungan tidak lagi berpihak padanya, maka segalanya akan berakhir."

Baca kisah selengkapnya di Revelation.


Buku ini sudah terbit tahun 2011 lalu dan aku baru memutuskan untuk membacanya sekarang saat aku sudah mengetahui bahwa seri Ther Melian ini sudah berakhir dengan buku ke-4 yang berjudul Genesis. Jujur saja awalnya aku sedikit was-was untuk mulai membaca buku ini karena aku sama sekali tidak punya bayangan akan membaca cerita yang seperti apa; dan ini adalah pertama kalinya bagiku membaca karya Shienny. Akan tetapi harus kuakui bahwa aku sama sekali tidak menyesal telah membaca buku ini, karena menurutku buku ini adalah salah satu cerita fantasi lokal terbaik yang pernah aku baca. Dengan gaya penulisannya yang sangat mengalir dan penggambaran dunia Ther Melian yang sangat detail, buku ini sangat mudah dinikmati - terlebih lagi bagi para pecinta fantasy. Setelah membaca buku pertama seri ini, aku jadi bisa memaklumi rating tinggi yang diberikan untuk Ther Melian di goodreads.

Di ringkasan plot yang aku tulis di atas, aku tidak menuliskan semuanya secara lengkap karena aku rasa buku ini lebih seru jika dinikmati sendiri. Oleh karena itu aku hanya menceritakan sekilas tanpa memberi terlalu banyak detail. Sejak awal buku ini, ceritanya sudah dibuka dengan adegan yang menegangkan - yaitu ketika Vrey dan kawan-kawannya sedang berburu tanduk Shadhavar. Dan aku rasa, sepanjang buku ini aku terus-menerus dibuat tegang menunggu musibah apa lagi yang akan terjadi; membuatku bertanya-tanya apakah Vrey akan berhasil melewati rintangan yang sepertinya mustahil itu? Demikian pula halnya dengan perjalanan Valadin dan rombongannya, yang juga tidak kalah seru dan menegangkan. Meskipun sebenarnya alur cerita dari buku ini sangat sederhana, tetapi imajinasi tentang dunia Ther Melian yang diceritakan dengan sangat detail, sekaligus petualangan yang seru membuatku benar-benar tidak mau berhenti membaca. Terlebih lagi dari bab yang satu ke bab yang lain, aku selalu merasa ada rahasia yang tak terucap antara Vrey dan Valadin; dan rahasia ini membuatku sangat penasaran karena mereka tidak kunjung bertemu. Dan penutup buku ini yang menggantung (tidak akan kuceritakan supaya tidak spoiler...) benar-benar membuatku ingin untuk segera melanjutkan membaca buku berikutnya (;___;)

Dari segi karakter, untuk sementara aku belum mempunyai karakter yang benar-benar aku suka dan menjadi favoritku; karena aku rasa buku ini masih dalam tahap semacam pembukaan, aku rasa semua karakternya belum terkuak dengan sempurna. Akan tetapi sama sekali tidak sulit untuk menyukai karakter-karakter utamanya: Vrey dan Valadin. Vrey yang sangat cekatan dalam mencuri dan cerdik dalam segala situasi adalah karakter yang aku kagumi dan selalu berhasil membuat adegan menjadi sangat menegangkan. Valadin yang berwibawa dan patut dihormati adalah sosok seorang pemimpin yang baik; meskipun masih ada rahasia tentang hubungannya dengan Vrey.... hmm... Salah satu yang paling menarik perhatianku adalah karakter Rion-Aelwen; yang entah mengapa menurutku cukup manis. Mudah-mudahan ada cerita tentang mereka lebih lanjut di buku berikutnya ;)

Overall, Revelation is a very good opening for this series! Selain cerita yang seru dan menegangkan, ilustrasi yang ada di dalam buku ini sangat membantu mengembangkan imajinasi yang ada dalam kepalaku. Aku sangat tidak sabar untuk terus menikmati seri Ther Melian ini hingga selesai. Sebagai penutup, aku harus mengucapkan salut kepada dosenku di kampus sekaligus penulis seri Ther Melian ini: Shienny M.S atas karyanya yang luar biasa. Bagi yang belum baca seri ini, aku share video teaser Revelation untuk memberi sedikit bayangan tentang isi buku ini.



Untuk detail lebih lanjut tentang dunia Ther Melian: http://www.thermelian.co.cc/

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ther Melian series reviews:


by.stefaniesugia♥ .

2 comments:

  1. saya suka seri ini, apalagi buku terakhirnya :)
    ditunggu review buku selanjutnya...

    ReplyDelete
  2. Cannot believe Indonesia has an amazing epic fantasy author!

    ReplyDelete