BOOK review
Started on: 15.Juni.2012
Finished on: 15.Juni.2012
Love United: High School Paradise 2nd Half by Orizuka
Judul Buku : Love United: High School Paradise 2nd
Penulis : Orizuka
Penerbit : Puspa Storia
Tebal : 190 Halaman
Tahun Terbit: 2008
Harga: Rp 25,200 (www.puspa-swara.com/)
Rating: 4.5/5
Buku ini adalah kelanjutan dari buku High School Paradise karya Orizuka.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dalam seri kedua High School Paradise ini, sesuai dengan judulnya Love United, akan menceritakan tentang perjalanan kisah cinta cowok-cowok Fantastic Four-nya SMA Athens: Sid, Rama, Lando, dan Cokie. Dimulai dari hubungan Sid dengan teman sekelasnya yang bernama Julia; hubungan mereka awalnya adalah pertemanan yang selalu dibumbui dengan keributan dan pertengkaran. Tidak hanya sekali-dua kali keduanya ribut dan membuat kegaduhan; baik di dalam maupun di luar kelas. Sepertinya semua orang sudah tahu bahwa keduanya mempunyai perasaan yang istimewa untuk satu sama lain kecuali Sid. Apalagi dengan kemunculan Amel - yang adalah cinta pertama Sid sewaktu SMP, membuat Julia otomatis menjauh perlahan-lahan dari Sid. Tanpa Sid sadari, entah mengapa ia merasa begitu kehilangan saat tidak ada lagi Julia yang mengajaknya ribut setiap hari.
Lain ceritanya dengan Cokie, seorang cowok tampan dan tertempel predikat playboy pada dirinya. Oleh karena masa lalunya yang pernah dicampakkan seorang perempuan yang lebih tua, Cokie seperti melampiaskan kekecewaannya dengan jalan dengan banyak cewek. Akan tetapi entah bagaimana, perhatiannya jatuh pada anak penjaga kantin yang bernama Via; yang dikabarkan suka pada Cokie. Atas dasar rasa penasaran, Cokie kemudian mengajak Via pergi kencan. Namun entah mengapa ia merasakan sesuatu terhadap Via; sesuatu yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya kepada perempuan-perempuan yang pernah dekat dengannya. Akan tetapi, Via harus dikecewakan saat ia melihat bahwa Cokie tidak sebaik yang ia duga pada awalnya.
Ada pula Lando, seorang lelaki pendiam yang berasal dari keluarga yang cukup berantakan. Ia hanya tinggal berdua bersama Ayahnya yang adalah seorang pemabuk dan mantan pejudi; oleh karena itu ia bekerja keras dengan memberikan les privat, berkat kemampuan Matematikanya yang baik. Yang tidak ia sangka adalah kehadiran seorang Aida - cewek yang sudah cukup lama berteman dengan mereka berempat, dalam kehidupan cintanya. Lando tidak pernah mau menarik Aida masuk ke dalam kehidupannya yang berantakan, akan tetapi sepertinya takdir berkata lain. Di satu sisi ia menyukai keberadaan Aida di sisinya; akan tetapi di sisi lain, ia takut Aida tidak bisa menerima kehidupannya yang miskin dan tidak mempunyai apa-apa.
Lain ceritanya dengan Cokie, seorang cowok tampan dan tertempel predikat playboy pada dirinya. Oleh karena masa lalunya yang pernah dicampakkan seorang perempuan yang lebih tua, Cokie seperti melampiaskan kekecewaannya dengan jalan dengan banyak cewek. Akan tetapi entah bagaimana, perhatiannya jatuh pada anak penjaga kantin yang bernama Via; yang dikabarkan suka pada Cokie. Atas dasar rasa penasaran, Cokie kemudian mengajak Via pergi kencan. Namun entah mengapa ia merasakan sesuatu terhadap Via; sesuatu yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya kepada perempuan-perempuan yang pernah dekat dengannya. Akan tetapi, Via harus dikecewakan saat ia melihat bahwa Cokie tidak sebaik yang ia duga pada awalnya.
"Julia merasa bodoh karena sudah dengan sengaja menjauhkan diri dari Sid. Tapi Julia juga tidak tahu bagaimana harus bersikap dengan Sid kalau Sid masih ada di sekitarnya. Julia tidak tahu mana yang lebih sakit, berada di dekat Sid atau jauh darinya."
"Air matanya sudah jatuh. Via tahu, dia sudah dipermainkan oleh Cokie. Tapi Via tidak membenci Cokie. Via membenci dirinya sendiri. Via membenci dirinya yang terlalu naif sehingga mudah dipermainkan oleh orang lain."
Ada pula Lando, seorang lelaki pendiam yang berasal dari keluarga yang cukup berantakan. Ia hanya tinggal berdua bersama Ayahnya yang adalah seorang pemabuk dan mantan pejudi; oleh karena itu ia bekerja keras dengan memberikan les privat, berkat kemampuan Matematikanya yang baik. Yang tidak ia sangka adalah kehadiran seorang Aida - cewek yang sudah cukup lama berteman dengan mereka berempat, dalam kehidupan cintanya. Lando tidak pernah mau menarik Aida masuk ke dalam kehidupannya yang berantakan, akan tetapi sepertinya takdir berkata lain. Di satu sisi ia menyukai keberadaan Aida di sisinya; akan tetapi di sisi lain, ia takut Aida tidak bisa menerima kehidupannya yang miskin dan tidak mempunyai apa-apa.
"Lando memang sudah lama percaya kalau Aida adalah penjelmaan dari malaikat, tetapi Lando tidak percaya kalau Aida adalah malaikat bagi keluarganya."
Bagaimana kelanjutan kisah cinta Sid, Cokie, dan Lando? Akankah mereka berhasil meraih cinta bagi diri mereka masing-masing? Baca kisah selengkapnya di Love United.
Untunglah aku sempat memenangkan lomba review Fate (baca reviewku disini) yang diadakan oleh Orizuka beberapa waktu lalu, sehingga aku bisa mendapatkan buku ini secara gratis. Setelah membaca Best Friends Forever sebelumnya (baca reviewku disini), aku sedikit banyak sudah mengerti kira-kira hubungan antar karakternya, meskipun tidak membaca buku pertamanya yang berjudul High School Paradise. Dibandingkan dengan Best Friends Forever yang terasa seperti potongan-potongan cerita pendek yang digabung menjadi satu buku, Love United lebih terasa seperti satu-kesatuan yang utuh.
Sama seperti Best Friends Forever, aku tetap menyukai dan merasa sangat terhibur dengan semua karakter yang ada dalam buku ini. Setiap karakternya memiliki ciri khas sifat mereka masing-masing, dan hal tersebut membuatku merasa mengenal mereka dengan baik. Karakter Sid yang kocak, tidak peka, dan berisik - selalu berhasil membuat segala sesuatunya menjadi gaduh; dan hubungannya dengan Julia yang sifatnya tidak berbeda jauh dari Sid semakin membuat hubungan mereka menarik. Demikan juga dengan Lando yang lebih pendiam, cool, dan tidak banyak bicara - seorang lelaki dengan kehidupan rumah yang cukup berantakan dan masa lalu yang pahit. (Entah mengapa kalau di buku ini aku merasa Lando jauh lebih charming dibandingkan dengan Sid yang tidak peka) Hubungannya dengan Aida yang digambarkan baik hati sekaligus lemah lembut bagaikan seorang malaikat terasa sangat manis; meskipun tidak banyak kata yang terucap, tetapi hatiku turut merasakan kehangatan dari perasaan mereka. Akan tetapi, entah mengapa aku merasa buku ini terlalu fokus pada cerita Sid, sedangkan karakter lainnya kurang begitu mendapat sorotan; padahal aku merasa kurang puas dan ingin tahu lebih banyak tentang hubungan Lando-Aida dan juga Cokie-Via. Oleh karena itu aku menurunkan 0.5 rating untuk buku ini ;)
Dari segi alur cerita, aku amat menikmati ceritanya dan segala sesuatunya mengalir dengan baik. Meskipun ada saat ketika fokusnya sempat berpindah kepada Lando, aku tidak merasakan adanya kejanggalan dari transisi tersebut dan semuanya bisa dinikmati dengan baik. Akan tetapi, dengan tema remaja/teenlit yang ada dalam buku ini, aku mengkategorikan buku ini sebagai bacaan ringan karena tidak terlalu banyak konflik rumit yang terlibat.
Secara keseluruhan, seperti biasa aku selalu menyukai gaya penulisan dan cerita yang disuguhkan oleh Orizuka. Satu hal kecil yang aku sayangkan adalah beberapa karakter yang kurang disorot dan membuatku merasa masih penasaran dan kurang puas. Mungkin bagi yang belum membaca High School Paradise akan merasa cukup asing dengan karakter-karakter dalam buku ini, tetapi mungkin masih bisa dipahami dengan cukup baik. Akan lebih baik jika sebelumnya sudah pernah membaca High School Paradise atau Best Friends Forever.
Sama seperti Best Friends Forever, aku tetap menyukai dan merasa sangat terhibur dengan semua karakter yang ada dalam buku ini. Setiap karakternya memiliki ciri khas sifat mereka masing-masing, dan hal tersebut membuatku merasa mengenal mereka dengan baik. Karakter Sid yang kocak, tidak peka, dan berisik - selalu berhasil membuat segala sesuatunya menjadi gaduh; dan hubungannya dengan Julia yang sifatnya tidak berbeda jauh dari Sid semakin membuat hubungan mereka menarik. Demikan juga dengan Lando yang lebih pendiam, cool, dan tidak banyak bicara - seorang lelaki dengan kehidupan rumah yang cukup berantakan dan masa lalu yang pahit. (Entah mengapa kalau di buku ini aku merasa Lando jauh lebih charming dibandingkan dengan Sid yang tidak peka) Hubungannya dengan Aida yang digambarkan baik hati sekaligus lemah lembut bagaikan seorang malaikat terasa sangat manis; meskipun tidak banyak kata yang terucap, tetapi hatiku turut merasakan kehangatan dari perasaan mereka. Akan tetapi, entah mengapa aku merasa buku ini terlalu fokus pada cerita Sid, sedangkan karakter lainnya kurang begitu mendapat sorotan; padahal aku merasa kurang puas dan ingin tahu lebih banyak tentang hubungan Lando-Aida dan juga Cokie-Via. Oleh karena itu aku menurunkan 0.5 rating untuk buku ini ;)
Dari segi alur cerita, aku amat menikmati ceritanya dan segala sesuatunya mengalir dengan baik. Meskipun ada saat ketika fokusnya sempat berpindah kepada Lando, aku tidak merasakan adanya kejanggalan dari transisi tersebut dan semuanya bisa dinikmati dengan baik. Akan tetapi, dengan tema remaja/teenlit yang ada dalam buku ini, aku mengkategorikan buku ini sebagai bacaan ringan karena tidak terlalu banyak konflik rumit yang terlibat.
Secara keseluruhan, seperti biasa aku selalu menyukai gaya penulisan dan cerita yang disuguhkan oleh Orizuka. Satu hal kecil yang aku sayangkan adalah beberapa karakter yang kurang disorot dan membuatku merasa masih penasaran dan kurang puas. Mungkin bagi yang belum membaca High School Paradise akan merasa cukup asing dengan karakter-karakter dalam buku ini, tetapi mungkin masih bisa dipahami dengan cukup baik. Akan lebih baik jika sebelumnya sudah pernah membaca High School Paradise atau Best Friends Forever.
pertamax, kakak sih keren pinter nulis resensi, jadi dapet hadiah :D sukses terus ya kak. Kakak sendiri ga tertarik buat bikin novel kak?
ReplyDeletewahhh aku suka banget sama tulisan tulisan kakak. Kadang kalau aku mau beli novel aku suka liat dulu bolognya kakak hehee. oh iya aku mau tanya kakak udah lama ya punya novel love united? aku lagi cari buat koleksi tapi agak susah ...
ReplyDelete@nyipede: makasih yaa :)) dlu pernah tertarik sih, cuman belum pernah diseriusin :))
ReplyDelete@annisa: makasih bnyk annisa :D buku Love United ini aku dapat lgsg dri Orizuka wktu lomba review Fate baru2 ini :))