Friday, May 18, 2012

Book Review: Sempurna by Nonier

.
BOOK review
Started on: 15.Mei.2012
Finished on: 17.Mei.2012

Sempurna by Nonier

Judul Buku : Sempurna
Penulis : Nonier
Penerbit : GagasMedia
Tebal : 326 Halaman
Tahun Terbit: 2012
Harga: 38,250 (http://pengenbuku.blogspot.com) disc 15%

Rating: 3/5

------------------------------------------------------------------------

Kisah ini dimulai dengan Awang; seorang lelaki yang dalam perjalanannya mendapatkan sebuah telepon dari Uti-nya. Lewat telepon itu, ia mendapat permintaan untuk membantu Harjanti mencari seorang perempuan; yang dikabarkan akan menikah dengan Nandar - suami Harjanti. Dalam pencariannya itulah, Awang kemudian bertemu dengan Kejora; anak majikan tempat perempuan yang ia cari bekerja. Perempuan yang dicari-cari yang bernama Watik itu, adalah seorang pembantu yang bekerja di rumah Kejora. Setelah diselidiki oleh Kejora, ternyata Watik dipaksa menikah dengan Nandar oleh kedua orangtuanya. Oleh karena itu, Kejora berusaha mati-matian untuk mencegah Awang bertemu dengan Watik; atas dasar pikiran bahwa Awang adalah Nandar. Dengan kesalahpahaman itu di benaknya, Awang tak kunjung bertemu dengan Watik dan Kejora selalu memikirkan cara untuk menyembunyikan pembantunya itu.


Setelah meluruskan kesalahpahaman di antara mereka, keduanya menyadari mereka berada dalam sisi yang sama - yaitu tidak menyetujui pernikahan Watik dengan Nandar. Sejak saat itu, Kejora yang merasa berutang-budi kepada Watik melakukan segala cara untuk menolong pembantunya itu keluar dari masalah yang rumit ini. Segala hal dilakukan oleh Kejora, bahkan sampai meminta tolong kepada Awang. Secara tidak sadar, keduanya saling mengenal satu sama lain lebih baik lewat masalah ini. Kejora mengetahui kelakuan Awang yang selalu seenaknya sendiri dan suka memerintah sesuka hati; sedangkan Awang menyadari sifat Kejora yang sangat suka ikut campur urusan orang lain - hingga memberinya sebutan Nosey Bunny.

Secara tidak sengaja pula, Kejora terlibat semakin jauh dalam kehidupan Awang; sehubungan dengan mantan pacar awang yang bernama Nanda. Dalam hati, sebenarnya Awang masih belum bisa melupakan mantan kekasihnya itu, akan tetapi Nanda sudah menikah dengan orang lain. Di saat yang tidak tepat, tiba-tiba Nanda datang kepada Awang, mengadu tentang perlakuan suaminya yang kasar. Dan pada saat itu, entah mengapa Awang mengakui Kejora sebagai pacarnya di depan Nanda.

"Namun, sekarang di mana Nanda berada?
Perempuan itu tetap saja menyita pikirannya meskipun otaknya menolak. Mustahil rasanya menghapus bersih Nanda dari dirinya. Cintanya terlalu kuat mengakar."

Apa yang akan menjadi akhir dari kisah Watik? Bagaimana kisah cinta Awang, Nanda, dan Kejora?
Baca kisah selengkapnya di Sempurna


Ini buku Nonier ke-2 yang pernah kubaca; sebelumnya aku membaca teenlit karyanya yang berjudul Smash!; dan sayang sekali karena buku ini kurang begitu memuaskan menurutku. Jika dilihat dari ringkasan cerita yang aku tulis di atas, ceritanya mungkin akan terdengar cukup sederhana; tetapi ternyata semuanya tidak sesimpel itu. Aku awalnya dibuat cukup bingung karena plot-nya yang kurang fokus (kalau menurutku secara pribadi), karena dari pembukaan cerita yang diperkenalkan adalah masalah tentang Watik. Semua yang diceritakan sangat terfokus pada membantu Watik, mencari Watik, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, hubungan antara karakter Awang dan Kejora yang seharusnya bisa diperdalam sejak awal jadi kurang terasa - karena aku merasa spotlightnya sedang ada pada Watik. Kemudian perlahan-lahan Watik menghilang dan aku mulai merasa Awang dan Kejora-lah yang menjadi pemeran utamanya. Namun saat itu segala sesuatunya menjadi lebih rumit dengan kedatangan mantan pacar Awang yang memohon Awang kembali; dan di sisi lain ada Kejora yang bimbang dengan kepastian Dimas (pacarnya yang tidak resmi alias hubungan tanpa status). Dan aku merasa masalah-masalahnya hanya dibahas setengah-setengah, sehingga aku tidak bisa merasakan emosi yang cukup dalam pada cerita ini.

Demikian pula dengan karakter-karakter dalam buku ini; meskipun memang sifat mereka manusiawi dan tentu saja ada di kehidupan nyata, aku tetap tidak bisa merasakan simpati bahkan aku cenderung dibuat sebal. Karakter Kejora yang amat sangat suka sekali mencampuri urusan orang lain itu benar-benar tidak bisa aku mengerti - kalau boleh aku bilang Kejora ini kepo-nya kebangetan. Aku tidak bisa memahami kenapa Kejora sampai bela-belain banget mengurus urusan Watik; yah meskipun ia berutang budi pada Watik, tapi aku rasa tindakan yang dilakukan Kejora itu sudah terlalu ikut campur urusan yang sama sekali bukan urusannya. Aku juga beberapa kali dibuat sebal dengan karakter Awang. Meskipun digambarkan ia ganteng, aku jadi agak ilfeel dengan tingkah lakunya yang suka seenaknya sendiri. Sebenarnya, sifat jenis ini cukup sering ditemui di buku-buku lain; tetapi mereka juga punya sisi manis yang bisa disukai. Sedangkan Awang, aku merasa kesulitan mencari sisi baiknya yang bisa aku sukai; karena yang selalu ditekankan adalah dia seenaknya sendiri dan tukang perintah sana-sini. Dan juga aku kurang merasakan chemistry yang dalam antara keduanya.

Setelah aku puas menjelaskan apa-apa saja yang menurutku kurang dari buku ini, mungkin akan dipertanyakan mengapa aku memberi rating 3?

  • Pertama, mengesampingkan semua yang sudah aku tuliskan sebelumnya, cerita ini cukup bisa dinikmati, hanya saja aku membacanya dibumbui dengan rasa sebal dan terkadang sedikit kebingungan. Penulisannya cukup baik, meskipun cukup banyak typo yang ditemukan dalam buku ini, another down-side of this book
  • Kedua, menjelang hampir di bagian akhir buku ini, ada sedikit excitement yang cukup menarik menurutku. Hubungan antara Kejora dan Awang terasa lebih manis, dan ending-nya yang menggantung itu juga membiarkan aku berimajinasi sendiri dan membuat penyelesaian seperti yang aku inginkan. 
Overall, meskipun banyak ketidakpuasan yang aku rasakan dalam buku ini, i wouldn't say this is a bad book, karena aku masih bisa menyelesaikannya hingga tuntas :)



--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 
 // Lomba Estafet Review Buku //
Buku ini dapat kamu peroleh di Toko Buku Online Bookoopedia.com | FB bookoopedia | Twitter @bookoopedia
http://www.bookoopedia.com/id/book/id-61087/sempurna.html
So, selanjutnya aku menyerahkan tongkat estafet ini kepada temanku, di blognya:
Ayo tulis review di blogmu, siapa tau ntar kamu yang menang lho! http://www.bookoopedia.com/id/berita/id-88/lomba-estafet-review-buku.html


by.stefaniesugia♥ .

6 comments:

  1. Kunci keberhasilan adalah menanamkan kebiasaan sepanjang hidup Anda untuk melakukan hal - hal yang Anda takuti.
    tetap semangat tinggi untuk jalani hari ini ya gan ! ditunggu kunjungannya :D

    ReplyDelete
  2. hai kak stef :) setuju banget sama review nya
    sebagai penikmat novel terkadang aku selalu cari review dulu sebelum beli novelnya but actually apa yang tertulis di sinopsis belakang buku ama jalan cerita gak nyambung dan gas seperti bayangan. but your blog is very cool! review ny memuaskan kak jadi kalo mau beli novel buka blog kakak dulu deh :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Giovanni :)) senang krn reviewku bisa membantu ^^ salam kenal yaa ;)

      Delete
  3. iya aku juga setuju sama reviewnya ,bukunya nonier aku lebih suka yang smash!
    btw, nice writing : )

    ReplyDelete
  4. Halo, Stefanie.
    Makasih ya sudah mereview Sempurna.
    Jadi semangat untuk menulis yang lebih baik lagi deh ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama2 ^^ seneng nih review yg aku tulis dibaca sm pengarangnya :D

      Delete