Monday, April 23, 2012

Book Review: The Invention of Hugo Cabret by Brian Selznick

.
BOOK review
Started on: 20.April.2012
Finished on: 22.April.2012


Judul Buku : The Invention of Hugo Cabret
Penulis : Brian Selznick
Penerbit : Bentang Pustaka
Tebal : 543 Halaman
Tahun Terbit: 2012
Harga: Rp 69,000,- (bookoopedia.com
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 
 



"Dengar, Hugo Cabret. Aku menyuruhmu jauh-jauh dariku. Aku akan menyeretmu ke kantor Polisi Stasiun dan mengurungmu sendiri kalau aku melihatmu lagi. Kau mengerti maksudku?"
"Kembalikan buku catatanku...."
"Aku akan pulang untuk membakar buku catatanmu."


Hugo Cabret, anak laki-laki seorang pemilik toko jam. Sejak kecil Hugo sangat terbiasa dengan mesin dan juga pandai memperbaiki mesin. Suatu hari, Ayahnya membawa pulang mesin paling rumit yang pernah dilihatnya; sebuah automaton. Automaton tersebut diduga bisa menulis karena bentuknya sedang duduk dan memegang sebuah pena. Hugo dan Ayahnya sangat bersemangat untuk memperbaiki benda tersebut dan melihatnya bekerja.

"Boneka manusia itu seluruhnya terbuat dari mesin jam dan mesin-mesin lain yang rumit. Sejak pertama Ayahnya memberi tahu tentang benda itu, manusia mesin itu telah menjadi pusat kehidupan Hugo."

Akan tetapi sebuah hal buruk terjadi. Ketika Ayah Hugo bekerja hingga larut malam memperbaiki automaton itu, gedung tempat Ayahnya berada terbakar - dan Ayah Hugo tidak pernah kembali lagi. Sejak hari itu, Hugo terpaksa pergi bersama Paman Claude - satu-satunya kerabat yang masih dimilikinya. Paman Claude adalah Penjaga Waktu di stasiun, dan Hugo dijadikan muridnya untuk merawat jam-jam itu. Paman yang seharusnya merawat Hugo hilang entah kemana; namun karena Hugo pandai dengan mesin, ia secara rutin merawat jam-jam di stasiun sehingga tidak ada satu orang pun yang curiga dan mengetahui hilangnya Paman Claude. Hugo hidup sendiri di stasiun itu, menjaga dan merawat jam tanpa diketahui, mencuri makanan secara tersembunyi, dan selain itu, hidupnya adalah untuk memperbaiki mesin automaton peninggalan Ayahnya.

Automaton itu ia temukan di antara reruntuhan bekas kebakaran. Dan ketika melihat benda itu, Hugo tidak bisa meninggalkannya dan memutuskan untuk membawa sisa-sisa automaton yang hangus itu. Dengan kemampuannya memperbaiki mesin disertai buku catatan Ayahnya, Hugo yakin ia bisa memperbaikinya; ia hanya memerlukan bagian-bagian mesin. Ia sungguh ingin mengetahui pesan apa yang akan dituliskan oleh automaton itu. Oleh karena itulah, Hugo seringkali pergi ke toko mainan milik seorang pria tua dan mencuri mainan disana. Tak disangka oleh Hugo, suatu hari ia tertangkap oleh pria tua itu. Dan hidupnya tak pernah lagi sama.

Pria tua itu kemudian melihat buku catatan Hugo yang berisi gambar automaton beserta mesin-mesinnya. Tidak Hugo sangka, lelaki itu berubah menjadi sangat marah dan hendak membakar buku catatan itu. Hugo kira misinya untuk memperbaiki automaton itu akan berakhir; akan tetapi dengan bantuan Isabelle - anak perempuan yang adalah anak baptis pria tua itu, Hugo perlahan-lahan menemukan banyak hal. Bahkan mengungkap rahasia pria tua pemilik toko mainan itu yang bernama George Méliès. 

"Hugo terus memikirkan pesan yang akan ditulis mesin itu nantinya. Semakin banyak bekerja untuk memperbaiki automaton itu, ia semakin percaya akan sesuatu yang dianggapnya benar-benar aneh. Hugo yakin bahwa pesan itu akan menjawab semua pertanyaannya dan memberitahunya apa yang harus dilakukannya karena ia kini sebatang kara. 
Pesan itu akan menyelamatkan nyawanya."


Hal pertama yang aku bingungkan ketika menulis review ini adalah menentukan apakah buku ini tergolong fiksi atau non-fiksi. Melihat penerbit buku ini yang adalah "Mizan Fantasi" aku berasumsi bahwa ini buku fiksi. Namun setelah membaca dan mengetahui bahwa George Méliès ternyata benar-benar ada, aku mulai sedikit meragukannya. Sehingga aku akhirnya menyimpulkan bahwa plot-nya mungkin adalah fiksi, tetapi perlu diingat bahwa George Méliès bukan karakter fiktif. 

Awal ketika membeli buku ini aku sedikit tegang dengan tebal bukunya, dan beberapa kali memutuskan untuk tidak dibaca dulu. Tetapi karena dorongan ingin melihat film adaptasinya, aku akhirnya membuka buku ini. Dan aku amat sangat dikejutkan dengan lembar-lembar yang penuh ilustrasi gambar. Dibandingkan dengan halaman yang berisi tulisan, aku rasa porsi ilustrasinya jauh lebih banyak. Harus diakui ilustrasi Brian Selznick - baik di sampul ataupun dalam cerita - amat sangat luar biasa dan penuh detail yang menakjubkan. Meskipun ilustrasinya hanya dalam bentuk sketsa hitam putih, Brian Selznick menggambarkan situasi, ekspresi, dan semua detail-detailnya dengan baik sekali. Sebagai seorang mahasiswa di bidang seni, aku sangat mengagumi orang-orang yang bisa menggambar seperti Brian Selznick ini, karena hal tersebut bukanlah hal mudah - melainkan butuh ketekunan dan juga bakat. Dan perlu diketahui juga bahwa ilustrasi yang ada pada buku ini bukan sekadar hiasan -seperti pada buku-buku illustrated biasanya- tetapi ilustrasi tersebut menjadi bagian dari penyampaian cerita. Oleh karena itu, kita tidak bisa langsung melompati halaman-halaman ilustrasi dan membaca bagian tulisan saja.

Secara plot, tentu saja aku merasa kisah Hugo Cabret ini sangat unik dan pasti akan kuingat; tetapi aku tidak merasa ada yang terlalu istimewa dan alurnya pun terasa sedikit datar untukku (aku rasa aku penggemar intrik dan konflik yang rumit). Meskipun begitu, aku tetap merasa buku The Invention of Hugo Cabret ini sangat istimewa dengan ilustrasi yang menawan. Ditambah dengan beberapa quotes yang sangat aku sukai, dengan senang hati aku akan memberikan rating 4 untuk buku ini. Dan aku sangat bersemangat ingin menonton versi adaptasi film-nya :)) Di bawah ini adalah trailer film Hugo, bagi yang belum melihat ;) Aku juga akan menulis movie adaptation review jika sudah selesai menontonnya.



"Mungkin orang juga begitu... Jika kau kehilangan tujuanmu... rasanya seperti mesin rusak."
"Kamu tahu, tidak pernah ada bagian yang berlebih dalam sebuah mesin. Jumlah dan jenis setiap bagiannya tepat seperti yang mereka butuhkan. Jadi kupikir, jika seluruh dunia ini adalah sebuah mesin yang besar, aku pasti berada di sini untuk tujuan tertentu. Dan itu berarti, kamu berada di sini juga untuk tujuan tertentu."

4/5 stars




--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 
 
// Lomba Estafet Review Buku //
Buku ini dapat kamu peroleh di Toko Buku Online Bookoopedia.com | FB bookoopedia | Twitter @bookoopedia
http://www.bookoopedia.com/id/book/id-57706/the-invention-of-hugo-cabret.html
So, selanjutnya aku menyerahkan tongkat estafet ini kepada temanku, di blognya:
Ayo tulis review di blogmu, siapa tau ntar kamu yang menang lho! http://www.bookoopedia.com/id/berita/id-88/lomba-estafet-review-buku.html
by.stefaniesugia♥ .

4 comments:

  1. tampaknya hampir semua orang yang reviewnya aku baca sepakat plot dan alurnya biasa saja. Mungkin karena ini buku anak-anak kali ya, heheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. iy mgkn karena cerita ank2 jdi plotnya simple :))

      Delete
  2. Kayaknya aku mau nonton filmnya aja dulu, hehe :) cukup tebel buat jadi cerita anak2 sepertinya ya.. Kmaren2 di toko buku sempet dipegang2 buku ini, tapi dipending dulu, hehe.. Tapi ilustrasi2 nya kyknya cukup menggoda tuh :)

    ReplyDelete
  3. hihihi, tulisannya dikit banget koq.. gambarnya yg banyak :DD
    emg kayaknya lebih menarik filmny sih ;P

    ReplyDelete