Friday, April 20, 2012

Book Review: Fly to the Sky by Nina Ardianti & Moemoe Rizal

.
BOOK review 
Started on: 18.April.2012
Finished on: 19.April.2012


 Judul Buku : Fly to the Sky
Penulis : Nina Ardianti & Moemoe Rizal
Penerbit : GagasMedia
Tebal : 360 Halaman
Tahun Terbit: 2012
Harga: Rp 53,000,- (bookoopedia.com
 
*klik Read More untuk membaca review lengkap*
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

I love this duet! Setelah cukup puas dengan novel GagasDuet yang kedua (Bittersweet Love; baca reviewku di sini), ternyata buku ini juga berhasil membuatku terkesan. Seperti Bittersweet Love, GagasDuet yang ini terdiri dari satu kisah yang utuh, namun dituliskan dari dua sudut pandang yang berbeda. Akan tetapi, saat Bittersweet Love ditulis dari dua sisi sepasang saudara tiri, Fly to the Sky ditulis dari dua sisi orang yang hanya pernah bertemu sekali. Dan aku harus mengakui meskipun aku belum pernah membaca karya Nina Ardianti atau Moemoe Rizal sebelumnya, keduanya sudah menuliskan sebuah kisah yang kocak, bikin geregetan, sweet, dan overall sangat menyenangkan :) 

Berikut ringkasan cerita & personal review dariku :)
// E D Y T A //
by Nina Ardianti

"And here I am now. 26 - almost 27 - years old, have been single for the past three years. But I still think that my life is not boring at all. Instead, full of surprises. Salah satunya adalah semalam. 
Notice I first said, he's like a fallen angel?"


Kisah ini bermula dari Edyta, seorang perempuan berusia 26 tahun yang masih menyandang status single. Ia dikelilingi oleh begitu banyak orang yang selalu berusaha menjodohkannya dengan lelaki yang dianggap pantas menjadi pasangan hidupnya. Orang-orang tersebut antara lain adalah Syiana, sahabat baiknya sejak lama. Syiana memperkenalkannya pada seorang teman lama yang baru saja pulang dari London setelah menyelesaikan S-2; lelaki itu bernama Radit. Sejak pertemuan pertama, Edyta sudah terpesona dengan wajah dan senyuman Radit yang begitu charming. Dan sepertinya, Radit juga mempunyai ketertarikan yang sama pada Edyta.

Namun di suatu hari yang lain, Edyta pun akan diperkenalkan dengan seorang lelaki bernama Bara; kenalan kakak laki-lakinya. Perlu diingat, Edyta memiliki dua kakak laki-laki yang selalu menjaganya dengan baik: Ferro dan Ilham; bahkan Ihsan sahabat kakaknya-pun sering ikut bertanggung jawab atas masalah-masalah Edyta. Ketika Ferro membuat janji temu antara Edyta dan Bara, Edyta dibuat kesal setengah mati karena lelaki itu tidak muncul. Namun justru malam itulah, Edyta dipertemukan dengan fallen angel-nya.

Malam itu Edyta yang sudah menunggu Bara selama dua jam dan berakhir batal, mencari makan di sebuah restoran bernama CandraKirana. Dengan emosi yang sedang mendidih penuh kekesalan, Edyta sebal karena tidak mendapatkan tempat duduk. Dan ketika melihat sebuah tempat kosong, ia malah harus berebut dengan seorang lelaki yang mengaku itu adalah tempat duduknya. Keduanya berakhir dengan duduk di satu meja yang sama. Saat itulah, Edyta mengenal sosok Ardian. Setelah ditimpa banyak kesialan hari itu, Edyta masih bisa lebih sial lagi saat ban mobilnya bocor. Ketika itu, Ardian-lah yang membantunya sekalipun tanpa diminta. Ardian yang membereskan masalahnya.

"Hanya saja, bagi Midas, segala sesuatu yang disentuhnya jadi emas. Kalau aku, segala sesuatu yang aku sentuh biasanya jadi bencana. Sengaja atau nggak sengaja.
That's why I need a man who can sweep away the mess I made."

Namun pertemuan Edyta dengan Ardian berakhir sampai di situ; sampai Blackberry-nya yang menjadi satu-satunya cara untuk menghubungi Ardian mengalami kecelakaan berat. Edyta bukannya tidak berusaha mencari Ardian, ia sudah mencari mati-matian akan tetapi tidak ada satu petunjuk pun tentang lelaki itu. Perlahan-lahan Edyta menyerah dan lebih fokus pada hubungannya dengan Radit. Tetapi mengapa Ardian terus mengusik pikirannya?

"Kalau kami memang nggak ditakdirkan untuk bisa mengenal lagi, kenapa aku dan dia masih saja dipertemukan dengan kejadian serendipity ini?"

"Sepertinya semesta raya berkomplot untuk bermusuhan denganku deh. The universe is really playing hard game with me."

// A R D I A N //
by Moemoe Rizal

"Aku pikir malam ini berjalan begitu sempurna. Semua jadwal, semua penerbangan hari ini, meja favoritku, semua sudah kurancang dengan rapi dan berjalan dengan baik. Ternyata aku salah. Ada saja satu masalah yang nyaris membuat semua rencanaku berantakan."

Bagian ini menceritakan kehidupan dari sisi Ardian dan pekerjaannya sebagai seorang pilot. Sehari-hari ia dikelilingi oleh banyak pramugari, namun ia masih menyandang status single. Sahabat baiknya, Leila, selalu berusaha menjodohkannya dengan berbagai perempuan. Namun Leila tahu, Ardian hanya akan mau dengan perempuan yang sudah melengkapi checklist wanita idamannya. Sebagai orang yang perfeksionis dan merencanakan segala sesuatu, Ardian menginginkan seorang wanita yang bisa mengerti dan mengimbangi dirinya.

Mengetahui checklist Ardian, Leila memperkenalkannya kepada seorang pramugari baru bernama Mawar; yang dianggapnya sempurna untuk memenuhi checklist Ardian. Setelah saling mengenal, Ardian merasa ia bertemu dengan orang yang tepat. Mawar memenuhi semua kriteria dalam checklist-nya; bahkan perempuan itu seringkali mempunyai pemikiran yang sama dengannya. Apakah ia jodoh yang patut menjadi istri Ardian?


"Pertama, Independent... Kedua, Polite... Ketiga, Self-controlled... Berikutnya, Speaking frequency... Terakhir, Money Saver."

"Dia seperti...aku. Dia cewek yang kucari."

Suatu malam ketika Ardian hendak mengenang Ibu-nya yang sudah meninggal, ia pergi makan malam di sebuah restoran bernama CandraKirana - tempat ia terakhir kali makan malam bersama Ibunya. Ia sungguh tak menyangka, rencananya yang sudah ia buat matang-matang harus dihancurkan dengan bertemu seorang perempuan bernama Edyta. Ia merasa segala rencana sempurnanya kacau karena perempuan itu. Namun di satu sisi, ia tertarik pada kepribadian Edyta yang begitu mengandalkan orang lain; tidak mandiri, tidak sesuai dengan kriteria checklistnya. Namun ketika Edyta berhenti membalas BBM Ardian, mengapa lelaki itu menjadi begitu penasaran? Ia sungguh tidak bisa berhenti memikirkan Edyta dan mencari perempuan itu, meskipun saat itu hubungannya dengan Mawar berjalan sangat lancar.

"Sampai hari ini, aku penasaran dengan kabar Edyta. Aku penasaran dengan apa yang terjadi di hari terakhir kami BBM-an dan kenapa dia menanyakanku di penerbangan kemarin. Setiap hari aku selalu memikirkan beragam kemungkinan."

Baca kisah selengkapnya di Fly to the Sky.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 

Seperti yang sudah aku katakan di awal review ini, buku Fly to the Sky menceritakan kisah cinta yang kocak, menyenangkan, exciting, dan manis. Kedua bagian dituliskan dengan sangat baik sekali, segala sesuatunya mengalir dengan baik dan alurnya berjalan dengan cepat - sehingga aku tidak punya waktu untuk merasa bosan. Gaya penulisan Nina Ardianti dan Moemoe Rizal sangat mudah untuk dinikmati dan sangat menghibur; setiap kata yang menceritakan kisah ini mencerminkan karakter Edyta dan Ardian dengan kuat sekali. Alur ceritanya pun terasa sangat realistis - apalagi ketertarikan antara Edyta dan Ardian yang sangat bertolak belakang itu. Endingnya: perfect. Tidak akan kuceritakan, kalian harus baca sendiri untuk tahu :))

Aku amat sangat mencintai karakter-karakter yang ada dalam buku ini! Karena terlalu banyak yang aku sukai, aku akan secara khusus membuat list-nya dan menjelaskan satu per satu alasannya.

1. Edyta Adrianissa Fauzi: Tentu saja, karena ia adalah karakter utamanya. Aku sangat menyukai ketika bagian pertama yang ditulis dari sudut pandang Edyta sangat mencerminkan karakternya yang cerewet dan penuh dengan emosi. Terlebih lagi sikapnya yang ceroboh, telodor, dan mudah lupa bisa menjadi hiburan yang terkadang konyol (melihat kebodohan orang lain memang bisa jadi lucu sekali). Bahkan terkadang aku mencapai tahap kasian pada Edyta karena ia ditimpa kesialan yang bertubi-tubi. Yah, tapi kalau kesialan itu bisa membuatnya sampai pada Ardian, aku juga mau ;P

2. Ilham Fernando Fauzi: Dibandingkan Ferro (yang sudah beristri), aku tentu saja lebih memilih Ilham. Tidak perlu diragukan lagi, sosok seorang kakak yang sangat melindungi adiknya membuatku merasa Ilham ini "so sweet" banget sih jadi kakak. Karakter Ilham ini menjadi sangat istimewa ketika ia mengkhawatirkan Edyta dan selalu menjaga adiknya itu dengan baik.

3. Ihsan: Selain menjadi sahabat baik Ilham, Ihsan juga adalah deskmate Edyta di kantor; dan ia juga sering ambil bagian dalam menjaga dan bertanggung jawab atas Edyta. Bagian favoritku tentang karakter ini adalah ketika ia selalu mengucapkan kata-kata yang mendukung dan menyemangati Edyta saat perempuan itu merasa down.

4. Ardian Putra Perdana: Karakter utama yang kedua, the prince charming. Sejak dari part Edyta, aku sudah menyukai karakter Ardian. Dan ketika part kedua ditulis dari sudut pandang Ardian dan kehidupannya, aku semakin menyukainya! :D Dibandingkan dengan part Edyta yang penuh dengan kecerewetan dan celetukan yang konyol dari Edyta, part Ardian terkesan lebih tenang. Aku paling menyukai jika Ardian mulai bermulut manis, he seems like a very romantic and gentle guy. Dan aku sangat kagum bagaimana Ardian yang selalu tenang menghadapi segala situasi, everything is under control with him. Lelaki yang bisa diandalkan memang selalu menarik. :))

5. Leila: Sahabat baik Ardian yang selalu dipanggil "Mami" ini punya karakter yang unik sekali. Jika Leila dibuatkan satu buku khusus tentang ceritanya, aku akan dengan senang hati membaca :)) Selain membuat cerita jadi lucu dan meriah, aku rasa ia mempunyai kepribadian yang sangat menarik. 

Overall, tentu saja aku sangat menyukai buku ini dan sangat terhibur. Ketika menutup buku ini, hatiku merasa sangat puas dengan segala sesuatunya dan berkata: "Akhirnya...".

5/5 stars

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 
 
// Lomba Estafet Review Buku //
Buku ini dapat kamu peroleh di Toko Buku Online Bookoopedia.com | FB bookoopedia | Twitter @bookoopedia
http://www.bookoopedia.com/id/book/id-60683/fly-to-the-sky.html
So, selanjutnya aku menyerahkan tongkat estafet ini kepada temanku, di blognya:
Ayo tulis review di blogmu, siapa tau ntar kamu yang menang lho! http://www.bookoopedia.com/id/berita/id-88/lomba-estafet-review-buku.html
by.stefaniesugia♥ .

13 comments:

  1. Aku suka covernyaaa... dan judulnya.. serta reviewnyaa.. huwouwooo.. musti masuk wishlist nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. iy covernya cantik bangett :DD
      ayok dibacaaa ;) hihi

      Delete
  2. Belum pernah baca GagasDuet yang sebelumnya sih. Tapi kalo yang ini kayanya berhasil menarik hatiku!
    Jadi pengen baca.. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. GagasDuet yg sbelum2nya jg bagus, cuman beda di style sm ceritanya aj klo menurutku :D
      ayo baca yg ini seruu ;)

      Delete
  3. whoaaa covernya sweet
    ceritanya simple tapi menarik
    baru sekali bca gagasduet yg bittersweet love n mulai tertarik buat baca yg ini nih :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. yup stujuu :DD
      yg ini kocak dan seru ceritanya ;)

      Delete
  4. Waaah, pilot yaa? aku pengen bacaaa >.<

    ReplyDelete
  5. Thank you for reviewing ya, Stef. I appreciate a lot. Seneng banget kalau ada yang baca dan kemudian suka. Kayak semuanya kebayar gitu, hihihi...

    Btw, I've read your blog for quite a while, a silent reader, but all I want to say is: IMPRESSIVE. Konsistensinya itu lho.. dan juga cantik banget blognya :)

    Keep up the good work ya :))))

    ReplyDelete
    Replies
    1. samaa2 :DD seneng jg bisa baca bukuny ;)
      awww, makasi banyakk :D:D
      i will keep reading & writing ;)

      Delete
  6. keren bgt ka review nya terima kasih .... sangat membantu aku buat referensi novel novel indonesia lainnya ^^

    ReplyDelete
  7. bagus nich novelnya, lumayan menghibur dan bberhasil membuat senyum - senyum sendiri . . endingnya sweet . . . *****

    ReplyDelete
  8. Ini buku gagas duet pertama yang aku baca (dan aku beli:p) dan bikin aku jatuh cinta >//<
    sosok ardian yang bawaannya tenang bikin adem , gara-gara novel ini, aku jadi tertarik belajar dunia penerbangan hahaha

    ReplyDelete