Book Review: Before Us by Robin Wijaya

BOOK review

Started on: 20.February.2012
Finished on: 23.February.2012

Before Us by Robin Wijaya

Judul Buku : Before Us

Penulis : Robin Wijaya

Penerbit : GagasMedia

Tebal :   298 Halaman

Tahun Terbit: 2012

 --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Siapa yang pernah menyangka kalau kehidupan akan mempertemukanmu dengan seseorang, justru di saat kamu telah berusaha melupakannya."

Kisah ini diceritakan dari sudut pandang seorang lelaki bernama Agil; yang baru saja bertunangan dengan seorang perempuan bernama Ranti. Pada awalnya, segala sesuatu berjalan baik-baik saja. Hingga sebuah e-mail yang tiba-tiba diterima oleh Agil, mengubah segalanya. E-mail tersebut datang dari sahabat lama Agil yang bernama Radith. Sahabat lamanya yang sempat bekerja di Seoul itu kini kembali ke Indonesia. Hal ini membuat Agil sedikit terkejut karena sudah begitu lama ia tidak bertemu dengan lelaki itu.

Agil, yang mengetahui Radith sudah kembali ke Indonesia, menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah sahabat lamanya itu. Dan karena situasi yang mendesak, Agil terpaksa menginap di rumah Radith; dan saat itulah, kenangan lama di antara mereka berdua muncul kembali ke permukaan. Sebuah perasaan yang tumbuh antara keduanya sejak mereka masih SMA; perasaan dan hubungan yang pernah sempat keduanya lupakan.

"Tanpa persetujuan, tanpa pernyataan, tanpa kesepakatan.
Sejak hari itu, kami menjalin hubungan, bukan lagi sebagai sekadar sahabat. Tapi, kami melakukannya seperti layaknya sepasang lelaki dan perempuan."

Agil yang sedang dalam perjalanan mempersiapkan pernikahannya, secara sembunyi-sembunyi terus menemui dan berhubungan dengan Radith. Bisa dibilang, Agil melakukan affair di balik Ranti, tunangannya. Namun Agil berusaha keras, agar tidak ada satu orangpun yang mengetahui hubungannya dengan Radith.

Kembalinya Radith membuat hati Agil semakin bimbang; karena perasaannya yang dulu ia pendam dan simpan dalam-dalam, kembali timbul ketika bertemu kembali dengan Radith. Bahkan membuatnya bimbang akan keputusannya untuk menikah dengan Ranti.

Lalu apa yang akan menjadi pilihan Agil? Apa pula yang akan diputuskan oleh Radith?

"Pikirkan, apa yang menjadi alasanmu sebelum memilih keputusan tersebut.
Dan apakah itu keputusan akhir yang terbaik untuk kamu dan orang-orang di sekitarmu?
Karena kita yang memutuskan, maka kita juga yang seharusnya bertanggung jawab atas keputusan tersebut."

"Karena kita diberi pilihan, maka kita belajar untuk memutuskan."

Baca selengkapnya di Before Us.

Jujur saja, aku amat sangat tidak menyangka bahwa buku ini akan menyuguhkan kisah yang seperti ini. Dan ini pertama kalinya bagiku, membaca affair yang terjadi antar sesama jenis. Meskipun awalnya agak terasa aneh dan awkward membaca cerita sejenis ini, namun menurutku penulisnya sudah berhasil membuat sebuah cerita yang mengalir dengan baik sekali :) Buku ini sepertinya juga membuatku sulit untuk berhenti membaca karena ingin mengetahui akhir dari kisah ini.

Selain penulisannya yang baik, aku juga merasa bahwa cerita ini juga menyampaikan banyak pesan moral bagi pembacanya. Aku sendiri mendapatkan banyak pelajaran berharga dalam buku ini ;) Oleh karena itu, meskipun penggunaan bahasa inggris dalam buku ini sepertinya terdapat beberapa kesalahan yang agak mengganggu, tapi overall a great and unique book! :)

"Kadang kita harus memilih bukan karena kita menginginkan pilihan tersebut. Tapi hanya karena, dengan pilihan tersebut segalanya akan lebih baik."

" 'Daftar yang sesuai kriteria' tampak cuma sebuah daftar di mataku, ketika aku menemukan sesuatu darinya, cinta. Terdengar sentimentil? Memang. Tapi bukankah seperti itu cara cinta memainkan perannya? Ia tak perlu definisi, tak perlu benar atau salah, tak mengenal waktu dan runutan seharusnya.

Kalau cinta sudah memilih, kita hanya perlu mengikuti ke arah mana ia membawa kita."

and i would like to be able to find that someday :)
bye! ;*

4/5 stars
by.stefaniesugia♥
(｡・‿ ​・｡)