Book Review: Imajinatta

BOOK review

Started on: 3.December.2011
Finished on: 5.December.2011

just finished! :)
i should say that for me this is a very typical teenlit story. the plot is quite predictable, but the main character in this book is quite unique with her hobby of imagining things inside her mind. i find it very amusing how she is able to imagine a story going on inside her head while there's a reality you have to face right in front of you. i guess that's the interesting part of this book ;) here's the review in indonesian ;)

-----

Imajinatta. sejak awal cerita, Natta diperkenalkan melalui imajinasinya. ia selalu membayangkan hal-hal indah terjadi dalam pikirannya, yang semuanya tidak terjadi dalam dunia nyata. hal yang paling sering ia imajinasikan adalah adegan yang terjadi antara Natta dan Ditto. Ditto adalah cowok populer di sekolah yang sangat dipuja-puja oleh Natta. Natta sudah berkali-kali membayangkan Ditto akan menyatakan cinta padanya; walau pada kenyataannya Ditto sepertinya bahkan tidak mengenal Natta. meskipun begitu, Natta tidak mudah putus asa; selama masih ada harapan ia akan terus berusaha agar bisa dekat dengan Ditto.

kemudian muncullah sebuah kesempatan bagi Natta untuk bisa menjadi lebih dekat dengan Ditto; yaitu melalui Festival Film Indie Pelajar. acara itu adalah sayembara menulis, dimana tiga naskah akan terpilih dan difilmkan untuk ikut serta dalam Festival Film Indie Pelajar. bagi naskah yang terpilih, penulisnya juga akan menjadi sutradara dan dapat memilih pemeran masing-masing untuk melakukan syuting. saat itulah Natta sudah membayangkan ia yang menang, kemudian memilih Ditto sebagai pemeran utama, dan hubungannya dengan Ditto akan menjadi lebih akrab! semenjak saat itu, Natta mempunyai semangat yang berapi-api untuk menjadi pemenang.

Natta mempunyai tempat rahasia, tempat ia bebas berimajinasi sesuka-hatinya tanpa seorangpun yang mengganggu. tempat rahasia itu adalah sebuah kursi di sebuah taman yang teduh. ketika ia hendak mencari inspirasi untuk menulis naskahnya, saat itulah ia bertemu dengan Kenzi. seorang lelaki misterius yang tiba-tiba menduduki kursi favoritnya; namun pada akhirnya perlahan-lahan menjadi teman baik bagi Natta. Kenzi dengan sukarela membantu Natta dalam proses penulisan naskah untuk membantu cewek itu mendekati Ditto. akan tetapi sepertinya ada sebuah rahasia yang disimpan oleh Kenzi. lelaki itu tidak berkata bahwa ia tidak bisa pergi jauh-jauh dari daerah taman tersebut; dan banyak hal lain yang mencurigakan. 

bahkan sahabat-sahabat Natta menyangka bahwa Kenzi hanyalah teman khayalan Natta saja. 

 jadi apakah Kenzi nyata? padahal Natta yakin selama ini Kenzi selalu membantunya dalam proses pembuatan naskah. dan ada rahasia apa sebenarnya di balik kehidupan misterius Kenzi?

silahkan dibaca sendiri kelanjutan ceritanya biar nggak spoiler :P

novel ini lebih bertema persahabatan dibandingkan percintaan; dan ada juga cerita tentang keluarganya sedikit (meskipun sepertinya kurang relevan dengan cerita keseluruhannya) :)

menurutku sebetulnya cerita ini mempunyai potensi bagus untuk menjadi kisah yang emosional dan sedikit melankolis (baca: sedih); namun sepertinya karena gaya penulisan yang penuh dengan lelucon dan konyol, ceritanya jadi tidak bisa terasa mengharukan. dari awal Natta dan teman-temannya sudah konyol, jadi ketika bagian akhirnya yang seharusnya mengharukan dan sedih terasa datar. meskipun begitu, menurutku buku ini cukup menghibur, terutama bagi penggemar teenlit - karena novel ini memang tipikal teenlit banget ;)

ada satu quote dari Kenzi yang aku suka banget, tentang mewujudkan mimpi ;)

"...yang penting aku udah buktiin sama diriku sendiri - saksinya kamu, bahwa semua orang bisa berkarya dan menghasilkan sesuatu... asal ada semangat dan kemauan... Iya, kan?  

when there's a will there's a way."

3/5 stars
by.stefaniesugia♥