i finished the book yesterday, it was a really quick read, because there's really nothing much. :|
so here's the review (i wrote the review in indonesian, since it's an indonesian book).
----
kesan pertama waktu beli buku ini adalah pertama liat dari covernya. kebiasaan buruk memang: judge a book by it's cover. tapi memang sebenarnya cover buku secara visual itu sangat berpengaruh dalam membeli buku :P kedua karena judulnya yang terdengar cukup berkesan, meyakinkan - seperti ada sebuah cerita menarik di dalamnya. ketiga, sinopsis di balik buku-nya terkesan sangat emosional. meskipun sinopsisnya tidak menyinggung plot, kata-katanya yang lumayan puitis berhasil merayuku untuk membeli buku ini.
namun ketika membaca buku ini, awalnya sangat biasa sekali. dimulai dengan adegan si adik (Alon) yang menunggu dijemput kakaknya. Kemudian mulai diperkenalkan karakter si kakak (Carla) dan sahabatnya (Lorent). meskipun sedikit kecewa, masih ada sedikit harapan, mungkin ceritanya akan berkembang lebih lanjut lagi. tetapi sayang sekali, aku dikecewakan sampai pada akhir buku ini :(
PLOT:
Heaven on Earth bercerita tentang Carla, yang tinggal bersama Bunda dan adiknya, Alon. Ayahnya baru saja meninggal, sehingga Carla dibebani dengan pekerjaan merawat adiknya. plot ceritanya berkembang secara pelan sekali menurutku, sehingga terasa sedikit membosankan. kemudian tiba-tiba fokus utama berpindah dari Carla kepada sahabatnya, Lorent. Lorent berada dalam keluarga broken home: ayah dan ibunya bercerai; dan pada akhir pekan Lorent tinggal bersama Ayahnya. Kemudian ia mendapati berita buruk bahwa Ayahnya akan menikah dengan wanita lain. Lorent sangat sedih dan tidak setuju dengan keadaan tersebut. Fokus juga kembali kepada Carla, yang menemukan lelaki idamannya - Naga. Seperti cerita-cerita remaja/teenlit pada umumnya, mereka pendekatan, berkencan, lalu jadian.
menurutku, buku ini seperti tidak jelas arah masalahnya dan banyak masalah bercampur aduk menjadi satu. karena ada dua pokok masalah pada saat yang bersamaan, ceritanya seperti terbagi menjadi dua: kisah tentang Carla dan tentang Lorent. perkembangan plot-nya juga tidak jelas; aku juga tidak tahu dimana titik klimaks ceritanya, sehingga keseluruhan novel ini terkesan flat/datar.
kata-kata puitis di bagian belakang buku (yang berhasil merayuku) juga sepertinya tidak mempunyai relevansi dengan cerita yang ada di dalam buku. aku juga tidak bisa menangkap arti dari Heaven on Earth setelah membaca buku ini.
overall, bukunya bukan tidak bagus. bisa dibaca sebagai bacaan ringan, tetapi sangat datar dan kadang-kadang membosankan. tipikal novel teenlit biasa :)
3/5 stars
by.stefaniesugia♥
hi... thanks buat review novel-novelnya ;) ini bantu banget.. kalo boleh tahu, yg nyanyiin lagu jar of hearts-nya christina di playlist kamu siapa ya ? suka banget dengarnya..
ReplyDeleteHi, sama2 :)) yg nyanyi Jar of Hearts di playlistku itu Alex G :)
ReplyDelete